Merdeka.com - Seorang gadis ABG berusia 16 tahun, sebut saja WN warga Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah, dicabuli sang pacar yang dikenalnya melalui teman. Orangtua Bunga yang tidak terima perlakuan tersebut kepada anaknya pun melaporkan kasus itu ke Polrestabes Semarang.

Pelaku diketahui bernama Heri Farid Irawan (25), warga Gubug, Purwodadi, Jawa Tengah. Dalam laporanya, RM salah seorang anggota keluarga WN menceritakan awal kejadian. Menurutnya, kejadian berawal saat WN dikenalkan temannya dengan terlapor Februari 2014 lalu. Dari perkenalan itu, hubungan dua anak Adam ini kian dekat.

Meski mereka jarang bertemu dan lebih banyak berkomunikasi menggunakan telepon seluler. "Anak saya dikenalin temannya, awalnya ya tidak kenal," kata RM.

Merasa saling cocok, keduanya akhirnya menjalin hubungan asmara sejak Maret 2014 lalu. Saat itulah, terlapor berani main ke rumah. Tidak ada gelagat yang mencurigakan, bahkan keluarga WN sempat menemui terlapor.

"Tanggal 27 Juli WN diajak bermain ke Semarang. Saat itulah aksi pencabulan terjadi," imbuhnya.

Terlapor justru mengajak WN berhubungan badan di salah satu hotel kelas melati di Kawasan Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang. WN tidak kuat menolak karena dipaksa dan dijanjikan dinikahi. Di dalam hotel itu WN dipaksa sebanyak dua kali.

"Setelah itu diantarkan ke rumah. Kejadian berlanjut di rumah korban, 1 Agustus lalu," tambahnya emosi.

Kasus ini terbongkar setelah ada perubahan dalam diri WN. Keluarga yang curiga mendesak agar WN terus terang. Betapa kaget, ternyata WN sudah beberapa kali dipaksa berhubungan badan.

"Korban selalu dipaksa. Saya berharap kasus diselesaikan dan pelaku dihukum," tambahnya.

Saat ini, kasus rudapaksaan terhadap WN ini masih ditangani oleh petugas Unit Parlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Kota Semarang, Jawa Tengah.

(mdk/hhw)

http://m.merdeka.com/peristiwa/cabul...polisikan.html

kok bunga apa tdk ada nama lain