Memperluas wawasan



Saat berada di tempat kerja baru, tentunya ente banyak belajar mengenai hal-hal baru tentang pekerjaan ente, perusahaan tempat ente bekerja, serta industry yang ente geluti. Menurut peneliti, dibutuhkan sedikitnya 3 tahun untuk menguasai pekerjaan ente. Setelah itu, kecepatan belajar ente pun menurun. Oleh karena itu, waktu yang terbaik untuk berganti pekerjaan adalah di saat Anda telah bekerja selama 3 tahun sehingga ente dapat mempergunakan kemampuan ente untuk menyerap ilmu dan wawasan serta meningkatkan skill.

Meningkatkan penghasilan



Tidak semua perusahaan diciptakan sama, hal inilah yang menyebabkan pekerjaan yang sama di industri yang berbeda dapat mempengaruhi penghasilan secara signifikan. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan penghasilan taraf hidup ente, memberikan kesempatan ente untuk mencicil rumah idaman keluarga ente.

Tidak ada tantangan



Pekerjaan yang paling sempurna adalah pekerjaan yang memberikan tantangan serta 20% bagian pekerjaan yang berada di luar zona nyaman ente. Dengan demikian, pekerjaan ini akan terus membuat ente terus terjaga tanpa membuat ente terlalu stress, atau terlalu berleha-leha sehingga menghancurkan motivasi kerja ente. Maka dari itu, jika ente mengalami kebosanan kronis dan merasa tidak ada lagi tantangan di meja kerja ente, inilah waktunya untuk mencari pekerjaan baru


Boss yang tidak menyenangkan



Semua karyawan pasti pernah merasa kesal kepada atasannya. Itu hal yang wajar. Namun, jika frekuensi kekesalan kepada atasan itu telah berubah dari “jarang” menjadi “sering”, konflik ini dapat menjadi sebuah alasan tepat untuk berpindah perusahaan. Namun perhatikan juga apakah di tempat yang baru juga memiliki kecenderungan yang sama. Jika tidak, sama saja ente keluar dari mulut buaya dan masuk ke mulut singa

Perusahaan Menuju Kebangkrutan



Jika ente dapat membaca pergerakan perusahaan, dan itu mengarah kepada kehancuran atau kebangkrutan, segera tinggalkan perusahaan tersebut dan carilah pekerjaan baru untuk memenuhi kebutuhan ente.

Perubahan besar dalam status hidup ente.



ente baru saja menikah dengan seseorang yang berdomisili di luar kota, atau pasangan ente mendapatkan tawaran kerja menggiurkan di luar kota, atau ente baru saja memiliki anak. Alasan-alasan ini membuat prioritas hidup ente sedikit bergeser. Nah jika perusahaan ente tidak mau memahami perubahan ini dan tidak memberikan sedikitpun ruang gerak untuk ente, maka ente dapat mulai berpikir untu berpindah pekerjaan.

Atmosfir kerja yang tidak menyenangkan



Jika ente berada di kondisi kerja yang tidak kondusif terhadap produktivitas, rasa nyaman dan kebahagiaan ente, ada baiknya ente mulai berpikir ulang mengenai posisi ente.

Pekerjaan ente hanya berfokus pada kelemahan ente



Jika pekerjaan ente tidak mampu mengeksploitasi kekuatan namun malah memfokuskan kepada tugas-tugas yang ternyata merupakan kelemahan ente, saatnya berpikir ulang tentang masa depan ente di perusahaan tersebut. Apabila ente tak bisa mencari keseimbangan antara pekerjaan yang memerlukan keterampilan yang menjadi kekuatan dan kelemahan ente, sebaiknya jangan sia-siakan waktu ente di perusahaan yang tidak bisa memfasilitasi hal ini.

ente mendapatkan tawaran yang lebih baik



Saat ente mendapatkan tawaran kerja dari kompetitor perusahaan ente, itu artinya ente telah bekerja dengan baik. Nah, perusahaan yang telah kepincut dengan ente tersebut terkadang bersedia untuk memberikan tawaran yang jauh lebih baik, gaji yang lebih tinggi, jam kerja yang lebih fleksibel, sampai dengan fasilitas perusahaan yang lebih. Jangan ragu untuk mencari tahu tentang budaya kerja di perusahaan baru tersebut, apakah sesuai dengan yang ente sukai? Jika ente masih ingin bertahan di perusahaan ente, cobalah komunikasikan dengan atasan. Apabila mereka masih ingin mempertahankan ente maka perusahaan ente pasti akan mengajukan penawaran balasan. Dengan demikian, keputusan ada sepenuhnya di tangan ente. Namun jika perusahaan ente tidak melakukan negosiasi, maka akan lebih baik ente menyambut tawaran perusahaan lain tersebut.