- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(jangan naruh kayu di kandang) dikira ayam, ternyata kayu, maling remuk !


TS
warsarawa
(jangan naruh kayu di kandang) dikira ayam, ternyata kayu, maling remuk !
TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Amir Hamzah, warga Desa Pulonas Manunggal, Kecamatan Lawe
Bulan, Aceh Tenggara, Minggu (10/8/2014) sekitar pukul 10.00 WIB pagi tewas di RSUD Sahuddin
Kutacane. Amir diduga sebagai pencuri, sebelumnya
dikeroyok babak belur oleh massa di Desa Kuta
Buluh, Kecamatan Bambel. Sebelum tersangka tewas sempat dikejar warga
Desa Kuta Buluh hingga ke Desa Darul Imami,
Kecamatan Bukit Tusam. Setelah tersangka berhasil
ditangkap kemudian dibawa Desa Kuta Buluh
kemudian tersangka dihakimi massa. Sementara itu, seorang tersangka lainnya, Zulkifli
(20) warga Mbacang Lade, Kecamatan Lawe Bulan,
melarikan diri dari kejaran massa. Namun tersangka
berhasil ditangkap warga di Terutung Megare dan
diserahkan di Mapolsek Bambel yang jaraknya
sekitar 5 kilometer dari TKP. Zulkifli, kepada Serambi (Tribunnews.com Network),
Senin (11/8/2014) mengaku, pada saat itu, mereka
selesai dari warnet di Kotacane, diajak Amir Hamzah
keliling-keliling naik sepeda motor Mio. Saat
berangkat dia dibonceng oleh Amir Hamzah, mereka
menuju Lawe Sumur, Lawe Ijo, Desa Kuning dan selanjutnya ke Desa Kuta Buluh. Setiba di desa itu Amir Hamzah menghentikan
sepeda motornya dan mereka pun turun hendak
mencari kandang ayam. Namun sasaran mereka
salah bukan kandang ayam, tapi gudang kayu bakar.
Karena target yang dicari tidak berhasil mereka pun
hendak pergi neninggalkan lokasi itu. Tiba- tiba pemilik rumah keluar dan meneriaki mereka maling. Lalu, mereka berdua lari sekuat tenaga searah dan di
persimpangan jalan mereka berpisah. Namun Amir
berhasil ditangkap warga desa itu yang mengejar
dengan becak motor di Desa Terutung Megare yang
jaraknya 5 kilometer dari lokasi. Sebelum diserahkan
ke Polisi Polsek Bambel, Amir sempat terkena bogem dari warga tersebut.
m.tribunnews.com/regional/2014/08/11/amir-hamzah-tewas-dikeroyok-massa
Bulan, Aceh Tenggara, Minggu (10/8/2014) sekitar pukul 10.00 WIB pagi tewas di RSUD Sahuddin
Kutacane. Amir diduga sebagai pencuri, sebelumnya
dikeroyok babak belur oleh massa di Desa Kuta
Buluh, Kecamatan Bambel. Sebelum tersangka tewas sempat dikejar warga
Desa Kuta Buluh hingga ke Desa Darul Imami,
Kecamatan Bukit Tusam. Setelah tersangka berhasil
ditangkap kemudian dibawa Desa Kuta Buluh
kemudian tersangka dihakimi massa. Sementara itu, seorang tersangka lainnya, Zulkifli
(20) warga Mbacang Lade, Kecamatan Lawe Bulan,
melarikan diri dari kejaran massa. Namun tersangka
berhasil ditangkap warga di Terutung Megare dan
diserahkan di Mapolsek Bambel yang jaraknya
sekitar 5 kilometer dari TKP. Zulkifli, kepada Serambi (Tribunnews.com Network),
Senin (11/8/2014) mengaku, pada saat itu, mereka
selesai dari warnet di Kotacane, diajak Amir Hamzah
keliling-keliling naik sepeda motor Mio. Saat
berangkat dia dibonceng oleh Amir Hamzah, mereka
menuju Lawe Sumur, Lawe Ijo, Desa Kuning dan selanjutnya ke Desa Kuta Buluh. Setiba di desa itu Amir Hamzah menghentikan
sepeda motornya dan mereka pun turun hendak
mencari kandang ayam. Namun sasaran mereka
salah bukan kandang ayam, tapi gudang kayu bakar.
Karena target yang dicari tidak berhasil mereka pun
hendak pergi neninggalkan lokasi itu. Tiba- tiba pemilik rumah keluar dan meneriaki mereka maling. Lalu, mereka berdua lari sekuat tenaga searah dan di
persimpangan jalan mereka berpisah. Namun Amir
berhasil ditangkap warga desa itu yang mengejar
dengan becak motor di Desa Terutung Megare yang
jaraknya 5 kilometer dari lokasi. Sebelum diserahkan
ke Polisi Polsek Bambel, Amir sempat terkena bogem dari warga tersebut.
m.tribunnews.com/regional/2014/08/11/amir-hamzah-tewas-dikeroyok-massa
0
1.6K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan