Apa agan2 pernah menemukan benda seperti ini ketika membeli snack / kemasan makanan ringan ?
Spoiler for Penampakan:
hayoo.. Penasaran kan ini apa dan gunanya untuk apa ?
Spoiler for Jawaban !:
Benda aneh bin ajaib itu namanya Oxygen Absorber gan !
berikut penjelasannya :
Quote:
Oxygen Absorberatau Penyerap Oksigen adalah AP yang dikemas dalam bentuk sachet kecil. Berfungsi untuk mempertahankan kualitas produk pangan dalam kemasan agar tetap segar seperti saat baru diproduksi, karena terhindar dari kerusakan yang diakibatkan oleh oksigen. Umumnya di aplikasikan pada produk pangan yang mengandung lemak/minyak dan agak lembab.
Mengapa makanan perlu dihindarkan dari oksigen?
Quote:
Makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk hidup dan berkembang biak. Demikian juga mikroorganisme, bakteri, jamur, dan serangga (kutu). Dan alasan lainnya oksigen dapat sebagai pemicu terjadinya reaksi kimia oksidasi.
Oksigen dalam kemasan adalah musuh utama terhadap produk yang mengandung lemak/minyak karena oksigen akan beroksidasi dengan lemak/minyak sehingga produk pangan menjadi rusak dengan ciri kerusakan sebagai berikut: basi, tengik, berubah warna, dan bau menjadi tidak sedap. Dengan mencegah kontak oksigen dengan produk pangan, kerusakan tersebut dapat dicegah.
Dengan mengusahakan kemasan yang bebas oksigen,
produk pangan dapat mencapai kondisi sebagai berikut :
Manfaatnya nih Gan :
Quote:
Mempertahankan rasa dan kesegaran
Memperpanjang masa kadaluarsa produk
Mengurangi penggunaan zat pengawet atau aditif sehingga lebih sehat dan aman bagi kesehatan.
Mengurangi kadar garam dan gula sehingga produk menjadi lebih lezat.
Melindungi produk dari jamur, bakteri aerobik, serangga dan mikroorganisme.
Mencegah terjadinya oksidasi dari lemak dan minyak sehingga tidak mengalami perubahan rasa (menjadi tengik), warna, tekstur, aroma dan kandungan gizi pada produk pangan.
Mencegah pembusukan dan timbulnya racun.
Kelemahannya nih Gan :
Quote:
Oxygen Absorber tidak dapat menangani bakteri anaerobes, yaitu tipe bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidup dan berkembang biak. Untuk itu, kebersihan dari sarana produksi dan bahan baku mutlak
perlu diperhatikan.
Keuntungan bagi pihak Produsen Pangan:
Quote:
Mengurangi tingkat retur/kerusakan produk sehingga
meningkatkan laba,
Memberi peluang untuk ekspansi area penjualan karena masa kadaluarsa yang lebih lama,
Mempermudah dalam perencanaan produksi dan kontrol inventory,
Menghasilkan produk dengan kualitas unggulan yang aman bagi kesehatan,
Meningkatkan kredibilitas dari nama produk dan nama produsen, dan
Mengurangi biaya penggunaan pengawet dan aditif serta gula/garam.
Pengaplikasiannya :
Quote:
Oxygen absorber dapat diaplikasikan pada industri pangan seperti roti dan kue, pastry, cake seperti kue bulan, lapis legit, kacang dan snack, permen, kopi dan teh, daging olahan (ham, sosis, daging asap, dendeng, fried chicken, nugget, seafood, keju dan produk susu lainnya), sayuran dan buahbuahan kering, bumbu-bumbu dan rempah-rempah, tepung-tepung dan penyedap, mi segar dan pasta, farmasi dan vitamin, herbal tradisional, jamu, ginseng, dan lain-lain.
Keberhasilan penggunaan active packaging perlu
memperhatikan beberapa faktor, antara lain:
Quote:
Untuk menentukan produk AP yang tepat guna, perlu dicari tahu terlebih dahulu, masalah kerusakan apa yang dihadapi oleh produk masing-masing. Sebagai contoh, kue kering yang dioven umumnya akan mengalami masalah menjadi melempem/ tidak garing. Keripik yang digoreng akan mengalami bau tengik, kacang akan mengalami bau tengik, kue lapis legit akan tengik dan jamuran, teh hijau akan berubah warna. Beras akan dikutui, dan masih banyak kasus lain yang dapat diselesaikan jika berhasil menghindarkan produk pangan dari uap air maupun oksigen. Setelah mengetahui secara jelas masalah yang dihadapi masing masing produk, maka akan lebih mudah untuk menentukan solusi yang tepat. Untuk melempem tentunya perlu menggunakan desiccant/ penyerap kelembapan, untuk tengik, berubah warna, jamuran, kita dapat menggunakan oksigen absorber.
Sesuai dengan fungsinya, AP adalah bagian dari packaging, artinya produk tersebut harus dikemas secara memadai. Sebagai contoh untuk menggunakan desiccant, kemasan yang digunakan harus memiliki fungsi ‘moisture barrier’, untuk menggunakan oxygen absorber, kemasan yang digunakan harus memiliki fungsi ‘oxygen barrier’. Hal ini agar udara dari luar kemasan tidak masuk secara terus menerus sehingga gagal mencapai kondisi ‘moisture free’ maupun ‘oxygen free’.
Pilihlah produk AP yang berkualitas tinggi karena tidak jarang produk AP yang ada sudah tidak ‘active’ alias expired, sehingga gagal melindungi produk pangan yang bernilai.
Pilihlah suplier AP yang memiliki ‘know how’ dan memahami cara kerja AP secara mendalam. Tidak jarang penjual bahan AP tidak memahami cara kerja, sehingga memberikan rekomendasi yang kurang tepat. Beberapa keuntungan nyata disamping kualitas produk yang lebih baik dan expired time yang lebih lama, yang telah dirasakan oleh pengusaha makanan yang telah menggunakan AP yakni: Nama / brand dari produk akan ’naik kelas’ menjadi lebih baik dan lebih dipercaya dan di asosiasikan sebagai produk dengan kualitas yang lebih baik dan lebih sehat. Terhindar dari lembur berlebihan karena mengejar target produksi untuk season tertentu seperti Natal, Lebaran, Tahun Baru, Imlek, dan lain-lain. Sehingga biaya produksi lebih rendah dan hasil produksi lebih baik. Efisiensi proses dan alur produksi, jika sebelumnya terpaksa memiliki beberapa fasilitas produksi di masing masing kota utama, kini cukup dengan satu fasilitas produksi sudah bisa mengcover wilayah yang lebih luas sehingga mempermudah kontrol dan tentunya efisiensi sangat besar atas biaya. Ekspansi pasar, jika yang sebelumnya hanya mencakup satu kota/wilayah tertentu, dengan AP dapat melebarkan sayap usaha ke banyak kota bahkan hingga diekspor ke manca negara karena ‘waktu expired’ sudah bukan masalah. Omzet yang meningkat tentunya juga pada akhirnya meningkatkan Laba usaha .