Sumber: http://m.news.viva.co.id/news/read/5...ngelolaan-apbd

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyadari banyak hal yang perlu diperbaiki dalam tata kelola penggunaan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, hal itu terus menjadi bahan evaluasi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI.

Pernyataan Jokowi itu menanggapi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terhadap penggunaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2013.

Dewan beranggapan, pelaksanaan APBD tahun 2013 Pemerintah Provinsi DKI dibawah kepemimpinan Jokowi mengalami kemuduran dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ya memang banyak yang perlu diperbaiki," kata Jokowi usai menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD DKI Jakarta, Selasa 12 Agustus 2014.

Namun saat ditanya sektor mana saja yang menjadi perlu diperbaiki, mantan Wali Kota Solo itu enggan menyebutkan detil. "Pokoknya semuanya perlu diperbaiki, terkait dengan pengelolaan keuangan di sini (Pemprov DKI)," tutur dia.

Jokowi juga berjanji akan segera menindaklanjuti temuan-temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, terkait adanya penyimpangan penggunaan anggaran. Jika temuan itu tidak segera ditindaklanjuti, maka akan menjadi penyimpangan.

"Kalau ada penyimpangan ya ditindak lanjuti, Ya kita bereskan semuanya, kalau kita tidak bereskan, akan menjadi sebuah penyimpangan," terang dia.

Selanjutnya untuk masalah penggunaan anggaran DKI Jakarta itu, Jokowi mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta untuk dievaluasi.  "Kalau koordinasi ya tiap hari dong," kata Jokowi. (ren)
-----------------------------------------------------------------
Ini De Facto kualitas kepemimpinan sang capres yg selalu gembar gemborkan keberhasilan di solo dan jkt ...
kebocoran anggaran, mark up proyek, korupsi pengadaan ... tapi lucunya selalu dibilang paling jujur bagaikan manusia tanpa cela ... seandainya si jongos ini akhirnyapun di panggil KPK jgn2 di serbu juga itu kantor KPK sama pendukung2nya yg kelas kampung itu seperti dulu menyegel stasiun tv
Keberhasilan si jongos itu the one and only adalah pencitraan, itu hebatnya dia ...
lelang jabatan, mana progressnya ? mana pramaeter hasilnya, cuma lelang trus selesai gitu tok ? hanya untuk cari popularitas, sebagaimana janji menteri profesional tp di ujung kalimat tetap saja pakai "walaupun berasal dari parpol"
begitu mudahnya ditipu ...