Detik News- Puluhan massa pendukung Prabowo-Hatta mencoba untuk membakar ban dan spanduk di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Bensin pun sempat disiramkan ke ban dan spanduk itu, namun polisi lebih dulu mencegah aksi itu terjadi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, puluhan massa yang menamakan dirinya Aliansi Penyelamat Pemilu (APP) tiba di depan gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014). ‎Massa langsung membentangkan spanduk protes mereka terkait hasil Pilpres 2014.

Tiba-tiba salah seorang dari barisan massa menumpuk ban dan beberapa spanduk berbagai ukuran di depan gedung MK. Awalnya puluhan polisi yang berjaga hanya menyaksikan, hingga sebuah botol berisi cairan yang berbau bensi‎n disiramkan di atas spanduk dan ban itu.

Polisi langsung bergerak cepat mengamankan bensin, spanduk dan ban itu. Hingga massa tak sempat membakar barang-barang tersebut.‎ Perwira menengah polisi yang turut berjaga langsung menenangkan massa.

"Aksi boleh tapi jangan bakar-bakaran. Sama-sama, massanya ayo disurih mundur. Kalo bisa dikontrol tidak akan ada yang ditangkap," kata Kapolsek Gambir, AKBP Putu Putra Sadana.

Massa akhirnya bisa kembali tenang dan merapatkan barisannya kembali, mereka mundur beberapa langkah dari batas jaga puluhan polisi. "Iya, nanti (spanduk dan ban) dikembalikan," ujar Putu Putra kepada massa yang meminta barang-barang mereka itu dikembalikan.

‎Massa masih berkumpul di depan gedung MK, orator masih berupaya membakar semangat puluhan orangnya dengan berbagai tudingan kecurangan dalam Pilpres 2014. Sementara arus lalu lintas dari arah MH Thamrin menuju Gajah Mada, di depan gedung MK.

Set dah Mau bakar2 aja, lw kira jalanan nenek moyang apa
ckxkxk