Wong Solo mengenal betul siapa Jkw. Di antara mereka ada yg mengatakan “dia itu memalukan” ini kerena dirinya terkait anggaran pendidikan di kota Solo pd thn 2010.
Ia diguga telah menilep APBD Solo lewat dana BPMKS yg dianggarkannya sebesar 23M utk sisw2 SD, SMP & SMA Kota Solo. Ada mark up anggaran yg seharusnya hanya 10.6 M menjadi 23 M, dgn menggelembungkan jumlah siswa pd data BPMKS yg seharusnya 65.000 siswa menjadi 110,.000 siswa.

Jika dugaan itu terbukti sungguh ia hanyalah munafikin dgn hati yg keruh. Wajah lahirnya muslim, tetapi wallahu a'alam bagian dalamnya …. ?.
Yang jelas bagian lahirnya tampak benar, tetapi sesungguhnya dusta. Secara lahiriyah tampak ikhlas, tetapi jelas terlihat udzub. Lahiriyahnya jujur, tetapi bisa jadi pengkhianat yg suka memanfaatkan kesempatan utk memperkaya diri dan kelompoknya.

Ia tdk sungkan2 sengaja menampakkan 'cahaya ' keislamannya sekedar utk mengambil simpati ummat Islam, namun tujuanya hanya supaya bisa meraih suara dukungan yg harus didapatkannya. Ia tdk segan2 menunjukkan sikap bersahabat pd orang2 beriman, tetapi kemudian begitu suara dukungan Islam didapatkan, kelak bisa saja baginya menyingkirkan orang2 beriman jika dianggapnya sudah tdk sejalan dan tdk sesuai dgn hawa nafsunya.

Jgn heran orang spt ini prilakunya tdk konsisten, senang mencitrakan diri sbg sebuah 'harapan' yg bakal menolong orang2 beriman namun sebenarnya iapun tdk sungkan berbalik dzalim.
Ia lupa cahaya keislamannya yg dipropagandakan dgn terang-menderang lambat ato cepat akan surut dan padam (Allah yg mamadamkannya). Ketika Allah Swt nanti membiarkannya dalam kegelapan, maka saat itulah ia akan mengerti bahwa 'cahaya' keislaman dan keimanan yg terekspos hanyalah sia2 belaka.

Banyak contoh bhw ia adalah orang yg tdk bertanggungjawab. Ia cenderung suka menyalahkan orang lain dlm setiap kesalahannya. Lihatlah bagaimana seorang mantan Kepala Dinas Perhubungan yg telah taat padanya ditinggalkan harus menanggung sendiri tanggungjawab kesalahan manajemen, pdhal seharusnya iapun bertanggungjawab atas apa yg diperintahkannya.