Pernahkah agans agans menemukan orang atau memiliki teman yang hobinya mencaci maki, menghina, merendahkan, meremehkan sesuatu? Misalnya menghina seseorang yang fisiknya kurang, meremehkan suatu karya orang lain, dll. Pasti ada ya.. Padahal, pernahkah mereka berpikir bahwa untuk menghasilkan sesuatu itu perlu pejuangan yang keras dan tak kenal lelah? Tak tahukah mereka bahwa untuk menghasilkan karya itu perlu proses yang panjang dan sulit?
Disini ane pengen berbagi mengenai hal tersebut. Supaya kita 'sedikit' berpikir bahwa segala sesuatu itu tidak selamanya bisa didapat secara instan, tapi perlu tahapan-tahapan yang tidak sedikit.
Yuk cekidot gan
Spoiler for 1. Karya Tulis:
Ketika kita membeli suatu buku di toko buku (ya iyalah masa di warteg) dan membaca isinya lembar demi lembar sampai akhir, kadang kita berpendapat bahwa tulisannya tidak layak terbit. Temanya kurang asik, bahasanya kurang menggigit, atau yang lainnya. Padahal pernahkah kita berpikir bahwa si penulis itu sudah bersusah payah menerbitkan tulisannya? Mulai dari menggagas ide tulisan, mengetik sampai ratusan halaman, belum lagi proses editing yang memakan waktu lama. Dan belum selesai sampai disitu! ia juga harus membuat cover bukunya agar menarik dengan menyewa seorang designer atau bahkan ilustrator, kemudian menawarkannya ke penerbit apakah bisa diterbitkan atau tidak, dan perlu biaya yang besar pula untuk mencetak buku tersebut. Itu semua butuh perjuangan saudara saudara! Mengapa kita dengan mudahnya berkata bahwa buku ini jelek, tidak pantas untuk diterbitkan. Tolong hilangkan asumsi-asumsi tersebut. Bagaimana rasanya kalo agans agans yang jadi penulisnya? Sakitnya tuh disini...
Spoiler for 2. Pakaian:
Setiap orang pastinya memiliki lebih dari satu pakaian entah itu baju, celana, rok, sampai daleman. Seringkali ketika kita sedang membeli pakaian atau sedang muter muter di mall untuk mencari pakaian, dan kita mengunjungi toko demi toko pakaian yang tersedia, mulut kita tak bisa berhenti berkicau tentang salah satu pakaian yang kita temui. "Ih baju itu motifnya gak cocok banget sama warnanya", "Aduh ini kok modelnya gak up to date banget sih", "Oalah, pakaian kayak gini dijual? Emang laku?", dll dll dll... Please, tolong hentikan perkataan semacam itu. Pernahkah agans tau proses pembuatan pakaian seperti baju misalnya? Mulai dari membeli bahannya, membuat pola, belum lagi menyewa tukang jahit. Dan bikinnya gak cuma 1 pakaian, tapi berkodi-kodi! Dan lagi, perlu biaya juga untuk menjadi seorang produsen pakaian. Tapi dengan mudahnya kita bilang bahwa pakaian itu jelek, gak ngetrend dsb. Kalo emang merasa bahwa pakaian itu kurang bagus, ya gak usah dibeli, dan mulut kita dikunci agar tidak merendahkan karya orang lain.
Spoiler for 3. Game:
Sebagian dari agans ini pasti ada yang gemar main gamen kan? Nah kalo agan belum tahu cara membuat game itu super rumit! Harus pintar di bidang matematika karena proses pembuatan game itu perlu banyak rumus. Tapi terkadang mulut kita gak tahan buat bilang kalo game ini terlalu mudah untuk dimainkan, terlalu simple. Tapi, sesimple simplenya sebuah game tetap perlu waktu lama untuk menyelesaikannya.
Update lagi aah...
Spoiler for Event:
Agans agans ini pasti pernah menghadiri acara di suatu tempat misalnya konser, festival, seminar, dll. Sebuah acara/event yang diselenggarakan pastinya butuh persiapan yang matang dan koordinasi dengan panitia secara baik. Namun apa yang kadang pernah kita lakukan setelah mengikuti acara tersebut? "Acara apaan tuh, gak rame, gak asik.", "Kok acara trainingnya gak berbobot banget sih? Di iklan gembar gembor banget promonya, eh taunya acaranya cuma gitu gitu doank." Nah lho! pernah kan? Tapi pernah gak kita mikir bahwa untuk membuat suatu acara yang dihadiri banyak orang itu sangat sangat sulit. Mulai dari mengundang pembicaranya, tema yang akan dibuat, persiapan tempat dan dekorasi, selebaran atau undangan, media promo dan tetek bengek yang lainnya harus dipersiapkan secara matang agar tidak mengecewakan peserta yang datang. Tapi ya itulah manusia, apa apa ngeluh.
Spoiler for Menghina ciptaan Allah:
Nah ini nih yang paling bahaya. Walaupun ini agak OOT dari judul thread, tapi ane ngerasa perlu untuk menerangkan hal ini. Kita tak menyadari bahwasanya kita seringkali menghina ciptaan Allah. Entah itu manusia, hewan, dll. Pernah gak agans memanggil teman agan dengan sebutan "Si Item", "Si boncel", "Si kuntet", "Si ireng", "Si penyok", atau bahkan memanggilnya dengan sebutan (maaf) "anj*ng", "b*bi", "set*n", "anak mony*t", dll. Kalo si empunya gak marah atau woles aja dikatain kaya gitu sih masih bisa ditolerir kali ya. Tapi bayangkan jika teman agans tidak rela jika ia dipanggil seperti itu. Parahnya lagi jika orang tuanya mendengar agans memanggilnya dengan sebutan itu. Pasti ortunya sakit hati gans. Anak yang udah dirawatnya dengan kasih sayang sampai segede ini tapi dipanggil dengan sebutan yg tidak enak didengar. Sejelek-jeleknya dia tetep aja dia adalah ciptaan Allah yang berhak untuk hidup dengan damai. Jangan sampai kita justru menghinanya yang sama saja kita menghina penciptanya.
Sekian thread ane gans. Maaf gan sebelumnya ane bukan merasa paling benar atau sok suci. Tapi ane pengen kita semua belajar untuk menghargai setiap sisi kehidupan kita. Sepatutnya kita bersyukur terhadap apa yang telah diberikan oleh pencipta kita