- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Paranormal Minta Prabowo Bawa Keris Ini ke MK


TS
partinii
Paranormal Minta Prabowo Bawa Keris Ini ke MK
Quote:
Paranormal Minta Prabowo Bawa Keris Ini ke MK

Surabaya - Koordinator Tim Advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Jawa Timur, Muhammad Sholeh, mengaku ditelepon oleh seorang paranormal yang ingin menyerahkan sebilah keris kepada Prabowo. Dengan membawa keris pemberiannya itu ke Mahkamah Konstitusi pada Kamis, 21 Agustus 2014, kata Sholeh, paranormal yang juga bekas calon legislator itu yakin Prabowo bakal memenangi sidang gugatan atas Komisi Pemilihan Umum.
Penelepon tersebut meminta Sholeh mempertemukan dirinya dengan Prabowo. Menurut Sholeh, paranormal tersebut tahu dia pernah menjadi saksi kubu Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi pada 8 Agustus dan di persidangan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu pada 14 Agustus 2014. “Dia menganggap saya dekat dengan Prabowo dan bisa mempertemukan," kata Sholeh.
Menurut Sholeh, orang tersebut menghubunginya pada pukul 02.00 dua hari lalu. Namun karena sedang terlelap, Sholeh baru mengetahui panggilan masuk itu saat bangun tidur. "Saya lihat missed call-nya sampai sepuluh kali, lalu saya telepon balik. Ndak tahunya nawarkan keris," kata Sholeh yang juga seorang advokat asal Surabaya itu.
Sholeh mengatakan tidak tertarik dengan tawaran itu. Ia juga tidak ingin melihat wujud keris yang disebutnya bertuah itu. "Masak, zaman kayak gini orang masih percaya sama klenik. Lagian siapa yang menjamin dengan keris itu Prabowo memenangkan gugatan?" ujar Sholeh. Meski kenal dengan penelepon itu, Sholeh enggan menyebutkan namanya. "Tidak enaklah."
Menjelang pembacaan putusan sidang gugatan sengketa hasil pemilu presiden yang diajukan Prabowo-Hatta esok hari, TNI dan Polri menetapkan status siaga satu atas keamanan Ibu Kota. Untuk memperkuat pengamanan di Jakarta, pasukan tambahan dari daerah dikirim, antara lain, anggota Polda Jawa Barat dan Polda Jawa Timur. Polda Jawa Timur sendiri mengirimkan dua satuan setingkat kompi atau 210 personel anggota Brigade Mobil melalui Stasiun Pasar Turi pada Selasa kemarin.
Menurut Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, pasukannya akan ditempatkan di kawasan Monas dengan mendirikan tenda-tenda. Seluruh peralatan mereka, seperti tenda, senjata, dan alat-alat lainnya, sudah dikirim ke Jakarta menggunakan truk. "Sehingga mereka hanya tinggal berangkat saja," katanya.
SUMBER.......
Ihh, konco-konconya Wowo kebanyakan percaya ama barang-barang yang mengandung mistik!!!!!!
0
7.2K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan