• Nama Tersangka Pelaku Penipuan : Arnold Titahena
  
• Alamat Account Tokobagus/OLX Terduga Pelaku Penipuan : Arnoldtitahena
  
• Rekening Transaksi :
  

Bukti-bukti foto :



Pada foto diatas nama account "Yusuf" dan no. HP berbeda dengan nomor yang digunakan saat menjual PS3 dan PSOne, alamat tetap sama yaitu "Semarang Kota", url tetap sama http://www.olx.co.id/users/arnoldtitahena



Pada foto diatas nama account sudah berganti jadi "Setiawan" dan alamatnya-pun berubah menjadi Kebumen, No. HP belum dipasang, url tidak berubah : http://www.olx.co.id/users/arnoldtitahena

Berawal dari melihat iklan ini yaitu PS3 rusak : http://goo.gl/E8aC1u<-- (lapak sudah dihapus sama yang bersangkutan) pada tanggal 5 Agustus 2014 silam yang dibuat oleh account Arnoldtitahena disana ada nomor telpon 089614863852 (saat ini tidak aktif) TS SMS-an, berhubung HP TS adalah hp dodol jadi ngak bisa skrinsut, TS tulis saja SMS-nya seperti ini :

• = Sebelum rusak Firmware PS3nya apa boss ?
  
• = CFW rogero 4.50
  
• = kalau kirim sampai Bali berapa ditotal ? pakai POS saja biar murah boss.
  
• = POS reguler cuma 30 ribu doang, jadi totalnya cuma Rp. 280.000
  
• = Ada rekening mandiri ngak ?
  
• = saya belum punya rekening gan <--- (si Tukang Tipu ngak punya rekening katanya ) tapi ada rekening punya saudara.
  
• = rekening saudaranya saja biar saya transfer langsung
  
• = Ok ini rekening Mandiri milik saudara saya atas nama Magdalena Sri Indarti - 1380002168909 (catet ya gan, siapatau ketemu ama rekening itu lagi, walaupun nama rekening itu nama cewek si Arnold ini cowok gan karena TS sempat nelpon dia )
  

-lalu setelah itu si Tukang Tipu SMS lagi-

• = OK ini ada rekening mandiri saudara tapi yang bisa diambil 250rb atau 300rb jadi harus genap gimana gan ? <--- ( mau jadi tuti koq bloon ya tinggal tarik aja 300 ribu dari rekening saudaranya terus balikin 20-ribunya, masa mau nipu aja harus "GENAP" jumlahnya )
  
• = Saya tetap transfer 280.000, boss tinggal ambil saja 300 ribu lalu balikin sisa 20 ribunya kepada yang punya rekening via uang cash, beres kan.
  

• = uang sudah saya transfer, alamat pengirimannya bla..bla.. (TS menjelaskan alamat lengkap pengiriman, nama lengkap TS, dan lain sebagainya pada SMS ini)
  
• = OK saya cek dulu pak, kalau sudah masuk saya kirim.

-Besok harinya (tanggal 7 Agustus 2014) pada siang hari TS SMS lagi-

• = gimana boss ? barang udah dikirim ?
  
• = Uang sudah masuk, barang sudah saya kirim, paling lambat sampai hari senin. (ini adalah SMS terakhir dari si Terduga Penipu)
  

Q : Koq curhatnya di Lounge gan ? ngak di Surat TerbukaFJB ?
A : Karena kejadiannya bukan di Kaskus gan , melainkan di Tokobagus/OLX.co.id itulah sebabnya TS buat trit ini di Lounge

Q : koq TS nekat langsung transfer aja ? ngak pakai Rekber ?
A : Di Tokobagus/OLX.co.id ngak ada Rekber seperti kaskus gan , gue sendiri sudah berpengalaman dalam hal jual-beli online koq, sebelum memutuskan untuk transfer TS sudah check dulu nomor rekening tujuan sama no HP si penjual apakah masuk ke dalam blacklist atau tidak, ternyata dalam kasus ini baik No. HP dan No. Rekening yang gue sebutkan diatas tidak pernah masuk ke dalam blacklist maupun daftar penipu, entah karena ini "orang baru" atau memang rekeningnya baru dibuat / baru 1x dipakai untuk nipu.

Q : Bukannya kejadiannya baru seminggu yang lalu ? kalau ternyata barangnya dateng atau mungkin aja uangnya dibalikin (doi ngak jadi jual) gimana ?
A : Kan si TuTi sudah gue ultimatum duluan , tetapi kalau ternyata (ya semoga aja ) barangnya tiba-tiba datang atau ada respon positif dari si Pelaku ya trit ini akan gue hapus gue juga tidak berniat untuk mencemarkan nama baik orang lain koq

Q : Tujuan TS buat trit ini apaan ?
A : Sebagai share pengalaman aja agar kaskuser lain lebih berhati-hati dalam bertransaksi online, sekaligus harus TEGAS apabila melihat kasus penipuan walaupun jumlah kerugiannya kecil (ya kayak kasus ini, cuma 280.000 doang)

Q : Terus kelanjutannya gimana gan ?
A : Kemungkinan besar gue akan tetap melaporkan tindak pidana ini ke pihak kepolisian, walaupun bukan masalah uang yang ngak seberapa (ya iyalah, cuma 280.000 doang masa' gue jungkir balik ) melainkan agar jangan sampai jatuh korban lagi, bayangin saja kalau si TuTi berhasil menipu 100 orang, dan 100 korbannya mengaku "Ya udah ane ikhlasin aja deh toh itu ngak seberapa ", si TuTi udah dapet uang 28.000.000 tuh , jadi ya bagaimanapun hal ini tetap harus di proses

1. Sindikat penipuan Online baik di kaskus, tokobagus/OLX.co.id, berniaga, maupun website-website lain tidak lagi menjual barang fiktif dengan harga mahal (barang mewah berharga puluhan hingga ratusan juta) melainkan menjual barang-barang yang justeru murah meriah dengan nilai antara 100.000 hingga 500.000 rupiah tetapi dengan harapan banyak orang yang tertipu oleh perbuatan pelaku.

2. Asumsi pelaku ya rata-rata korbannya tidak akan memperpanjang kasus ini atau legowo saja dikarenakan jumlah kerugian tidak besar, tapi jangan berfikir seperti itu, tapi coba pikirkan kalau korbannya ada 100 orang, tiap korban rata-rata tertipu 250.000 rupiah saja, udah 25 juta tuh diambil sama si TuTi dan dia tetap bebas berkeliaran karena korbannya Ikhlas/Legowo, ketimbang langsung nipu 1 orang senilai 25 Juta, dijamin 1 korban tersebut akan mati-matian mengejar si pelaku, iya kan

3. Oleh karena itu, kaskuser musti berhati-hati setiap kali bertransaksi walaupun jumlahnya kecil, kalau di kaskus ya usahakan untuk menggunakan REKBER dan kalau di luar kaskus, usahakan untuk COD-an (jangan sendiri, tetapi bersama teman-teman), selain itu luangkan waktu untuk membaca BLACKLIST FJB siapatau ternyata seller/penjual yang kalian ini beli barangnya masuk ke dalam blacklist tersebut, kalau sudah seperti itu ya lebih baik dibatalkan 100% transaksinya daripada tertipu, tujuan TS semata-mata agar kedepannya tidak ada lagi kaskuser maupun netter secara keseluruhan menjadi korban penipuan online.

4. Apabila agan-agan menjadi korban penipuan walaupun jumlahnya kecil sebaiknya tetap dilaporkan kepada pihak berwajib, minimal sampai rekening yang digunakan untuk melakukan kejahatan tersebut diblokir oleh pihak Bank, karena kalau dibiarkan saja maka akan banyak jatuh korban sebagaimana yang gue jelaskan pada point 2 diatas.

5. Gue sendiri sih sudah mengikhlaskan uang tersebut, anggap aja "buang sial" atau mungkin dulu gue kurang beramal , jadi tujuan gue disini semata-mata untuk share pengalaman kepada kaskuser saja