maaf nih gan klo ane salah room.. tapi ini sih ane dapet dari salah satu website mengenai kondisi Timnas U-19.

Dari Spanyol, menuju Brunei. Sekali lagi, persiapan timnas Indonesia U-19 menjadi tema pembicaraan yang menarik dibahas.


Berbeloknya arah turnamen persiapan bagi Evan Dimas dkk. sebelum berlaga di Piala AFC U-19 2014 menjadi perdebatan seru, sejumlah alasan dan pemikiran dimunculkan.

Beberapa kenalan saya di dunia maya juga penasaran apa alasan utama Badan Tim Nasional dan PSSI membatalkan keikutsertaan Garuda U-19 di Turnamen Cotif L’Alcudia 2014 di Valencia, Spanyol.

Jauh sebelum pemberitaan tentang sepak bola Indonesia dan timnas U-19 meredup akibat libur Lebaran, saya memang mendengar bisik-bisik soal persaingan antara dua televisi nasional yang berebut hak siar tim nasional Indonesia.

Ternyata, bisik-bisik itu telah menyebar menjadi bahan gosip insan sepak bola nasional.

Katanya begini: PSSI mengalami kesulitan karena telah menjual hak siar tim nasional demi pembiayaan berbagai kegiatan sepak bola nasional. Penjualan hak siar timnas itu berbenturan dengan pemilik hak siar turnamen, di mana timnas akan tampil.

Garuda U-19 telah membuat penggemar sepak bola di Tanah Air jatuh cinta. Artinya, pihak televisi melihat pemicu potensial untuk menaikkan posisi mereka di masyarakat dan para pengiklan.

“Sadar atau tidak, diakui atau tidak, dengan meroketnya nilai jual Garuda U-19, komersialisasi terjadi demi mengisi kas PSSI,” ujar seorang teman.

Ia berargumen atas lahirnya sejumlah pertandingan persiapan timnas U-19 di beberapa tempat yang disiarkan langsung oleh SCTV. “Pertandingan uji coba tim junior lho, bukan laga resmi,” katanya memberi penegasan.

Tayangan langsung pertandingan Piala AFF U-19 2013 dan Kualifikasi Piala AFC U-19 memang telah menjadikan tim asuhan Indra Sjafri itu sebagai primadona baru di masyarakat sepak bola nasional.

Namun, sekali lagi saya akan menegaskan niat petinggi BTN dan PSSI untuk melindungi Evan Dimas dkk. dari pemberitaan berlebihan dan komersialisasi akibat nilai jual mereka yang melonjak.

Tim ini diberi target minimal mencapai semifinal di Piala AFC U-19 2014, sebagai syarat lolos ke Piala Dunia U-20 tahun depan di Selandia Baru.

Di 2014 AFC U-19 Champion­ship yang berlangsung pada 9-23 Oktober 2014 di Myanmar, Indonesia bergabung bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab dalam Grup B.

***

Diskusi semakin hangat ketika saya mengaitkan jam pertandingan uji coba timnas U-19 beberapa waktu lalu yang disiarkan SCTV, dengan pemberitaan sebelumnya tentang kebiasaan pemain untuk berendam di air panas dan dingin secara bergantian guna mempercepat pemulihan kondisi.

“Bila pertandingan selesai pukul 23.00 WIB, pukul berapa para pemain harus melakoni ritual rendam di air itu? Tidakkah berendam hingga larut malam malah bisa mengganggu kesehatan mereka?”

Bila memang BTN dan PSSI ingin mengantarkan timnas U-19 bersiap secara maksimal menuju putaran final Piala AFC U-19 2014 di Myanmar, tidakkah lebih baik pertandingan uji coba itu digelar sore hari?

Teman yang lain berkata, “Ah loe, kayak gak tahu saja jam-jam primadona televisi kita. Kalau digelar sore kurang nendang buat rating televisi dan jualan iklan!”

Walah, kalau begitu adakah persiapan timnas kita dikorbankan demi mengisi kas PSSI dari hak siar televisi? Tak akan ada yang menjawab: ya!

Lalu, apa sebenarnya alasan perpindahan arena persiapan timnas junior itu dari Spanyol ke Brunei? Seorang kenalan dengan yakin berkata karena hak siar turnamen di Spanyol itu milik RCTI, sementara BTN sudah “menjual” timnas U-19 ke SCTV.

“Saya dengar pihak PSSI meminta RCTI agar melepas hak siar Turnamen Cotif itu ke SCTV. Tapi, karena tak dipenuhi, dibentuklah tim pengganti, yakni Indonesia U-21 untuk dikirim ke Spanyol dan membelokkan timnas U-19 ke Brunei,” ucap si teman yang penuh dengan berita-berita “rahasia”.

Nah, info ini langsung disambut canda teman yang lain, “Kalau begitu, nanti BTN dan PSSI membatalkan keikutsertaan timnas U-19 ke Piala AFC U-19 dong karena hak siar turnamen itu dimiliki oleh RCTI.”

Alamak! Pembicaraan sebelum Lebaran itu penuh dengan tanda tanya situasi terkini di persepakbolaan kita.

sumber: http://m.bolanews.com/read/kolom/kol...l#.U-xTy6O4iZR

klo berkenan kasih cendol ya gan..