- Beranda
- Komunitas
- News
- Ilmu Marketing
Bagaimana membuat konten Pemasaran yang Efektif?


TS
sweeT.Escape
Bagaimana membuat konten Pemasaran yang Efektif?
Quote:
Hallo agan-agan semua, perkenalkan ane Rangga a.k.a Sweet.Escape, nubitol yang ingin share pengalaman dan pengetahuan buat semua agan yang penasaran tentang membuat konten pemasaran di media sosial, khususnya Facebook.
Quote:
Threat ini disadur dari website pribadi ane, klik disini dewarangga.countuk view via website
Konten adalah status update yang bisa berupa text, gambar, link, atau video
Quote:
Pengguna Facebook berinteraksi dengan Page Agan melalui cara dan intensitas yang berbeda.
Menurut riset dari Sales Force, Like memberikan kontribusi rata-rata sekitar 80% dari interaksi, Comment 15%, dan Share 10%.

Lalu bagaimana mendapatkan tingkat keterlibatan yang tinggi? Ada beberapa hal dasar yang perlu diketahui dalam membuat konten pemasaran yang efektif (Content Marketing):
Mari kita dalami Case Study dari Sales Force yang samplenya diambil dari 1800 Page Brand besar diseluruh Dunia.
Menurut riset dari Sales Force, Like memberikan kontribusi rata-rata sekitar 80% dari interaksi, Comment 15%, dan Share 10%.

Lalu bagaimana mendapatkan tingkat keterlibatan yang tinggi? Ada beberapa hal dasar yang perlu diketahui dalam membuat konten pemasaran yang efektif (Content Marketing):
- Hari dan Waktu terbaik.
- Jenis konten yang memiliki tingkat resonansi terbaik.
Mari kita dalami Case Study dari Sales Force yang samplenya diambil dari 1800 Page Brand besar diseluruh Dunia.
Quote:
Quote:
1. HARI DAN WAKTU TERBAIK.
Quote:
a. Jangan tidur pada akhir pekan.
Ada kesempatan yang luar biasa bagi Anda untuk meningkatkan interaksi dengan membuat konten pemasaran pada akhir pekan. Tingkat interaksinya 14.5% lebih tinggi dibandingkan pada hari kerja, namun sayangnya hanya 14% konten yang diterbitkan pada hari Sabtu dan Minggu.
Ketika Anda berfikir pengguna Facebook tidak aktif di hari libur, mengapa kenyataannya akhir pekan memiliki tingkat interaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari kerja?
Hal ini terjadi karena kecenderungan Audience menggunakan Media Sosial pada saat tingkat kegiatannya menurun, yaitu hari libur atau akhir pekan.

b. Posting selama "Jam Non-Sibuk"
Konten yang diterbitkan antara jam 20.00 - 07.00, yang didefinisikan sebagai "Jam Non-Sibuk" menerima interaksi 14% lebih tinggi dibandingkan dengan konten yang diterbitkan antara jam 08.00 - 19.00, yang dapat didefinisikan sebagai "Jam Sibuk".
Saat orang sedang tidak bekerja, mereka lebih cenderung menghabiskan waktu untuk membuka Facebook, menyediakan konten diwaktu yang tepat adalah langkah besar dalam memaksimalkan pemasaran melalui Facebook, jadi ingat, maksimalkan waktu terbaik pada saat "Jam Non-Sibuk"
Jika jadwal kerja Anda tidak memungkinkan untuk melakukan posting konten di "Jam Non-Sibuk", Anda dapat menggunakan fitur "Scheduled Post" atau menggunakan Platform yang menyediakan fitur penjadwalan scheduling seperti Hotsuite atau Sproutsocial.

