Jakarta - Harga properti perumahan primer di Jakarta mencatat peningkatan harga tertinggi di dunia pada periode Juni 2013 dibandingkan Juni 2014. Knight Frank Asia Pasifik, konsultan properti independen global menyatakan bahwa pada periode itu harga di Jakarta melonjak 27,3 persen.

Menurut publikasi Knight Frank Asia Pasifik, kenaikan harga kedua terbesar ditorehkan oleh Dublin, Irlandia, yakni 23,5 persen. Sedangkan beberapa kota besar di dunia yang masuk sepuluh besar di antaranya adalah Beijing, Tiongkok dan London, Inggris.

"New York, Los Angeles, Miami, dan San Francisco juga mencatat pertumbuhan harga dua digit hingga Juni 2014 sehingga menempatkan mereka di 10 besar," papar peneliti residensial internasional Knight Frank Asia Pasifik, Kate Everett Allen, dalam publikasinya, Rabu (6/8).

Knight Frank meneliti harga-harga rumah di 32 kota utama di dunia. Hasil penelitian konsultan properti itu menyebutkan bahwa harga perumahan utama di indeks 32 kota rata-rata naik 6,2 persen per Juni 2014. Di sisi lain, ujar Knight Frank, rumah mewah di kota-kota utama Amerika Serikat (AS) nilainya kini meningkat lebih cepat daripada di beberapa kota di Eropa dan Asia.

Laporan Knight Frank menyebutkan, New York mencatat pertumbuhan harga 18,4 persen dan menempati posisi ketiga terbesar. Posisi selanjutnya masing-masing ditempati Los Angeles (17,8 persen), Miami (17,2 persen), Beijing (13,2 persen), dan San Francisco (12,5 persen). Selain itu, Sydney (10,9 persen), London (8,1 persen), dan Tel Aviv (7,8 persen).

Beberapa kota di Asia yang masuk 20 besar pertumbuhan harga tertinggi adalah Bangkok, Thailand, yakni 6,4 persen. Lalu, Dubai, Uni Emirat Arab (6,3 persen), Shanghai, Tiongkok (4,8 persen), dan Kuala Lumpur, Malaysia (3,1 persen).

"Di Dubai, harga perdana naik 6,3 persen per Juni 2014, namun angka itu turun dari 11,7 persen pada kuartal terakhir," tulis laporan tersebut.\

http://www.beritasatu.com/properti/2...-di-dunia.html

ngontrak dulu deh..