Satu lagi "puzzle" skenario besar kecurangan Pilpres terkuak ke publik. Yang ini berkekuatan Hukum, Mas Bro dan Mbak Sista.

Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo memvonis Sukini 1 tahun penjara dan denda 12 juta rupiah. Sukini secara sengaja merusak surat suara dengan menggunakan kuku jempol tangan kanan.Sukini saat itu bertugas sebagai KPPS TPS 1 Desa Dukuh, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sukini bertugas membuka suara untuk memberikan tanda kartu yang sah, tidak sah, dan rusak. Saat melakukan penandaan tersebut Sukini dengan sengaja merusak surat suara yang menyebabkan surat suara tersebut dianggap rusak. Aksi Sukini terekam warga lalu diunggah melalui media online Youtube.

Pelanggaran tersebut membuat surat suara rusak di TPS sebanyak 34 surat suara dan dilakukan pemilu ulang.

Media-media pro-Joko memberitakan ini barang tapi malu malu. Mereka tidak menyebut suara Capres mana yang dirusak. Ya suara Prabowo-lah.

Hehehe... bukan soal 34 suara-nya. Tapiiii.... kokya hanya 34? Mengapa tidak lebih dari 34? ha ha ha... nantikan ulasan saya mengenai ini barang.

Yang jelas: Pilpres 2014 inkonstitusional. Ada skenario besar di balik kemenangan Joko Widodo. Satu demi satu puzzle misterinya terungkap. Makin jelas ini barang.