Alur cerita juga menentukan bagus engganya sebuah cerita dalam pilem. (yaiyalah )
alur cerita yang bagus sih rata – rata berasal dari True Story atau Kisah Nyata, ane ambil sebuah contoh deh.. Film yang Sukses besar di Masyarakat Indonesia Adalah Surat Kecil Untuk Tuhan (SKUT). Ente Belum pernah nonton? Sungguh Terlalu
Kisah ini menceritakan seorang Gadis Remaja Bernama Gita Sesa Wanda Cantikka yang menderita Penyakit Kanker Rhabdomyosarcoma atau dikenal sebagai Kanker Jaringan Lunak. Film ini merupakan Salah satu Film yang sangat Sukses dan Meraih Penghargaan Most Inspiring Movie BISA AWARD Hongkong 2011 dan Pemenang Most Appraised Actress and Script 9th Bali International Film Festival. Menurut ane Pentingnya Sebuah Film itu Justru mempunyai Alur Yang Kuat

Soundtrack atau Penataan music adalah salah satu Hal yang lekat sekali dengan Kesuksesan film,bukan hanya memperindah Film tersebut tetapi memperkuat Suasana Sebuah Film.
Pernah denger Soundtracknya Film 5CM yang dibawakan oleh Nidji atau di Film Hollywood Seperti dalam Film Transformers:Revenge of the Fallen yang dibawakan Oleh Band Alternative Rock LINKIN PARK. Soundtrack itu seperti Sesuatu yang istilahnya Oleh-oleh dari Filem. Pernah agan ke bioskop terus nonton sebuah film,nah pas ditengah atau akhir cerita film tersebut pasti agan Bertanya – Tanya “Apa sih judul lagu yang tadi ada di film itu?” dan kemudian agan cari di Mbah gugel. Jujur,Ane Pernah Gan

Agan tau pentingnya sebuah film kalo CGI nya berantakan filmnya juga ikut berantakan walaupun penataan music dan alur ceritanya bagus? Ane ambil 2 Perbedaan Film Hollywood sama Film Indonesia ya..
Contoh pertama kita ambil dari The Avengers yang CGI atau Rekayasa Grafisnya bagus orang awam mengira itu adalah beneran padahal dengan sedikit bantuan mbah gugel sama yutup itu kita bisa melihat prosesinya,terlihat sangat Nyata bukan?

Contoh kedua ane ambil dari sebuah Sinetron di Ind*siar yang menggunakan Grafis asalan dan jadinya juga bikin ngakak mules perut gimana gitu gan

Coba agan pikirin kalo misalnya Grafisnya acak”an pas ditonton Dilayar Lebar terasa Geli Gimana gitu gan

Studio atau Production House adalah tempat dimana sebuah Film dibuat gan, jadi Gak heran kalo Film itu bener” real (Biasanya didalam gedung yang Lebar banget sih) kalo adegan yang Bener” butuh diluar ya harus Syutingnya diluar . Sebagai contoh ane ambil Studio Marvel yang banyak mengeluarkan Film Bergenre Superhero. Gak sembarangan gan orang masuk Studio,harus ada ijin Resminya

Pernah denger Animatronik? itu loh gan yang Robotik gitu dan biasanya dalam bentuk Hewan. dalam sebuah Film tahun 2000 Kebawah atau sekitar 1900-an Animatronik ini bener" booming dan sangat dibutuhin gan. waktu itu masih jarang yang menggunakan CGI Effect,tidak seperti sekarang. nah Contoh di Point Kelima ini ane akan kasih contoh lagi Sebuah film terkenal yang pastinya agan - agan disini semuanya udah pada tahu. Yep, Jurrasic Park. Film ini tentu membingungkan masyarakat publik waktu itu karena betapa hebatnya Makhluk Purba secara Real muncul didunia Jaman pra-modern waktu itu. bayangkan kalo ada gan
Perbedaan Animatronik dengan CGI adalah Kerumitan,Biaya,dan Proses Produksi.
dimana Animatronik Banyak Memakan Waktu dan Kerumitan yang luar biasa untuk mengeditnya serta menghabislkan banyak biaya untuk membuatnya gan. beda Banget sama CGI yang hanya Mengandalkan Kamera+Perangkat Komputer,apalagi bisa diedit Sesuka hati. dan sebab itu juga Animatronik Jarang dipake untuk film yang sekarang di era modern ini.

nah,ini yang terpenting gan. jika ada sebuah Film yang dibajak sebelum tanggal releasenya.. maka ane yakin film tersebut bakalan ndak sukses gan,kenapa? karena Film yang harusnya release 2 Minggu setelah Premiere ternyata udah keluar Di web-web atau Blog tempat download Film. dan secara otomatis orang akan merubah pola pikirnya dengan "Ngapain sih ngabisin waktu dan ngeluarin duit banyak kalo bisa didownload dan ditonton dirumah?" sudah lebih jelas gan bahwa film yang akan direlease kemungkinan mendapat rating yang sedikit. Contohnya Ane ambil dari Film Java Heat. film tersebut syuting di indonesia Gan dan membawa 2 Aktor Hollywood Mickey Rourke (Iron Man 2) dan Kellan Lutz (Twilight Saga) sebelum tanggal releasenya ternyata sudah ada Versi Bluraynya di Salah Satu web sehingga membuat film Java Heat menjadi Kegagalan terbesar dan mengakibatkan kerugian yang banyak.