Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram karena tawuran pelajar di DKI Jakarta memakan korban jiwa. Ia memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan, Lasro Marbun, untuk memberikan sanksi tegas.

"Kita mau kasih sanksi tegas karena yang tawuran itu kalau enggak pernah pecat, orang enggak pernah takut," kata Ahok di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).

"Makanya saya bilang sama Dinas (Dinas Pendidikan) kalau ada tawuran pecat saja, nggak naik kelas atau pecat. Paling parah dikeluarkan dari sekolah. Yang kedua turun kelas. Kalau enggak ditegasin kayak gitu orang enggak akan pernah takut," ujar Ahok.

Puluhan pelajar dari SMA Adi Luhur Condet dan SMA Budi Murni Cipayung terlibat perkelahian antar pelajar di Lampu Merah Jalan Raya Bogor perbatasan Makasar dengan Ciracas di Jakarta Timur.

Satu orang pelajar kelas 1 SMA Adi Luhur, Oka Wira, diketahui tewas akibat peristiwa tersebut. Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya pelajar tersebut namun diduga kuat dia menjadi korban pembacokan.

http://news.detik.com/read/2014/08/1...991101mainnews

Blacklist aj anak2 suram kaya bgini koh .............kl mau sekolah lg truh aj di kandang militer biar tambah kapok ..........sekolah umum dimanapun tdk perlu terima anak2 blacklist.........meragukan tingkat kedisiplinan di sekolahnya & bgimana para pengajar di sekolah tsb mengajar...

Seprtinya perlu ada pendidikan militer di sekolah tp tdk dilakukan oleh senior atau guru sbg pembinanya tp orng yg benar2 ahli militer