c. Post konten 1-2x sehari, tetapi tidak lebih dari 7x dalam seminggu.
Anda akan memerima tingkat interaksi 19% lebih tinggi jika melakukan posting maksimal 2x sehari, dibandingkan jika melakukan posting 3x sehari. Intensitas posting yang terlalu banyak atau terlalu sering akan mengakibatkan Audience jenuh terhadap konten Anda.
Selain itu, jumlah konten yang dipublish disarankan tidak lebih dari 7x dalam seminggu, Page yang menyebarkan konten lebih dari 7x dalam seminggu memiliki tingkat interaksi 25% lebih kecil.
Akan tetapi yang perlu diingat adalah, masing-masing Page mempunyai tujuan yang berbeda dalam hal menyebarkan konten dalam Facebook, jika Anda mengelola News/ Portal berita, tolak ukur ini tidak dapat digunakan karena yang terpenting adalah kecepatan dalam menyampaikan berita ke Audience, berapapun jumlahnya.

Ada kesempatan yang luar biasa bagi Anda untuk meningkatkan interaksi dengan membuat konten pemasaran pada akhir pekan. Tingkat interaksinya 14.5% lebih tinggi dibandingkan pada hari kerja, namun sayangnya hanya 14% konten yang diterbitkan pada hari Sabtu dan Minggu.
Ketika Anda berfikir pengguna Facebook tidak aktif di hari libur, mengapa kenyataannya akhir pekan memiliki tingkat interaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari kerja?
Hal ini terjadi karena kecenderungan Audience menggunakan Media Sosial pada saat tingkat kegiatannya menurun, yaitu hari libur atau akhir pekan.

b. Posting selama "Jam Non-Sibuk"
Konten yang diterbitkan antara jam 20.00 - 07.00, yang didefinisikan sebagai "Jam Non-Sibuk" menerima interaksi 14% lebih tinggi dibandingkan dengan konten yang diterbitkan antara jam 08.00 - 19.00, yang dapat didefinisikan sebagai "Jam Sibuk".
Saat orang sedang tidak bekerja, mereka lebih cenderung menghabiskan waktu untuk membuka Facebook, menyediakan konten diwaktu yang tepat adalah langkah besar dalam memaksimalkan pemasaran melalui Facebook, jadi ingat, maksimalkan waktu terbaik pada saat "Jam Non-Sibuk"
Jika jadwal kerja Anda tidak memungkinkan untuk melakukan posting konten di "Jam Non-Sibuk", Anda dapat menggunakan fitur "Scheduled Post" atau menggunakan Platform yang menyediakan fitur penjadwalan scheduling seperti Hotsuite atau Sproutsocial.

c. Post konten 1-2x sehari, tetapi tidak lebih dari 7x dalam seminggu.
Anda akan memerima tingkat interaksi 19% lebih tinggi jika melakukan posting maksimal 2x sehari, dibandingkan jika melakukan posting 3x sehari. Intensitas posting yang terlalu banyak atau terlalu sering akan mengakibatkan Audience jenuh terhadap konten Anda.
Selain itu, jumlah konten yang dipublish disarankan tidak lebih dari 7x dalam seminggu, Page yang menyebarkan konten lebih dari 7x dalam seminggu memiliki tingkat interaksi 25% lebih kecil.
Akan tetapi yang perlu diingat adalah, masing-masing Page mempunyai tujuan yang berbeda dalam hal menyebarkan konten dalam Facebook, jika Anda mengelola News/ Portal berita, tolak ukur ini tidak dapat digunakan karena yang terpenting adalah kecepatan dalam menyampaikan berita ke Audience, berapapun jumlahnya.

Quote:
Quote:
2. JENIS KONTEN YANG MEMILIKI TINGKAT RESONANSI TERBAIK
Quote:
a. Buat konten yang simple dan tidak lebih dari 80 karakter.
Konten yang mememiliki 80 karakter mendapatkan tingkat interaksi 23% lebih baik, buat tulisan yang simple dan mendorong audience untuk melakukan action yang kita inginkan.

b. Konten dengan foto memegang medali emas.
Foto memberikan keleluasaan untuk mengimajinasikan penjelasan Anda kepada Audience. Karenanya, konten foto memiliki tingkat interaksi 39% lebih tinggi dari konten lainnya. Gunakan foto yang memiliki interpretasi erat dengan apa yang ingin kita sampaikan.

c. Gunakan emoticon.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang menggunakan emoticon sebagai bentuk komunikasi non-verbal. Bawalah bentuk komunikasi tersebut kedalam konten Anda, karena konten yang berisi emoticon menerima tingkat interaksi 52% lebih tinggi.
Emoticon memiliki tingkat keterlibatan yang sangat baik, yaitu:

d. Anjurkan fans untuk melakukan sesuatu (Action).
Kalimat persuasi untuk mengajak Fans melakukan sesuatu sangat bermanfaat sehingga dapat meningkatkan interaksi di Page Anda.
Contoh kalimat yang kami anjurkan:
Dua hal yang paling besar dampaknya adalah dengan meminta mereka melakukan hal yang paling sederhana, yaitu Like dan Comment.

e. Gunakan kuis dan Facebook Offer agar Fans terus kembali melihat page Anda.
Kuis berhadiah paling dapat membantu Anda untuk selalu meningkatkan traffic ke Page Anda.
Atau gunakan Facebook Offer sebagai bentuk salah satu promosi pada produk Anda, dan jangan lupa agar selalu menggunakan kalimat ajakan untuk melakukan sesuatu.

Konten yang mememiliki 80 karakter mendapatkan tingkat interaksi 23% lebih baik, buat tulisan yang simple dan mendorong audience untuk melakukan action yang kita inginkan.

b. Konten dengan foto memegang medali emas.
Foto memberikan keleluasaan untuk mengimajinasikan penjelasan Anda kepada Audience. Karenanya, konten foto memiliki tingkat interaksi 39% lebih tinggi dari konten lainnya. Gunakan foto yang memiliki interpretasi erat dengan apa yang ingin kita sampaikan.

c. Gunakan emoticon.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang menggunakan emoticon sebagai bentuk komunikasi non-verbal. Bawalah bentuk komunikasi tersebut kedalam konten Anda, karena konten yang berisi emoticon menerima tingkat interaksi 52% lebih tinggi.
Emoticon memiliki tingkat keterlibatan yang sangat baik, yaitu:
- Meningkatkan 57% Like.
- 33% Comment.
- dan 33% Share.

d. Anjurkan fans untuk melakukan sesuatu (Action).
Kalimat persuasi untuk mengajak Fans melakukan sesuatu sangat bermanfaat sehingga dapat meningkatkan interaksi di Page Anda.
Contoh kalimat yang kami anjurkan:
- Ayo.
- Jangan lupa.
- Like.
- Comment.
- Share ini.
- Ceritakan kepada kami.
- Benar atau Salah?
Dua hal yang paling besar dampaknya adalah dengan meminta mereka melakukan hal yang paling sederhana, yaitu Like dan Comment.

e. Gunakan kuis dan Facebook Offer agar Fans terus kembali melihat page Anda.
Kuis berhadiah paling dapat membantu Anda untuk selalu meningkatkan traffic ke Page Anda.
Atau gunakan Facebook Offer sebagai bentuk salah satu promosi pada produk Anda, dan jangan lupa agar selalu menggunakan kalimat ajakan untuk melakukan sesuatu.

Quote:
Suka dengan artikel ane? LIKE Page ane aja gan, kita berteman di Facebook biar akrab, nanti ane posting Page juga setiap ada artikel baru.
Quote:
Quote:
Threat ini disadur dari website pribadi ane, klik disini dewarangga.countuk view via website
Quote:
Terimakasih telah membaca Thread ini, ane akan sangat berterimakasih kalau ada yang mau nambahin, koreksi, atau kasih masukan. Mari kita kembangkan dunia marketing bersama-sama gan, kita share ilmu biar makin lancar karir dan bisnis kita. Amin
Diubah oleh sweeT.Escape 25-08-2014 18:31
0
8.2K
Kutip
70
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan