MARAH adalah perasan berbahaya yang bisa saja berguna, atau sebaliknya, meracuni pikiran Anda. Tenangkan diri sebelum Anda melakukan tindakan di luar akal sehat saat marah.
Penulis Ambrose Bierce pernah berkata suatu hal luar biasa mengenai kemarahan. “Berbicaralah ketika Anda marah dan Anda akan membuat pidato terbaik yang tidak akan pernah Anda sesali.”
Namun, ketika marah, kita seringkali melakukan hal secara spontan tanpa pikir panjang.
Sikap tersebut akan membawa kita pada penyesalan. Untuk menghindarinya, berikut hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan ketika marah, sebagaimana dilansir dari Womanitely.
Menyebarkan kemarahan Anda di media sosial
Sayangnya, banyak orang menggunakan media sosial untuk melampiaskan dan menyebarkan informasi mengenai rasa dan pikiran marah kepada banyak orang. Dengan segala cara, Anda jangan menyebarkan kemarahan di jejaring sosial. Bukanlah keputusan bijak untuk diberitahukan kepada dunia bagaimana perasaan Anda saat itu

. Anda malah akan mendapat reputasi buruk dari follower Anda jika melakukan hal tersebut.

Membuat keputusan
Ketika ingin membuat keputusan yang tepat, lebih baik Anda fokus pada situasi dan memertimbangkan semua kelebihan serta kekurangannya. Hal ini akan sangat baik dilakukan ketika Anda sedang dalam kondisi tenang. Jika Anda membuat keputusan di bawah tekanan dari kemarahan atau perasaan negatif lainnya, Anda akan menyesalinya kemudian. Sangat penting bagi Anda untuk mengontrol emosi ketika berhubungan dengan suatu hal yang membutuhkan Anda untuk mengambil keputusan.
Membiarkan kemarahan merugikan orang lain
Anda mungkin tidak menyadarinya, namun ketika marah, Anda sering melampiaskannya pada orang lain. Lakukan sesuatu untuk mengendalikan perasan jika Anda tidak ingin merusak hubungan baik dengan orang-orang di sekitar. Gunakan teknik pernapasan yang berbeda untuk membantu mengurangi stres dan meredam rasa marah.
Mengemudi
Saat marah, cobalah menjaga diri untuk tidak mengemudi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang marah memiliki kondisi prima untuk menyerang, itulah mengapa mereka lebih agresif di jalan.
Berbicara dengan semua orang
Wajar membicarakan masalah yang Anda hadapi. Namun, Anda harus membicarakannya kepada orang yang dapat dipercaya. Hal ini perlu dilakukan karena orang lain bsa saja tidak memahami dan mulai menggosipkan tentang diri dan kehidupan Anda. Lebih baik Anda mengambil beberapa waktu untuk menenangkan diri. Teman-teman terpercaya Anda dapat memberikan nasehat berharga tentang bagaimana mengatasi kemarahan dan menikmati hidup Anda.
Kembali ke kebiasaan buruk
Kemarahan dapat mematahkan bahkan merusak sebuah keinginan. Jka Anda melanjutkan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, Anda hanya akan mendapat masalah baru. Lebih baik Anda menemukan cara lebih berguna dan sehat untuk mengatasi perasaan tidak menyenangkan tersebut. Terbukti dengan aktivitas fisik dapat menangkal kemarahan dan perasaan buruk lainnya. Jika Anda melakukan latihan fisik secara teratur, Anda akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan seretonin. Hormon tersebut berfungsi untuk menurunkan perilaku agresif dan membuat Anda bahagia.
Bersosialisasi
Bersosialisasi dan menikmati perkumpulan dengan orang di sekitar adalah hal yang sulit dilakukan ketika Anda penuh dengan kemarahan. Lebih baik Anda menjaga jarak sampai bisa mengendalikan kemarahan tersebut. Jka tidak, Anda bisa mengasingkan orang lain di sekitar. Pesan positif dapat Anda tinggalkan ketika Anda belajar untuk menekan perasaan tersebut.