gedhi80Avatar border
TS
gedhi80
KETIKA AKAL BULUS MEMECAH KUBU LAWAN G BERHASIL NOVELA PUN KEMBALI DI BULLY
Merdeka.com - Saksi kubu Prabowo - Hatta di Mahkamah Konstitusi (MK), Novela Nawipa, menyatakan tak mendapat tekanan dan intimidasi sebelum bersaksi di MK. Namun, setelah dirinya bersaksi dia mengaku mendapat banyak teror. "Saya ingin tekankan waktu saksi di MK, saya tidak ada tekanan. Sebelum saya bersaksi tidak ada tekanan dan intimidasi, itu yang saya lihat dan dengar. Tapi setelah saksi di MK, saya diteror via telepon dan SMS," katanya di Rumah Polonia, Jakarta, Minggu (17/8). Dia mengaku mendapat sejumlah teror. "Rumah pagar saya dirusak, ada foto. Keluarga saya bilang ada teror orang tua kalau rumah mau dibakar di Paniai. Adik-adik saya diintimidasi. Anak saya dan adik pun tidak sekolah. Jadi yang saya sampaikan tidak ada intimidasi saat beri kesaksian di MK. Bukti kalau saya tipu, saya akan gemetar dan takut. Saya sampaikan apa adanya," katanya Menurutnya orang yang melakukan teror kepadanya ada yang berjenis kelamin pria dan ada pula perempuan. "Ada laki-laki dan perempuan, mereka telepon saya nggak angkat. Satu jam setelah keluar MK, wanita telepon minta tanggung jawab bahwa tak ada pencoblosan di Paniai. Saya bicara Awabutu, itu yang saya bicara karena itu saya ketahui," katanya.

http://www.merdeka.com/politik/novel...ntimidasi.html
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.8K
18
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan