Siapa yang bisa bosan berwisata ke pantai? Kita bisa menghabiskan waktu dengan menikmati deburan ombak dan silir angin, sampai bermesraan dengan ombak dengan berenang, surfing, dan diving. Kita bisa pula menikmati indahnya matahari terbit atau terbenam sambil duduk santai di hamparan pasir.

Karena pesona pantai yang nggak ada habisnya ini, sekarang ane akan berikan jenis-jenis pantai menakjubkan yang perlu agan tahu. Nggak perlu khawatir agan nggak akan bisa mengunjunginya, guys! Beberapa pantai luar biasa ini bisa agan temukan di Indonesia, kok!

Oke, pantai berpasir putih bisa saja bukan hal yang baru untuk aganagan. Tapi, agan udah tahu belum bagaimana proses terbentuknya hamparan yang memikat mata ini? Pasir putih sebenarnya berasal dari serpihan-serpihan karang, rumput laut, sisa makanan ikan, atau batuan kuarsa yang sering ditemui di pesisir pantai.

Maladewa, Fiji, dan Australia adalah negara-negara di dunia yang terkenal dengan pasir putihnya. Di Indonesia sendiri, agan bisa menemukan pantai berpasir putih yang indah di Maluku Tenggara. Namanya Pantai Ngurbloat, dan pasirnya sehalus tepung. Konon Pantai Ngurbloat adalah pantai dengan pasir putih terhalus di Asia, lho!

Bukan hanya pantai berpasir putih yang indah dipandang mata. Yang tak kalah menariknya adalah pantai dengan pasir merah jambu. Pasir merah jambu ini sebenarnya terbentuk dari foram bercangkang pink yang hidup di wilayah pantai tersebut. Saat foram-foram itu mati, cangkang mereka yang telah menjadi serpihan akibat ombak pantai tetap tertinggal, sebelum bercampur dengan serpihan bebatuan yang ada di sekitar pantai.

Pantai berpasir merah jambu yang terkenal ada di Pulau Harbour, Bahamas. Di Indonesia sendiri, pantai berpasir merah jambu ada di bagian timur Pulau Lombok serta di Pulau Komodo, NTT.

Buat agan-agan yang hobi ngumpulin kerang-kerang laut akan jatuh cinta dengan pantai ini. Di dunia, pantai “berpasir” kulit kerang bisa ditemukan di Australia, St. Barthelemy, Afrika Selatan, dan Pulau Sanibel, Florida, Amerika.

Hamparan cangkang kerang ini adalah akibat dari langkanya predator, yang kemudian menyebabkan membludaknya populasi kerang. Bisa juga disebabkan oleh keunikan posisi geografis pantai, yang kemudian membuat kerang-kerang mengumpul di pesisir.

Pasir merah di pantai-pantai ini terbentuk karena batuan-batuan vulkanik dan kandungan besi di dalamnya bersentuhan dengan lautan. Ada empat pantai pasir merah yang selama ini dikenal di dunia: Pantai Pasir Merah (nama yang kreatif) di China, Pantai Kokkini di Yunani, Pantai Kaihalulu di Hawaii, dan satu pantai di kepulauan Galapagos.

Selain merah, pantai dengan hamparan pasir yang berwarna oranye ternyata juga ada. Salah satunya adalah Pantai Teluk Ramla di Malta. Pasir berwarna oranye ini sendiri terbentuk karena tingginya kandungan besi, namun kurangnya bebatuan vulkanik di daerah itu.

Meskipun sulit dipercaya, pantai berpasir kaca memang ada beneran — tepatnya di daerah Fort Bragg, Kalifornia, AS. Pantai ini sendiri terbentuk karena pada tahun 1960-an daerah Fort Bragg dijadikan tempat pembuangan sampah utama dari kota-kota di sekitarnya. Setelah terpoles alami oleh ombak, sampah pecahan kaca berubah menjadi menyerupai kristal cantik beraneka warna.

Pernah dengar ada pasir berwarna hijau? Ini bisa agan temui di Pantai Papakolea di Hawaii serta Pantai Talofofo berada di Guam, Pasifik.

Warna yang unik ini disebabkan oleh pecahnya batu basalt yang mengandung kristal olivine yang berwarna hijau. Pecahan kristal ini kemudian tertinggal di tepi pantai dan memberikan warna hijau di sepanjang pantai.

Sebenarnya bukan pasir pantainya yang berwarna biru, melainkan tepian pantainya. Sinar biru ini dihasilkan oleh fitoplankton yang bersifat bioluminescent alias mengeluarkan cahaya. Pada malam hari, fitoplankton ini akan terbawa ombak dan membentuk pola abstrak yang mengagumkan. Oleh karena itu, waktu yang paling tepat untuk menikmati keindahan ini adalah pada malam hari.

Pantai ini sendiri hanya ada di Maladewa.

Tidak semua pantai di dunia ini memiliki pasir di tepiannya, lho. Beberapa pantai di dunia ternyata justru memiliki bebatuan di sepanjang tepinya. Salah satu yang terkenal dari jenis pantai ini adalah Giant Causeway di Irlandia, yang memiliki tumpukan bebatuan basalt yang tersusun rapi alami di tepi pantainya.

Namun Indonesia juga nggak kalah! Walaupun masih menyisakan sedikit bagian untuk pasir-pasir, pantai berbatu seperti pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tikus, dan Parai Tenggiri tentu sayang untuk dilewatkan keindahannya.

Apa yang terjadi jika batu-batuan merah tua yang mengandung mangan terkikis perlahan oleh deburan ombak? Yaps, jawabnya adalah terbentuknya tepian pantai berpasir ungu seperti gambar di atas. Pasir ungu ini bisa agan temukan di Pantai Pfeiffer, yang dekat dengan California.

Karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi, pantai yang berpasir hitam tentu tak lagi menjadi hal yang mengejutkan. Kikisan lava dan batuan vulkanik, entah karena angin atau karena deburan ombak, mengubah lava dan bebatuan tersebut menjadi pasir bewarna hitam.

Beragam pantai berwarna hitam yang bisa agan temui di Indonesia adalah Parangtritis dan Parangkusumo di Yogyakarta, Lembeng di Bali, dan Ngiriboyo di Pacitan.

Karena letaknya yang tersembunyi, agan mesti nyiapin ekstra tenaga untuk bisa menikmati keindahan pantai jenis ini. Pantai Suluban dan Green Bowl di Bali, The Secret Beach di Mexico, serta Algarve Cave Beach di Portugal adalah beberapa contoh pantai rahasia atau pantai terpencil yang bisa agan coba.