Jakarta - Selain sebagai kepala negara, Presiden SBY juga aktif di bidang seni musik. Sejak 2007, Presiden SBY telah menciptakan puluhan lagu dan menelurkan lima album. Atas karya-karyanya tersebut, Presiden SBY berhak mendapatkan royalti.

Dalam rentang waktu beberapa tahun terakhir, karya-karya SBY telah diputar di sejumlah tempat seperti rumah karaoke, kafe atau restoran, mal-mal, bahkan hingga acara-acara pertunjukan.

"Lagu Pak SBY sudah dinyanyikan di rumah-rumah karaoke, diputar di mal, di restoran dan panggung-panggung pertunjukan. Selaku pencipta lagu, Pak SBY berhak mendapatkan royalti," tutur Ketua Umum Yayasan Karya Cipta Indonesia (KCI) Dharma Oratmangun, saat berbincang dengan detikcom, di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/8/2014).

Dharma mengatakan SBY akan mendapat royalti untuk performing rights (hak untuk mengumumkan). Dalam waktu dekat phaknya akan menyerahkan
royalti tersebut kepada SBY.

"Nominalnya sekitar Rp 20 juta lebih, dari rentang waktu beberapa tahun terakhir. Itu dari performing right. Kalau dari mechanical, artinya dalam bentuk CD itu untuk album pertama Rinduku Padamu, sekitar Rp 30 juta lebih royaltinya," tuturnya.

Di lokasi yang sama, pengamat musik Bens Leo menjelaskan, Yayasan Karya Cipta Indonesia merupakan yayasan colecting royalty. Perannya adalah mengumpulkan royalti dari lagu-lagu yang dibawakan oleh penyanyi. Dia menambahkan hanya lagu-lagu yang didaftarkan ke KCI yang berhak mendapatkan royalti.

"Dan royalti itu diberirkan kepada penciptanya. Dari album pertama dan album kelima ini SBY berhak mendapatkan royalti," tutur pria yang juga
anitia peluncuran album kelima SBY di Istana Cipanas Bens Leo juga bercerita, soal dirinya diminta untuk menjadi juri lomba karya-karya SBY di Pacitan. Dari event tersebut, menurutnya karya-karya SBY lebih populer di daerah-daerah.

"Pesertanya dari 7 provinsi di Indonesia. Saya laporkan ke Presiden SBY, beliau kaget, ngga nyangka karyanya sampai ke pelosok-pelosok,"
ungkapnya.

Mengenai royalti, SBY sendiri tampaknya baru mengetahuinya ketika Dharma mengumumkannya di atas panggung pada saat malam silaturahim Seniman dan Budayawan yang digelar di Istana Cipanas. Namun SBY tidak menyinggung uang royalti tersebut nantinya untuk apa.

"Saya bukan penyanyi, saya hanya salah satu pencipta lagu, Ibu Ani sudah dengar ada royaltinya nanti," ujar SBY disambut tawa hadirin.