semakin hebohnya masalah kecurangan pilpres yg dilakukan KPU secara sistematis, tertstruktur dan maisf sangat membingungkan rakyat negeri ini sudah separah itukah kebobrokan mental para pemangku keweangan di negeri ini ? kita sebagai rakyat jelata sungguh benar2 telah dijadikan obyek pembodohan oleh media dan para pengambil keputusan negeri ini, betapa kejujuran dan idealisme telah tergerus oleh nikmatnya materi duniawi dan ajian mumpungisme dari oknum yg telah menciderai rasa keadailan jutaan rakyat negeri.
sebenarnya utk dapat memahami telah terjadinya kecurangan akan dapat diketahui bila kita mau sedikit bersusah payah menggunakan logika misalnya sebagai sebuah ilustrasi kasus yg terjadi di TPS 23 Kepuhkiriman, Waru, Sidoarjo, jawa timur.
- Jumlah pemilih terdaftar dlm daftar pemilih tetap/DPT = 493
- jumlah pemilih terdaftar dalam daftar pemilih khusus = 0
-jumlah pemilih khusus tambahan/DPKTb pengguna KTP = 130
-jumlah DPT yg menggunakan hak pilih = 260
-jumlah DPT yg tdk menggunakan hak pilih = 233
-jumlah perolehan suara masing2 calon = No. 1 : 156 No. 220
-jumlah suara tdk sah 5
sesuai data tsb. g akan terlalu susah buat logika kita utk dpt mengetahui adanya kejanggalan ato bisa dikatakan telah terjadi kecurangan terencana, terstruktur dan sistematis.
1. betapa besar jumlah DPT yg tdk menggunakan hak suaranya 233 (47,26 %)
2. betapa besarnya jumlah suara dari DPKTb 130 (50 %) dari jumlah DPT yg menggunakan hak pilih
3. tingginya jumlah DPT yg tdk menggunakan hak pilih adalah celah/peluang bagi pemilih ganda yg telah dipersiapkan. sesuai aturan berlaku bahwa tambahan kertas suara utk masing2 tps sebasar 2 % maka kertas suara tambahan yg tersedia di tps 23 sebanyak 10 lbr. artinya jika mengikuti aturan seharusnya jlh DPKTb yg diperkenankan utk memilih adalah maksimal 10 org. terus dari makanakah kertas suara yg 120 lembar ? seberani itukah petugas KPPS memberikan surat suara sebanyak 120 lbr jika tdk tau sebelumnya bahwa banyak DPT yg tdk akan menggunakan hak pilihnya ? dan masuk akalkah jika pemilih yg termasuk dlm DKPTb yg baru bisa melakukan pencoblosan setalah jam 12 siang ato 130 org mencoblos dlm waktu 1 jam ? (pasti ada oknum petugas yg telah ikut mencoblos kertas suara)
4. mengingat tujuan dari sebuah kecurangan adalah mendapatkan kemenangan dg segala cara maka sudah pasti kubu yg memperolah suara terbanyaklah yg melakukan kecurangan krn telah diuntungkan oleh kecurangan tsb.,

DAN APA ARTINYA SEMBOYAN :
HANYA KECURANGANLAH YANG DAPAT MENGALAHKAN KAMI