Jakarta - Satu lagi orator pendukung Prabowo-Hatta membuat kontroversi saat unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi. Kali ini seorang koordinator aksi bernama Akbar Husein menghujat salah satu media yakni Metro TV, dan mengancam mengepung kantornya.

"Kalian berani mengepung Metro TV? Menyerbu Metro TV? Karena tayangan Metro TV mendzalami Prabowo Hatta. B*ngsat Metro TV. Apakah kalian marah?," teriak Akbar kepada para pendukung Prabowo-Hatta di depan gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (15/8/2014).

Secara serentak ratusan massa yang masih melakukan aksinya itu menjawab setuju ucapan Akbar. "Marah!," sahut para demonstran.

Akbar juga menyatakan pemberitaan Metro TV tidak berimbang dan cenderung menyudutkan Prabowo-Hatta. Perwakilan dari Aliansi Penyelamat Pemilu (APP) menilai Metro TV sebagai media partisipan Jokowi-JK.

"Besok atau Senin kalau perlu kita serbu dan bakar kantor Metro TV. Anji*g Metro TV," teriak Akbar lagi.

Pria yang mengenakan baju safari warna cokelat itu pun menanyakan kesediaan para pendukung Prabowo-Hatta untuk berkorban. "Apakah kalian siap ditangkap? Mengorbankan semuanya?," tanya Akbar.

"Siap," jawab massa serentak.