Beberapa pria di Jepang menyebutkan bahwa kata ” Ai Shiteru ” ingin mereka gunakan dalam situasi yang serius dan peristiwa yang formal. Oleh karena itu laki-laki lebih  baik menunggu waktu dan tempat yang tepat untuk mengucapkannya ke seseorang yang dianggapnya tepat juga.

Pria Jepang cenderung berada di sisi pemalu dibandingkan dengan laki-laki di negara-negara lain. Itu berarti mereka mungkin memiliki kesulitan untuk mengekspresikan perasaan mereka secara langsung, terutama ketika menembak si do’i. Salah satu orang di survei menulis: “It’s just, well, I’m too shy to say it!”

Bahkan jika kencan berjalan lancar, pria Jepang mungkin masih ragu untuk mengatakan kata ” Ai Shiteru “. Tidak perlu terburu-buru untuk mengatakannya, tunggu sampai Anda mengenal satu sama lain lebih dalam sebelum mengambil hal-hal ke tingkat berikutnya.

Alasan ini menarik karena menyoroti bagaimana media dapat mempengaruhi tindakan masyarakat. Beberapa orang berkomentar pada kenyataan bahwa wanita sering melihat karakter dalam buku atau di TV mengatakan “Aishiteru,” dan akibatnya dapat memiliki harapan yang tidak realistis bahwa pria dalam kehidupan nyata akan melakukan hal yang sama. Namun, pria 3D bukan karakter buku komik, mereka juga tidak cukup nyaman untuk melemparkan kata-kata di dalam dunia nyata seperti yang mereka lakukan dalam sebuah drama. “Suki da” lebih mewakili untuk mengekspresikan perasaan mereka.

Beberapa jenis laki-laki, seperti anggota band, bartender, dan penata rambut (“biyoshi”), mungkin tidak ingin citra cool guy mereka jatuh cinta tak berdaya dan menyatakan perasaan mereka kepada dunia. Apakah pria tangguh mengatakan “I love you” bisa menghilangkan beberapa maskulinitas mereka di mata Anda?

Beberapa pria yang mengambil survei, terutama usia yang lebih muda, merasa terlalu belum berpengalaman untuk mengetahui apakah yang mereka rasakan benar-benar cinta atau tidak. Oleh karena itu, mereka tidak ingin mengucapkan “ai Shiteru” sampai mereka memiliki ide yang lebih baik dari apa itu cinta ?

Yep, itu hanya seperti dikatakan di atas – banyak orang tidak ingin mengatakan itu karena mereka berpikir gadis itu akan menjadi ego. Plus, mengatakan berulang-ulang dapat menyebabkan kehilangan beberapa pesona kita.

Alasan ini mungkin tampak agak kasar, tapi tak ada gunanya berbohong jika pria jujur ​​tidak menaruh perasaan cinta. Hal ini juga berlaku pada pria yang rasa cintanya telah memudar. Jika ini adalah kasus untuk kalian, maka kalian mungkin ingin berbicara tentang arah masa depan hubungan kalian.

Last but not least, banyak pria pada survei menjawab dengan mengatakan bahwa mereka merasa tidak ada tekanan untuk mengatakan “ai Shiteru” karena mereka percaya gadis mereka sudah tahu dalam hatinya! Tapi tetap saja, mungkin akan bagus untuk verbalisasi perasaan itu setiap sekali-sekali.