MERDEKA.COM. Untuk ketiga kalinya, ratusan massa pendukung capres nomor 1 Prabowo-Hatta di Kota Semarang Jawa Tengah kembali menggelar demo menutut pelaksanaan pilpres ulang. Apabila tuntutannya kali ini tetap diabaikan, pendukung Prabowo mengancam bakal mengerahkan massa lebih besar untuk menggeruduk kantor KPU Kota Semarang.

Pantauan merdeka.com, ratusan pendukung Prabowo-Hatta dari berbagai elemen buruh itu datang menggeruduk kantor KPU Kota Semarang sekitar pukul 13.00 WIB siang. Saat ini, mereka tampak membawa bendera Merah Putih dan spanduk-spanduk berisi tulisan mencemooh pelaksanaan pilpres 2014.

Tak berselang lama, mereka juga memblokir satu jalur Jalan Veteran sehingga membuat arus lalu lintas dari arah timur Kota Semarang menuju arah barat dari Jalan Veteran sempat macet. Namun, jumlah pendukung Prabowo yang ikut aksi demo mendukung gugatan sengketa pilpres kali ini tak terlalu banyak. Jumlahnya kalah banyak dengan personel dari Mapolrestabes yang diterjunkan sebanyak 200 orang.

"Untuk ketiga kalinya, kami membawa 100 massa demo di depan KPU. Jumlahnya sangat berkurang dari sebelumnya masih 200 orang karena mereka tak mau ikut lagi dengan berbagai alasan," kata salah satu koordinator aksi, Hasan Zulkarnaen.

Hasan mengatakan, demo ketiga kalinya ini untuk menekan pengurus KPU menggelar pemilu ulang. Sebab, menurut dia, pelaksanaan pilpres 9 Juli 2014 lalu dianggap penuh kecurangan dan cenderung memihak salah satu pasangan capres-cawapres tertentu.

"Padahal, seharusnya, KPU netral dalam pelaksanaan pilpres. Tapi kenapa di pilpres kemarin kami justru menemukan banyak kecurangan," ujar Hasan.

Menurut Hasan, aksi demo kali tidak untuk mencari siapa yang menang atau kalah namun cenderung untuk menegakan proses demokrasi saat ini.








https://id.berita.yahoo.com/3-kali-d...080146302.html