Agan diterima bekerja di perusahaan, instansi, atau organisasi impian agan. Ironisnya, setelah bekerja disana Agan mulai menemukan ketidakcocokan dengan pekerjaan agan itu. Sebabnya bisa macam-macam: beban kerja yang terlalu berat, konflik dengan atasan atau rekan kerja, gaji yang nggak sesuai harapan — lama-kelamaan, Agan merasa terkurung, bahkan merutuki, pekerjaan agan.

Agan pun berpikiran untuk mengundurkan diri. Tapi keluar dari pekerjaan agan ini nggak segampang membalikkan telapak tangan. Mungkin agan takut luntang-lantung di masa depan. Sementara kalau agan sudah dapat tawaran kerja yang lain, belum tentu juga pekerjaan itu akan lebih baik bagi agan.

Jadi, kali ini ane bakal kasih beberapa tips untuk membantu agan mengatasi rasa gak suka pada pekerjaan agan. Kalau tips ini berhasil membantu agan, agan gak perlu pusing-pusing lagi mempertimbangkan niat mengundurkan diri. Langsung ke TKP yok gan

Cara pertama untuk mengatasi rasa gak suka agan pada pekerjaan adalah dengan mengungkapkan dan menceritakannya pada orang lain. Biarkan mereka mendengar keluh kesahmu dan memberi agan saran atau masukan. Berbagi, berdiskusi, dan melihat sisi masalah agan lewat mata orang lain bisa memberi agan pencerahan. Berat beban agan akan terkurangi, dan mungkin agan justru akan sadar bahwa pekerjaan agan sekarang ini gak seburuk yang agan bayangkan.

Tapi pastikan agan hati-hati dalam berbagi. Carilah orang yang memang bisa dipercaya: seperti teman, pacar, atau orang tua. Kalau agan curhat ke orang yang salah, bisa-bisa unek-unek agan disalahartikan dan membuat agan dimusuhi rekan sekantor.

Kecuali agan pegawai negeri atau BUMN, kemungkinan besar agan gak akan melakoni pekerjaan agan yang sekarang selamanya. Kesempatan untuk pindah pekerjaan akan selalu ada. Agan gak perlu buru-buru mengambilnya.

Sebelum agan benar-benar menulis surat pengunduran diri, ingatkan diri agan untuk bersabar dan melakukan pekerjaan semaksimal mungkin. Lakukan ini sembari mengumpulkan keberanian untuk hengkang.

Cari aktivitas-aktivitas yang agan sukai, dan carilah waktu senggang untuk melakukannya. Menyisihkan waktu senggang untuk diri agan sendiri akan menyeimbangkan kehidupan agan, membuat agan rileks, dan meminimalisasi rasa stres.

Agan gak mungkin sepanjang hari berkutat dengan layar komputer dan meja kerja agan, ‘kan? Di sela-sela jam kerja, pasti ada beberapa menit waktu untuk istirahat dan makan siang. Nah, agan bisa gunakan waktu agan ini untuk melakukan hal-hal seru dan menghibur. Dengarkan musik favorit agan, berbaring sejenak: agan butuh dan berhak merasa terhibur.

Jangan sampai kebencian agan pada pekerjaan membuat agan gak bisa ketawa lepas. Tertawa, walaupun terlihat sepele, memiliki banyak dampak positif bagi agan. Para ahli bahkan percaya bahwa tertawa akan meningkatkan rasa optimis dan kemampuan agan untuk mengatasi hal-hal buruk yang datang dalam kehidupan.

Setelah selesai bekerja, benar-benar alihkan perhatian dan pikiran dari kehidupan kantor agan. Dalam satu hari, jumlah jam yang agan miliki hanya 24 jam. 8 hingga 12 jam sendiri sudah akan agan habiskan di kantor. Masa agan masih tega menghukum diri agan sendiri dengan bekerja lebih lama?

Manfaatkan sisa hari agan untuk istirahat dan waktu pribadi. Lakukan hal yang benar-benar ingin agan lakukan dan membuat agan bahagia di waktu-waktu ini. Jangan biarkan pekerjaan agan mengambil alih waktu dan kehidupan agan.

Gak suka pekerjaan agan saat ini bukanlah alasan untuk bersikap seenaknya sendiri. Agan harus tetap sungguh-sungguh dan bersikap profesional.

Jadilah karyawan yang lebih baik. Lakukan tugas dan kewajiban agan secara lebih serius. Dengan ini, atasan atau rekan kerja agan jadi punya alasan lebih untuk menghargai agan. Lagipula, keluar dari pekerjaan agan yang sekarang dengan predikat rajin, bisa diandalkan, jujur, dan bisa dipercaya akan membuat agan lebih gampang mencari pekerjaan di masa depan, ‘kan?.

“Banyak teman, banyak rejeki” bukan idiom tanpa dasar. Berikan usaha lebih untuk berkenalan dengan orang lain dan membangun jaringan. Tawarkan mereka bekerja sama dengan tempat kerja agan yang sekarang, dan tunjukkan nilai-nilai plus yang agan miliki.

Ketika agan dah memiliki cukup jaringan, kemungkinan agan untuk mendapatkan tawaran kerja yang lebih baik akan lebih besar. Ini gak akan terjadi kalau agan hanya mengomel dan mengeluh tentang beratnya beban kerja agan.

Saat agan telah cukup mematangkan niat untuk hengkang, kini saatnya mencari peluang. Mulai pilah-pilih peluang yang cukup menguntungkan untuk agan. Pastikan bahwa tawaran yang agan ambil kali ini akan memberi agan kesempatan dan kebebasan yang cukup untuk mengembangkan diri agan.

Nah, itu tadi 9 buat agan agar bisa tahan dengan kerjaan yang “gak agan banget.” Mulai sekarang, lakukan yang lebih ya dari hanya berkeluh kesah tentang pekerjaan agan. Jangan biarkan sinar agan tersembunyi hanya gara-gara perasaan gak suka agan itu!