Mohon maaf sebelumnya ... perkenalkan nama ane ben .. salam kenal untuk para sepuh dan senior FR spiritual ...

Ane butuh bantuan untuk konfirmasi perihal kalimat yang pernah diberikan almarhum ayahanda ane jauh sebelum meninggal.

Prolog:
Ayah ane tergolong orang "berilmu" tapi tidak mau sertamerta menurunkan ilmunya secara gamblang ke semua keturunannya (kami empat bersaudara). Dulu semasa kecil ayahanda ane pernah bilang kalau ke-empat anaknya sudah dibuka cakra di badan. Satu dan lainnya diberikan kalimat yang pada saat itu pastinya kami belum ngerti apa maksud kalimat itu.

Yang unik adalah cara ayahanda ane dalam menurunkan "ilmu" yang beliau miliki. Yakni dengan cara (misal) memberikan satu kalimat penuh di secarik kertas, diberikan waktu selama paling lama satu jam untuk menyimpan dan membaca kertas tersebut, setelah lewat dari satu hari kertas tersebut harus sobek di depan beliau (tulisan tidak boleh di tulis ulang).

skip
suatu ketika ane diberikan satu kalimat (paling tidak ane ngertinya itu adalah satu kalimat). Ditulis di secarik kertas, dikasih waktu kurang dari satu jam untuk menghapal di depan beliau dan langsung di sobek. Ayah ane pesan kalau ane bisa ingat kalimat ini berarti ilmu ini cocok sama ane. Ajaibnya sampai saat ini kalimat itu gak lepas dari ingatan ane.

Seperti yang ane bilang sebelumnya, cara yang beliau miliki itu unik untuk menurunkan ilmu yang dimiliki. Setelah memberikan kalimat tersebut, beliau hanya memberi clue "Kalau kamu menggabungkan kalimat ini dengan kalimat lain yang ada di Al Qur'an, kamu bisa pukul seseorang menggunakan tangan kanan kamu sedangkan tangan kiri kamu mengepal .. selama tangan kiri kamu dalam kondisi mengepal, orang tersebut tidak akan bisa bangun."

Bertahun-tahun berlalu sampai akhirnya ayahanda ane tercinta meninggal dunia. Baru sekarang ane tau apa kalimat gandengan yang dimaksud. Ane jadi merasa ini sebuah amanah untuk dipecahkan.

Kiranya para sepuh disini ada yang paham ... mohon bantuannya gan ..


*kalimat yang ane maksud adalah menggunakan bahasa Jawa.
*Mohon dengan sangat bagi para sepuh dan yang berilmu untuk berbagi pengetahuannya.


Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk respon dari sepuh dan senior dsini.