- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Melihat Dari Dekat Foto Kehidupan di Tanah Sengketa Dua Korea
TS
rasabuahsegar
Melihat Dari Dekat Foto Kehidupan di Tanah Sengketa Dua Korea
Di antara Korea Selatan dan Korea Utara terdapat garis batas yang dinamai North Limit Line ( Garis Batas Utara). Meski garis batas yang terdapat di lautan itu telah ditetapkan pada 30 Agustus 1953 oleh tentara PBB, gesekan konflik tetap saja terjadi. Akibat sengketa itu sebuah daratan dalam teritori Korea Selatan yang berada tak jauh dari garis batas itu selalu terancam, sejumlah pos keamanan didirikan untuk memantau apa pun yang terjadi. Tampak pada foto di atas tembok berlubang menjadi jejak yang ditinggalkan dari tembakan yang dilancarkan oleh Korea Utara.
[/quote]
Quote:
Spoiler for Dua Korea:
Garis Batas Utara yang ditetapkan oleh PBB setelah berakhirnya perang di Korea pada 1953 tidak serta merta diterima secara penuh oleh Korea Utara, baru-baru ini Kim Jong Un mengancam untuk menggempur kawasan Baengnyeong, ia menyebutnya pulau itu harus menjadi 'Lautan Api'. Tampak kawasan Baengnyeong dalam layar telepon pintar.
Spoiler for Dua Korea:
Banyak kapal nelayan Tiongkok menjadi pemancing konflik di perairan Yeonpyeong yang memiliki ikan berlimpah. Saat melakukan pengusiran kapal laut milik Angkatan Laut Korea Selatan justru terjebak dalam situasi siaga yang memicu ketegangan di Laut Kuning.
Spoiler for Dua Korea:
Bagi nelayan lokal perairan Baengnyeong adalah tambang ikan yang berlimpah. Terlihat seorang nelayan wanita, Kim Ho-soon yang telah berusia 66 tahun tengah menyelam menangkapi ikan yang menjadi sajian pada bisnis makanan laut di Pulau Baengnyeong. Sama halnya dengan kapal-kapal nelayan Tiongkok, nelayan Korea Selatan pun kerap menjadi target kekerasan Angkatan Laut Korea Utara.
Spoiler for Dua Korea:
Di kawasan pantai Pulau Baengnyeong sebuah pos keamanan berdiri, setiap waktu pos yang dilengkapi oleh senjata mesin itu selalu bersiaga dan terus mengamati segala pergerakan yang terjadi di wilayah teritorial Korea Selatan dan Utara.
Spoiler for Dua Korea:
Meski berada di kawasan konflik, Baengnyeong merupakan tempat tujuan wisatawan berlibur. Banyak dari mereka ingin merasakan ketegangan berada di wilayah yang menjadi sengketa.
Spoiler for Dua Korea:
Kawat-kawat berduri menjadi pemandangan yang tak asing, guna menahan laju operasi pendaratan militer Korea Utara kawat berduri juga ranjau-ranjau yang siap meledak pun banyak ditanam pada garis pantai di Yeonpyeong.
Spoiler for Dua Korea:
Bagi anak-anak yang hidup di Baenyeong bermain di antara kendaraan-kendaraan lapis baja sudahlah biasa. Mereka tak taku meski sudah sering kali mereka terkena dampak dari konflik yang terjadi di Garis Batas Utara.
Spoiler for Dua Korea:
Tidak seperti pantai-pantai di dunia, pantai di Baengmyeong dipenuhi oleh ranjau yang difungsikan untuk menahan laju serangan kendaraan amphibi Korea Utara.
Spoiler for Dua Korea:
Dinding tebal yang menjadi benteng pun dibangun kokoh sebagai area pertahanan Korea selatan. Setiap hari prajurit-prajurit Korea selatan bergantian menjaga dan mengamati keamanan di wilayah tersebut.
Spoiler for Dua Korea:
Marinir-marinir muda Korea Selatan menjadi petugas yang bertanggung jawab menjaga keamanan kepulauan yang berada di Yeonpyeong. Berkelompok mereka berjalan menyapa penduduk dan melintasi padang rumput menjaga stabilitas keamanan kawasan tersebut.
Spoiler for Dua Korea:
Saat tugas berjaga, kebosanan menjadi masalah bagi banyak prajurit Korea Selatan. Untuk melepas bosan mereka bermain dengan pesawat maianan yang diterbangkan untuk menjadi target tembak untuk bersenang-senang.
Spoiler for Dua Korea:
Saat senja datang para prajurit muda Korea Selatan juga kerap berkumpul ditepi pantai untuk sekedar bercanda dan memancing, tentu itu dilakukan selepas tugas jaga yang menjadi tanggung jawab mereka.
Spoiler for Dua Korea:
Di Yeonpyeong masih banyak ditemukan bungker-bungker pertahanan sisa perang Korea di era 1950-1953. Situs tersebut ada yang terpelihara dan ada yang terbengkalai.
Spoiler for Dua Korea:
Sebuah telepon darurat yang hanya digunakan apabila terjadi serangan dari pihak Korea Utara menempel disejumlah tempat yang dijaga oleh prajurit-prajurit orea Selatan.
Spoiler for Dua Korea:
Prajurit-prajurit Korea Selatan kebanyakan datang dari wajib militer. Banyak dari prajurit-prajurit yang dihasilkan dari wajib militer tak dapat bertempur dengan baik. Saat tugas wajib militer usai tugas mereka digantikan oleh pemuda Korea Selatan lainnya yang datang silih berganti. Pemerintah Korea Selatan memang mewajibkan setiap pemudanya untuk melayani negara dalam menjaga tanah air mereka.
Spoiler for Dua Korea:
Di Pulau Baengnyeong, sebuah monumen dibangun untuk menghormati 46 prajurit Korea Selatan yang gugur di Kapal Angkatan Laut Cheonan pada tahun 2010. Korea Selatan meyakini tenggelamnya kapal mereka diakibatkan oleh serangan torpedo Korea Utara.
Spoiler for Dua Korea:
Saat pagi di Yeonpyeong pemandangan para orang tua lanjut usia menjadi pemandangan biasa. Yeonpyeong memang banyak dihuni oleh lansia, untuk menemukan pemudanya anda harus pergi ke kota-kota besar. Pemuda di Yeonpyeong banyak pergi meninggalkan orang tuanya untuk belajar dan bekerja di kota-kota yang tersebar di Korea Selatan.
Spoiler for Dua Korea:
Sedangkan Baengnyeon lebih dikenal sebagai kawasan yang hanya dihuni oleh tentara-tentara penjaga kawasan itu.
Spoiler for Dua Korea:
Tampak ikan-ikan laut telah kering setelah dijemur di tepi pelabuhan kecil Baengnyeon yang kerap digunakan nelayan bersandar untuk menurunkan hasil tangkapannya.
Spoiler for Dua Korea:
Kim Ho-soon yang berusia 66 tahun tetap memilih menyelam untuk mencari ikan sebagai profesinya, setiap hari ia turun ke laut dengan pakaian selamnya di Baengnyeong.
[quote]
Spoiler for Dua Korea:
Setiap wisatawan yang datang berkunjung di Yeonpyeong selalu disuguhi film dokumentasi agresi Korea Utara yang pernah terjadi di tahun 2010 dalam bentuk 3D.
Spoiler for Dua Korea:
Untuk menyelam dan mencari ikan, Kim Ho-soon dan kawannya harus mendapat ijin dari pihak militer yang menjadi penguasa dan penjaga keamanan di wilayah Baengnyeong.
Spoiler for Dua Korea:
Meski berada di wilayah konflik, sebuah restoran yang dibangun untuk wisatawan beristirahat selalu ramai, sajian makanan laut menjadi menu favorit di Baengnyeong.
Spoiler for Dua Korea:
Di restoran itu banyak kalimat harapan dituliskan oleh wisatawan, kebanyakan dari mereka memimpikan perdamaian dan penyatuan dapat terjadi.
Quote:
Kira-kira meraka bisa akur nggak yaak..!! Damai itu idah kawaann
Quote:
Diubah oleh rasabuahsegar 23-05-2014 15:22
0
4.3K
23
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan