- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Film-Film Berkualitas Yang Hampir Gagal Tayang Karena Dianggap Terlalu “Seksi”


TS
zizill
Film-Film Berkualitas Yang Hampir Gagal Tayang Karena Dianggap Terlalu “Seksi”







Quote:
Quote:


Film merupakan suatu keajaiban seni abad 20.



Tapi sebagaimana media seni yang lainnya, film pun bisa menggugah kita untuk melakukan sesuatu di dunia nyata.

Sebagai sebuah karya seni, ide-ide liar bisa saja dituangkan seorang sineas pada film- filmnya.


Soal seksualitas dalam film mainstream emang udah ada pakemnya,



Kalau kamu tertarik buat tahu film-film kelas dunia apa aja yang memutuskan mendobrak pakem di atas, silakan tengok daftar di bawah ini. Mungkin kamu memang harus tonton dulu filmnya sebelum menghakimi.



Spoiler for buka aja gan kalo mau cek REPOST:

Quote:



Spoiler for OPEN:

Nymphomaniac mengisahkan kehidupan seorang wanita bernama Joe yang menderita kelainan seksual hiperseks atau nymphomania .


Film ini terbagi menjadi dua volume.


Quote:



Spoiler for OPEN:

Film bergenre drama-thriller ini berlatar di sebuah tepi danau nan eksklusif yang dikelilingi bukit dan hutan.



Di tempat itulah, Franck (Pierre Deladonchamps) bertemu Henri (Patrick d’Assumçao) yang baru saja ditinggal istrinya, dan juga Michel (Christophe Paou), pria tampan yang membuat Franck tertarik.

Ketegangan terjadi setelah Franck memergoki Michel sedang menenggelamkan Pascal, partnernya sendiri ke danau.



Quote:



Spoiler for OPEN:

Film Prancis berjudul asli La vie d’Adele ini adalah kisah drama romantis yang ditulis, diproduseri, dan disutradarai oleh Abdellatif Kechiche.


Dikisahkan Adele adalah seorang gadis introvert berusia 17 tahun. Suatu hari, ia berpapasan dengan seorang gadis berambut biru dan entah kenapa hal itu terus membekas di benaknya.



Quote:



Spoiler for OPEN:

Setelah berpesta dengan teman-temannya, Russell memutuskan untuk pulang lebih awal.



Ternyata, kencan semalam yang dilakukannya bersama Glenn membawa mereka ke arah yang lebih personal dan spesial.

Film Inggris bergenre drama-roman ini disutradarai oleh Andrew Haigh dan dibintangi oleh aktor Tom Cullen dan Chris New.

Quote:



Spoiler for OPEN:

Shame adalah film Inggris yang disutradarai Steve McQueen, dengan Michael Fassbender and Carey Mulligan sebagai pemeran utama.

Film ini menggambarkan adegan seksual yang eksplisit dan bercerita tentang kehancuran emosional yang bisa diakibatkan oleh kecanduan seks.

Film ini berkisah tentang eksekutif muda dan sukses bernama Brandon (Fassbender) yang diam-diam memiliki kecanduan seks.



Quote:



Spoiler for OPEN:

Bersetting di gemerlap malam kota Tokyo, film karya Gaspar Noe ini bertutur tentang Oscar, seorang pemuda pengedar narkoba yang ditembak polisi saat dilakukan penggerebekan.


Noe memvisualisasikan tiap adegan dengan sudut pandang orang pertama, yang kerap mengambang di jalan-jalan Tokyo.


Quote:



Spoiler for OPEN:

Film karya Ang Lee ini adalah thriller spionase yang diangkat dari novel berjudul sama yang diterbitkan tahun 1979.

Kisahnya bersetting di Hong Kong tahun 1938 dan Shanghai tahun 1942, saat Tiongkok diduduki oleh tentara kekaisaran Jepang dan dipimpin oleh pemerintah boneka.

Sekelompok mahasiswa Tionghoa dari Universitas Lingnan berupaya menghabisi petinggi-petinggi pemerintah boneka tersebut lewat jebakan dengan mengirim seorang gadis cantik.

Lewat film ini, Ang Lee memenangkan Golden Lion Award pada Festival Film Venesia untuk kedua kalinya,


Quote:



Spoiler for OPEN:

Shortbus mengisahkan harmoni antara keberagaman karakter dan seksualitas tiap tokohnya yang berusaha untuk membaur satu sama lain dalam sebuah salon artistik bawah tanah tempat mereka bercengkerama.

Tokoh utamanya adalah Sofia Lin, seorang terapis seksual.


Quote:



Spoiler for OPEN:

Sineas asal Inggris, Michael Winterbottom, menulis dan menyutradarai film drama romantika yang kontroversial ini.

9 Songs mengisahkan percintaan antara Lisa, mahasiswi asal Amerika, dan Matt, seorang klimatologis asal Inggris, yang punya ketertarikan musik yang sama dan bersama - sama mendatangi konser musik.

Judul filmnya sendiri merujuk kepada sembilan lagu yang dimainkan oleh delapan band rock yang berbeda sepanjang film.


Quote:



Spoiler for OPEN:

The Brown Bunny mengisahkan seorang pembalap motor



Pada film ini, Vincent Gallo berperan sebagai penulis, produser, sutradara, dan juga pemeran utama bersama aktris Amerika Chloë Sevigny.


Sayangnya di Festival Film Cannes tahun 2003, film ini mendapat komentar negatif dari kritikus film.

Quote:



Spoiler for OPEN:

Bertahun-tahun setelah film The Last Tango in Paris yang kontroversial, Bernardo Bertolucci kembali menyutradarai film drama romantis.


Film ini bertutur tentang Matthew, mahasiswa asal Amerika yang melakukan pertukaran pelajar ke Paris untuk mempelajari bahasa Prancis.


Quote:



Spoiler for OPEN:

Film drama erotis ini ditulis oleh Harmony Korine berdasarkan kisah Larry Clark, :l seorang sineas asal Amerika yang masa mudanya lekat dengan narkoba, seks di bawah umur, kekerasan,


Ken Park disutradarai oleh Larry Clark dan Ed Lachman.




Quote:



Spoiler for OPEN:

Jauh sebelum Gravity dan Children of Men, Alfonso Cuaron bereksperimen dengan kehidupan remaja dan threesome lewat filmnya yang berjudul ‘Y Tu Mamá También’ (artinya: Dan Ibumu Juga).

Film ini dibintangi oleh aktor Meksiko Diego Luna dan Gael Garcia Bernal, serta aktris asal Spanyol Marribel Verdu.



Film ini menuai kontroversi karena penggambaran seksualnya, dan ditayangkan secara terbatas di AS.


Quote:



Spoiler for OPEN:
[img]www.hipwee.com/wp-content/uploads/2014/07/197470_full-850x577.jpg[/img]
Intimacy karya Patrice Chereau ini memfokuskan cerita pada seorang pria dan wanita yang bertemu setiap minggu untuk bercinta secara anonim


Hidup mereka makin rumit ketika jati diri mereka mulai terkuak satu sama lain.


begitu, ia bersikeras perannya di film ini adalah kerja terbaiknya.

Quote:



Spoiler for OPEN:

Film Amerika garapan Wayne Wang ini dibintangi aktor terkenal Peter Sarsgaard, yang disini memerankan seorang jutawan internet.


Film yang menampilkan ketelanjangan frontal ini dibuat untuk mengikuti Festival Film Cannes pada tahun 2001.
Quote:


Film-film idealis di atas menuntut totalitas aktor dan aktrisnya dalam memerankan karakter mereka,


Tapi, film-film ini tetaplah sebuah karya seni yang patut diapresiasi. Bukan buat baik lho ya!
Mau apapun genre filmnya, semua kembali kepada diri sendiiri untuk menilai film tersebut namun dalam batas kamupun menghargai usaha mereka para sineas perfilman khususnya yang memberikan sumbangsihnya

Sepanas apapun film yang disuguhkan tergantung kita yang menentukan pemikirannya apakah akan berfikir dan meberi tanggapan negatif atau sebaliknya

Jadilah penonton cerdas bukan cuma penonton yang sekedar nonton dan asal judge film sebelah mata

Spoiler for sumber:
Diubah oleh zizill 10-08-2014 04:10


anjaultras memberi reputasi
0
57K
Kutip
153
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan