Merdeka.com - Koalisi merah putih di Jabar menggelar acara silaturahmi di Gedung Sabuga, Bandung, Selasa (19/8). Rencananya capres Prabowo Subianto serta cawapres Hatta Rajasa bakal hadir. Tapi dalam acara tersebut mejeng spanduk penolakan terhadap Capres terpilih Joko Widodo .

Spanduk tersebut nampang di lokasi strategis di mana orang yang baru masuk akan dengan mudah melihatnya. Adapun isi spanduk itu 'Kami tidak akan mengakui Jokowi Sebagai Presiden sebelum diseret ke pengadilan dalam dugaan korupsi pengadaan bus Trans Jakarta dan kasus lainnya di Solo'.

Spanduk berlatar putih itu mengatasnamakan Gerakan Langsung Oposisi Rakyat Jabar. Dengan jargon, semangat-bersatu-lawan. Dalam agenda yang diterima wartawan, acara tersebut juga merupakan momentum HUT Jabar ke-69 yang jatuh pada hari ini.

Dituliskan acara tersebut untuk merayakan Jawa Barat "Ngahiji jadi kahiji" (bersatu untuk menjadi yang terbaik) bersama Prabowo dan Hatta.

Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Sunatra menyebut, spanduk itu merupakan ekspresi yang dilakukan relawan terhadap situasi politik saat ini. Menurut dia itu adalah hal biasa. "Itu sudah didesain dan direncanakan. Itu dari relawan yang buat, dan sudah sepengetahuan kami. Tapi itu hanyalah ekspresi politik kami. Ini dalam politik biasalah," ungkapnya di lokasi.