Berita duka kembali terjadi karena pemikiran sempit masyarakat tentang sebuah game. Kali ini sebuah kasus pembuhunan sadis dan keji terjadi di Wiscounsin Amerika yang melibatkan seorang gadis remaja yang umurnya masih sangat muda. Gadis remaja tersebut ditangkap setelah tega menikam temannya hingga tewas dan parahnya gadis tersebut melakukan hal kejinya karena terinspirasi oleh tokoh game horor Slenderman!

Morgan Geyser dan Anissa Weier, kedua pelaku yang tega membunuh temannya sendiri dengan menikam dengan pisau sebanyak 19 kali.

Mereka adalah Morgan Geyser dan Anissa Weier, dua gadis tersebut masih berumur 12 tahun. Saat ini gadis yang masih dibawah umur tersebut harus menghadapi tuntutan kejahatan yang dilakukannya kepada teman sekelasnya.

Dilansir dari kotaku, Kedua Gadis remaja yang masih belia tersebut mengaku bahwa dia sering bermain game horor dan sangat menyukai game Slenderman. Bahkan mereka kerapkali mempraktekan adegan Slenderman membunuh seseorang dengan bantal dan gulingnya dirumah. Kejadian bermula ketika kedua pelaku Morgan Geyser and Anissa Weier, mengajak temannya yang tidak lain sang korban untuk menghadiri acara menginap yang sering dilakukan remaja wanita disana. Kedua remaja wanita ini mengaku mereka melakukan pembunuhan untuk mengundang arwah Slender man yang mereka yakini agar bisa muncul keluar disebuah puri dipedesaan Wiscounsin.

Ketika sukses mengajak korban ke sebuah puri, kedua remaja tersebut dengan cepat menikam teman sekelasnya sendiri sebanyak 19 kali sebelum meninggalkannya mati kehabisan darah. Luar biasa, sang korban yang sudah ditusuk 19 kali tersebut masih hidup dan berhasil merangkak ke sebuah jalan dan akhirnya menemukan orang yang membawanya kerumah sakit terdekat. Sempat melapor ke polisi, akhirnya sang korban meninggal dirumah sakit karena kehabisan darah.

Tidak lama setelah pelaporan, Morgan Geyser dan Anissa Weier diringkus oleh polisi setempat. Kepada polisi Geyser mengaku bahwa jika mereka tidak melakukan pembunuhan ini, maka Slender man akan datang menghabisi seluruh keluarga mereka.

Saat ini hakim masih memutuskan tentang hukuman pidana bagi kedua pelaku yang masih dibawah umur. Jika disamakan dengan kasus pembunuhan orang dewasa, maka kedua gadis ini akan mendapat hukuman penjara selama 65 tahun.

Source