VIVAbola - Mencetak hattrick dalam satu pertandingan mungkin jadi hal yang lumrah. Namun bagaimana jika pemain mencetak tujuh hattrick dalam sebuah laga?

Sebagian orang pasti mengatakan, ini tak masuk akal. Namun itu benar-benar terjadi di Liga Swedia. Adalah Yanick Djouzi Manzizila yang mencatat rekor fantastis tersebut.

Dia memborong 21 gol ketika membawa timnya Congo United meraih kemenangan telak 30-0 atas Balrog BOTKYRKA, dalam duel lanjutan divisi 7 Liga Swedia akhir pekan kemarin. Pada pertandingan itu kubu Balros harus bermain dengan delapan pemain karena tiga punggawa mereka diganjar kartu merah.

Torehan Yanick sekaligus mematahkan rekor 18 gol yang tercipta pada tahun 1954 silam. Sayangnya catatan luar biasa itu tak akan dibukukan dalam buku sejarah sepakbola Swedia karena usai kekalahan memalukan tersebut kubu lawan memutuskan mundur dari kompetisi.

Artinya, seluruh hasil laga Balrog sejak awal musim harus dihapus, termasuk di pertandingan melawan Congo.

"Tak ada yang bisa saya lakukan dengan hal itu. Saya sudah bahagia karena faktanya berhasil mematahkan sebuah rekor. Sekarang yang harus dilakukan adalah terus mencetak gol, mungkin sampai ratusan," kata Yanick dikutip 101 Greatgoals. (ita)