- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[EDISI GALAU] Aburizal Mengaku Gundah Gulana


TS
hadiiii
[EDISI GALAU] Aburizal Mengaku Gundah Gulana
Aburizal Mengaku Gundah Gulana
MEDAN, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai
Golkar Aburizal Bakrie mengaku melihat fenomena yang
mulai mengkhawatirkan terhadap perkembangan
demokrasi di Indonesia yang menunjukkan indikasi
perpecahan.
"Saya merasa gundah gulana karena masyarakat
seperti terbelah dua," kata Aburizal dalam halalbihalal
bersama Partai Golkar dan Depidar Soksi Sumut di
Medan, Selasa (19/8/2014) malam, seperti dikutip
Antaranews.com.
Menurut dia, fenomena mengkhawatirkan itu semakin
terlihat dari Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014,
dengan banyaknya materi kampanye yang didasarkan
pada prinsip primordialisme. Pola yang menonjolkan
primordialisme justru menyebabkan Indonesia
mengalami kemunduran yang cukup jauh dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pada 28 Oktober 1928, kita sepakat satu nusa, satu
bangsa, dan satu bahasa. Tetapi, pada 2014, kita justru
terjebak primordialisme," kata Aburizal.
Sebenarnya, kata Aburizal, perbedaan pendapat adalah
fenomena yang lumrah dalam demokrasi. Dalam
demokrasi yang baik, perbedaan pendapat tidak boleh
menyebabkan hilangnya persatuan dan persaudaraan
yang dibutuhkan dalam pembangunan bangsa.
Untuk itu, kata dia, diperlukan gerakan moral yang kuat
untuk mencerdaskan masyarakat agar tidak mudah
terpecah belah meski memiliki pendapat dan pandangan
yang berbeda. "Seluruh rakyat harus bisa disatukan karena perbedaan bukan berarti permusuhan," kata mantan Menko Kesra tersebut.
Ia menambahkan, prinsip persatuan dan kepentingan
jangka panjang tersebut menjadi "roh" penting dalam
pembentukan Koalisi Merah Putih yang diikuti Partai
Golkar.
"Koalisi Merah Putih tidak didirikan untuk memenangkan satu pasangan, tetapi untuk kepentingan bangsa jangka panjang," pungkas Aburizal.
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/08/20/09372421/aburizal.mengaku.gundah.gulana
Hebat bapak bisa gundah gulana gara2 mikirin bangsa. seriusan pak??????????? awas ngebatin pak.
MEDAN, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai
Golkar Aburizal Bakrie mengaku melihat fenomena yang
mulai mengkhawatirkan terhadap perkembangan
demokrasi di Indonesia yang menunjukkan indikasi
perpecahan.
"Saya merasa gundah gulana karena masyarakat
seperti terbelah dua," kata Aburizal dalam halalbihalal
bersama Partai Golkar dan Depidar Soksi Sumut di
Medan, Selasa (19/8/2014) malam, seperti dikutip
Antaranews.com.
Menurut dia, fenomena mengkhawatirkan itu semakin
terlihat dari Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014,
dengan banyaknya materi kampanye yang didasarkan
pada prinsip primordialisme. Pola yang menonjolkan
primordialisme justru menyebabkan Indonesia
mengalami kemunduran yang cukup jauh dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pada 28 Oktober 1928, kita sepakat satu nusa, satu
bangsa, dan satu bahasa. Tetapi, pada 2014, kita justru
terjebak primordialisme," kata Aburizal.
Sebenarnya, kata Aburizal, perbedaan pendapat adalah
fenomena yang lumrah dalam demokrasi. Dalam
demokrasi yang baik, perbedaan pendapat tidak boleh
menyebabkan hilangnya persatuan dan persaudaraan
yang dibutuhkan dalam pembangunan bangsa.
Untuk itu, kata dia, diperlukan gerakan moral yang kuat
untuk mencerdaskan masyarakat agar tidak mudah
terpecah belah meski memiliki pendapat dan pandangan
yang berbeda. "Seluruh rakyat harus bisa disatukan karena perbedaan bukan berarti permusuhan," kata mantan Menko Kesra tersebut.
Ia menambahkan, prinsip persatuan dan kepentingan
jangka panjang tersebut menjadi "roh" penting dalam
pembentukan Koalisi Merah Putih yang diikuti Partai
Golkar.
"Koalisi Merah Putih tidak didirikan untuk memenangkan satu pasangan, tetapi untuk kepentingan bangsa jangka panjang," pungkas Aburizal.
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/08/20/09372421/aburizal.mengaku.gundah.gulana
Hebat bapak bisa gundah gulana gara2 mikirin bangsa. seriusan pak??????????? awas ngebatin pak.
Diubah oleh hadiiii 20-08-2014 03:51
0
2K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan