Jakarta - Wasekjen PKS Fahri Hamzah memuji gagasan Presiden Terpilih Joko Widodo agar menteri tidak merangkap jabatan parpol. Dia juga mengusulkan agar gagasan itu dituangkan dalam Keputusan Presiden.

"Bagus itu. Kalau dia dinyatakan menang sama MK ya," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014),

Menurut Fahri, kebijakan ini memang harus dilakukan bagi siapapun presiden yang terpilih nanti. Dia berpendapat memang sudah seharusnya pejabat di pemerintahan tidak memiliki jabatan rangkap di partai politik.

"Sebenarnya itu membuat sistem lebih fokus. Artinya siapa yang bekerja di dalam politik dan pemerintahan itu harusnya ada pembagian tugas. Nah, itu mestinya dibuat Keppres. Siapa pun yang terpilih nanti. Jokowi atau Pak Prabowo nanti," sebut Wakil Sekjen PKS itu.

Fahri menambahkan sejauh ini masih ada elite parpol yang mengemban jabatan menteri karena belum ada peraturan mengikat yang bersifat melarang. Dia mendorong agar dibuat peraturan yang melarang pejabat merangkap jabatan di parpol.

Ditanya soal kemungkinan kader PKS ditawari posisi menteri oleh Jokowi-JK, Fahri hanya tersenyum. "Itu mustahil," sebutnya.