BANDUNG, KOMPAS.com — Calon presiden RI, Prabowo Subianto, mengaku sering mendengar di banyak daerah di Tanah Air bahwa kaum hawa, terutama ibu-ibu, banyak yang menangis ketika mendengar Prabowo-Hatta kalah pada Pilpres 9 Juli lalu.

"Saya mendengar di mana-mana, ibu-ibu banyak yang menangis karena mendengar saya kalah pada 9 Juli lalu," kata Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya di gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).

Prabowo mengimbau ibu-ibu di Indonesia untuk tidak menangis karena Prabowo. "Ibu-ibu jangan menangis, ini perjuangan baru dimulai," ujarnya.

Bahkan, Prabowo menyarankan, daripada menangis, ibu-ibu lebih baik menyiapkan dapur umum. "Ibu-ibu mending bikin dapur umum. Ibu-ibu harus siap bikin dapur umum," katanya.

Prabowo menegaskan bahwa dirinya belum kalah. "Kita tidak mau kalah kalau dengan kebohongan. Ingat ibu-ibu, perjuangan belum usai," tekannya.

Kembali lagi Prabowo mengingatkan kepada ibu-ibu agar jangan menangis, tetapi harus bergembira. "Ibu-ibu, percayalah, kita akan menang. Jangan menangis, kita harus gembira," katanya.

"Kalau bapaknya atau suaminya takut, malah ngumpet di rumah, jewer! Sanggup? Sanggup?" tanya Prabowo.

"Saya mohon, ibu-ibu jangan menangis. Ibu-ibu harus gembira. Kita akan menang. Ibu-ibu mending bikin dapur umum. Siap bikin dapur umum? Siap? Siap? Siap?" tanya Prabowo berkali-kali.

"Siap!" jawab ibu-ibu serentak

SUMUR

Prabowo sekarang meminta Ibu2 untuk menyiapkan dapur umum, sebagai cara untuk dapat terus memelihara panasbung yang sudah mulai kehabisan logistik pilpres