Mau Dilaporkan ke PTUN, KPU: Selesaikan di MK Saja



JAKARTA - Tim Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sempat mengungkapkan akan membawa kasus sengketa Pilpres ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika pihaknya tidak puas dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Menanggapi hal itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan langkah itu merupakan hak semua pihak. Hanya saja, mantan Anggota KPUD Jawa Timur itu menyoal ketercantuman langkah itu dalam perundang-undangan yang berlaku.

"Kalau langkah itu tidak diatur dalam peraturan perundangan saya pikir tidak perlu dilakukan," komentarnya saat ditemui di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014).

Secara pribadi, lanjutnya, lebih elok semua perselisihan Pilpres yang ada selesai di MK. Terlebih, MK merupakan lembaga tertinggi yang keputusannya bersifat final dan mengikat.

"Kalau ada proses-proses lain yang bisa ditempuh kami cukup menghargai langkah-langkah tersebut. Tapi mohon dipahami apabila mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan itu selesai di MK, maka kita selesaikan saja di situ," tegasnya.

Jika Kubu Prabowo-Hatta tetap keukeuh melaporkan pihaknya ke PTUN, Arief mengaku bahwa mereka selalu siap menghadapi semua tuntutan. "KPU kan tidak boleh melarang dan mendorong orang melakukan sesuatu, ya silakan saja. Kalau KPU sudah siap sejak awal," tuntasnya.

Sebelumnya diketahui bahwa Firman Wijaya, salah satu Tim Hukum Prabowo-Hatta menyatakan bahwa pihaknya berencana melaporkan KPU ke PTUN. Pihaknya menilai, banyak permohonan keberatan mereka yang ditolak oleh MK.

Permohonan itu salah satunya adalah meminta MK membatalkan Keputusan KPU Nomor 535/KPTS/KPU/Tahun 2014 tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2014 yang menyatakan bahwa pemenang pilpres adalah pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

wok wok... abis PTUN lu mau ngadu ke siapa lagi? ke TUHAN? trus lu mau mendesak Tuhan biar lu dimenangin terus jadi Presiden? istigfar wooo, istigfar gua ampe gak abis pikir ama elu,


http://pemilu.okezone.com/read/2014/...kan-di-mk-saja