Kaskus

News

emperasank0Avatar border
TS
emperasank0
|Akbar Husein Strong!| Ratusan pendukung Prabowo geruduk dan corat coret kantor CSIS
Ratusan pendukung Prabowo geruduk dan corat coret kantor CSIS
Reporter : Muhamad Agil Aliansyah | Rabu, 20 Agustus 2014 15:35


Merdeka.com - Ratusan pendukung Pasangan Prabowo-Hatta yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Pemilu (APP) menggeruduk kantor lembaga survei center for strategic and internasional studies (CSIS). Dalam aksinya mereka menyebut lembaga survei pimpinan pengusaha Sofyan Wanandi itu sebagai antek asing.

"Mana Sofyan Wanandi, mana Yusuf Wanandi antek-antek asing itu," kata Koordinator Aksi, Akbar Husein, di depan Gedung CSIS Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Rabu (20/8).

Akbar juga menyebut keduanya didikan Letnan Jenderal Purn Ali Murtopo, yang tak lain merupakan intelijen Amerika Serikat. Mereka menuding jika Ali Murtopo penyebab kehancuran segala bidang yang terjadi di Indonesia.

"Ali Murtopo adalah bahaya bagi Indonesia. Ali Murtopo adalah intelijen Amerika," kata Akbar.

Pantauan merdeka.com di lokasi, aksi itu hanya berlangsung 15 menit. Usai mencoret-coret tembok Gedung CSIS dengan tulisan memaki, ratusan massa itu pergi meninggalkan lokasi. Tidak ada aksi bentrok dan pengamanan yang signifikan dari aparat kepolisian.

Code:
http://www.merdeka.com/peristiwa/ratusan-pendukung-prabowo-geruduk-dan-corat-coret-kantor-csis.html



Dalam Orasi, Pendukung Prabowo Ajak Massa Bakar Kantor "Metro TV"
Jumat, 15 Agustus 2014 | 14:05 WIB

|Akbar Husein Strong!| Ratusan pendukung Prabowo geruduk dan corat coret kantor CSIS

KOMPAS.com/Abba Gabrillin Seorang pendukung dari Gardu Prabowo, Akbar Husein, saat berorasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).


JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam orasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014), pendukung Prabowo Subianto bernama Akbar Huseindari Gardu Prabowo mengajak pendukungnya untuk membakar kantor Metro TV.

Massa Prabowo ini datang untuk memberi dukungan dalam sidang lanjutan gugatan hasil pilpres, di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau perlu, Senin besok kita serbu kantor Metro TV, kita bakar kantornya," ujar Akbar saat berorasi di atas mobil bak terbuka, dalam unjuk rasa di depan Gedung MK.

Dalam orasinya, Akbar mengatakan bahwa Metro TV terus-menerus menyiarkan pemberitaan yang merugikan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Selama ini perjuangan kita selalu dibuat dalam berita yang miring di Metro TV. Apa kalian siap menyerbu Metro TV, kawan-kawan?" ujar pria yang mengenakan peci hitam dan berseragam coklat tersebut.

Bahkan, dalam orasi itu, Akbar sempat mengucapkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada pemilik Metro TV.

Code:
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/08/15/14054011/Dalam.Orasi.Pendukung.Prabowo.Ajak.Massa.Bakar.Kantor.Metro.TV.


Massa Prabowo Ancam Culik Ketua KPU dan Bakar Istana Negara
Posted by Kristian Ambarita ⋅ Agustus 8, 2014 ⋅ Tinggalkan komentar



Massa pendukung Prabowo-Hatta mengancam akan menculik Husni Kamil Manik, Ketua KPU dan membakar Istana Merdeka, tempat Presiden RI berkantor. Orasi tersebut diucapkan oleh Koordinator demonstran yang melakukan aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat. Koordinator lapangan Akbar Huseinmengatakan salat Jumat itu digelar untuk memberikan doa agar sidang di dalam gedung Mahkamah bisa memenangkan Prabowo.

“Agar Ketua MK Hamdan Zoelva bisa memberikan keputusan seadil-adilnya,” kata Akbar di atas mobil bak terbuka dengan pengeras suara di depan halaman gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat, 8 Agustus 2014. “Yakni keputusan memenangkan Prabowo-Hatta,” ucap Akbar seperti yang dilansir dari Tempo.co.

Ketua Gerakan Muslim Indonesia Raya, sayap Partai Gerakan Indonesia Raya, Muntasil, mengatakan Prabowo-Hatta dizalimi oleh Komisi Pemilihan Umum. KPU, kata dia, tak peduli terhadap tuntutan untuk mengadakan pemilihan ulang. “Doa orang terzalimi akan terkabul,” katanya. (Baca juga: Kubu Prabowo-Hatta Minta Pilpres Ulang di 33 Provinsi)

Para orator juga terus-menerus menyindir salah satu stasiun televisi swasta. Musababnya, stasiun itu kerap mendiskreditkan Prabowo. “Metro TV jangan membodohi rakyat,” kata Fikri dari Aliansi Penyelamat Pemilu. Fikri juga menyindir kinerja Ketua KPU Husni Kamil Manik yang dinilai tak tegas dalam memimpin sidang pleno KPU. “Ketua KPU, kok, cengengesan.”

Akbar Husein dalam aksi itu mengancam akan menculik Husni Kamil Manik. “Setuju. Ayo kita culik,” kata massa aksi serentak. Senin depan, mereka juga berkoar bakal mendatangkan 5.000 pendukung. Selain para relawan Prabowo-Hatta, aksi ini juga diikuti oleh partai koalisi. Tampak berkibar bendera Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan. Namun bendera Partai Golkar tak satu pun berkibar di depan gedung MK.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik menanggapi enteng ancaman penculikan terhadap dia yang diteriakkan para pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi. “Untuk apa saya diculik?” kata Kamil melalui pesan pendek, Jumat, 8 Agustus 2014. Kamil meminta para pendukung Prabowo-Hatta untuk cermat mengikuti persidangan di MK. Dia juga meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

Menurut Kamil, jika ada, fakta dan alat bukti yang dapat mengungkap kecurangan sebaiknya disampaikan dalam persidangan. “Sehingga hakim konstitusi mendengar langsung. Para pihak juga dapat mengikutinya secara bersama,” ujarnya.

Ancam Bakar Istana Negara


Massa pendukung Prabowo-Hatta melakukan orasi provokatif dengan mengancam akan membakar Istana Merdeka, tempat Presiden RI berkantor. “Mari kita serempak bersama, kalau kita bersama jangankan membakar MK, kita juga mampu membakar Istana Negara, jadi tidak ada yang tidak mungkin kita dapat membakar KPU kalau kita bersatu,” kata salah satu orator di depan Gedung MK, Jumat sore, seperti yang diberitakan metrotvnews.com.

Dia mengucapkan tidak ada yang tidak mungkin dilakukan massa Prabowo-Hatta jika bersatu bersama-sama mengawal kemenangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 ini, karena dia mengklaim pasangan nomor urut 1 itu didukung sekitar 80 juta penduduk di seluruh Indonesia. “Kurang lebih 80 juta pendukung Prabowo-Hatta jelas lebih besar dibandingkan jumlah tentara dan polisi kita. Berapa sih tentara dan polisi kita? Tidak sebanding saudara-saudara sekalian,” ujarnya melanjutkan ucapan provokatifnya.

Mendengar ucapan tersebut, tak lama kemudian para koordinator lapangan massa Prabowo-Hatta dengan cepat meminta orator tersebut dihentikan. Silih berganti massa Prabowo-Hatta melakukan orasi dari atas mobil bak terbuka yang terparkir di depan Gedung MK.

Massa Akui Dibayar Rp 100.000 dan Nasi Kotak


Massa yang mengaku berasal dari Koalisi Relawan Merah Putih berunjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (8/8), saat digelar sidang lanjutan gugatan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Salah satu pendemo mengaku dibayar Rp 100.000 dan nasi kotak, seperti yang diberitakan beritasatu.com.
.
Berdasarkan pantauan Suara Pembaharuan di lapangan, para pendemo membawa berbagai bendera parpol yang kini berhimpun dalam Koalisi Merah Putih, termasuk bendera Partai Demokrat. Saat ditanya SP, salah satu relawan yang memegang dan membawa bendera Partai Demokrat mengaku bukan kader atau simpatisan dari Partai Demokrat. “Saya cuma disuruh bawa aja Mas sama korlap (koordinator lapangan, Red) biar ramai,” ujar Angga (32), warga Rawamangun, Jakarta Timur.

Angga mengatakan ia datang bersama kawan-kawannya yang berprofesi sebagai tukang ojek di Rawamangun. “Mendingan ke sini Mas, cuma berdiri-berdiri sampai agak siangan dapat uang Rp 100.000, dapat juga nasi kotak,” ujarnya. Dia mengaku seusai Lebaran jumlah penumpang yang menggunakan jasa ojeknya jauh berkurang. “Daripada bengong dan menganggur di pangkalan, mending ke MK aja,” katanya. Pada hari Rabu, 6/8/2014, pendemo juga mengakui dibayar Rp 50.000 untuk melakukan aksi demo. (Baca: Massa Pendukung Prabowo di Gedung MK Mengaku Dibayar Rp 50.000)

Code:
http://anekainfounik.net/2014/08/08/massa-prabowo-ancam-culik-ketua-kpu-dan-bakar-istana-negara/


emoticon-MarahCorat-coret, bakar, culik!!! Akbar Husein strong!!!


Quote:


Diubah oleh emperasank0 21-08-2014 07:54
0
10.3K
60
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan