Kaskus

Entertainment

haris.auliaAvatar border
TS
haris.aulia
Cech, Mengalir Menjadi Makna
Berpacu dalam waktu

Tak ada yang bisa menahan waktu, juga seseorang bernama Petr Cech. Waktu bergerak, merangsek ke depan, dan tak ada yang abadi. Semuanya, cepat atau lambat, menjemput takdir yang sudah digariskan.

Demikianlah, Cech pun harus pergi dari wilayah yang sudah bertahun-tahun menjadi miliknya. Dia nyaris tak tergantikan. Sesuatu yang baru telah datang, dan Cech tak bisa melawannya. Dia pasrah. 

Cech, Mengalir Menjadi Makna

Waktu telah menguji, Cech sosok yang luar biasa di bawah mistar. Diboyong dari Rennes, klub Perancis, pada 2004 dengan harga 6 juta Pounds, Cech mengalir menjadi makna. Nyaris sempurna, ketangguhan Cech membuat Chelsea sangat disegani di kompetisi domestik, pun Eropa. Sederet trofi diraih, di antaranya Premier League, Piala FA, serta Liga Champions.

Premier League adalah panggung sepak bola paling menghebohkan di bawah kolong langit. Pesepakbola dari seluruh dunia datang ke sana, lalu pergi, kemudian ada pertanyaan yang dilontarkan: apakah pemain itu telah menjadi makna?

Tak ada yang berani menyangkal Cech, karena dia telah membuktikannya, dari masa ke masa, bahkan sampai kepalanya harus mengenakan pelindung khusus lantaran berbenturan dengan Stephen Hunt, ketika The Blues bentrok kontra Reading di Madejski Stadium, delapan tahun silam.
Cech, Mengalir Menjadi Makna
Kita semua tahu, saat itu sesuatu yang sangat mengerikan terjadi: hantaman lutut Hunt mengakibatkan tengkorak kepala Cech retak.

Mundurkah, Cech? Tidak. Mengenakan headguard, dia kembali bertarung, tiga bulan berselang, setelah mendapat lampu hijau dari tim medis, terlebih sang arsitek tim, Jose Mourinho.

Bak roda pedati, begitulah hidup. Berputar, kadang di bawah, kadang di atas. Sukses Cech tak jatuh dari langit. Dia melewati jalan panjang, berliku-liku, sebelum akhirnya membumi bersama Chelsea. 

Cech, Mengalir Menjadi MaknaLahir di Plzen, Cekoslovakia, 20 Mei 1982, Cech memulai karier juniornya di FC Viktoria Plzeň (1989-1999). Karier seniornya berawal di FK Chmel Blšany (1999-2001), lanjut ke Sparta Praha (2001-2002), dan kemudian bergabung bersama Rennes selama dua tahun (2002-2004), lalu mendarat di Stamford Bridge. Dia juga salah satu pilar penting bagi Timnas Ceko.

Risalah Cech bersama Chelsea akan terus dikenang, tak lekang. Generasi terus berganti, namun apa yang sudah ditorehkan Cech tak hanya menjadi romantisme indah, tapi juga cermin bagi  Thibaut Courtois, penggantinya.

Era keemasan Cech telah usai. Ketika Mourinho memberikan tongkat estafet kepada Courtois, sang pelatih juga berpesan agar Cech tetap bertahan di Stamford Bridge. Sejak kedatangan Courtois, media-media di Inggris memang sangat gencar memberitakan kalau Cech bakal angkat koper. 

Bertahan atau tidak, Cech telah membuktikan kalau dia sudah menjadi bagian dari sejarah The Blues. Sejarah gemilang, dimana para fans akan terus mengenangnya.

Selamat datang Courtois. Sepuluh tahun lalu, tatkala Cech mendapat kepercayaan sebagai kiper utama, tak sedikit yang skeptis. Keraguan banyak pihak tak terbukti. Cech mengagumkan, walau semua laga tak berakhir mulus. Musim lalu, misalnya, The Blues lagi-lagi gagal mengangkat trofi Premier League. Terakhir mereka juara pada musim 2009/2010. Di Liga Champions, target juga gagal diraih.

Saatnya bagi Courtois untuk membuktikan diri. Sejak diboyong dari Racing Genk pada 2011, Courtois dipinjamkan ke Atletico Madrid. Bersama Atletico, Courtois luar biasa hebat. Dia selalu ada di kepala Diego Simeone, taktisi Los Colchoneros. Sukses   Los Colchoneros menyabet trofi La Liga dan runner up Liga Champions edisi 2013/2014 tak lepas dari kontribusi Courtois.


Cech, Mengalir Menjadi Maknaegemilangan Courtois memaksa Mourinho untuk memulangkannya ke Inggris, walau diakui Mourinho bahwa keputusannya itu menempatkannya pada pilihan sulit: mendepak Cech.

Bisa dibayangkan, tak hanya Mourinho yang tersakiti dengan keputusannya sendiri, tapi juga para fans. Salah satu hal yang ditakutkan fans adalah, Cech, seperti diberitakan sejumlah media, akan hengkang dari Stamford Bridge.

Kehilangan pemain idola itu memang tak mengenakkan, menyesakkan. Tapi kalau pun pada akhirnya Cech memilih pamit, toh dia telah mengalir menjadi makna. Sumbangsihnya kepada Chelsea akan terus dikenang. Percayalah!

Spoiler for Sumber:
0
2.2K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan