- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
WOW Dua Atlet Marathon Mudik dengan Berlari


TS
ivansetya2003
WOW Dua Atlet Marathon Mudik dengan Berlari

Quote:
Original Posted By dogee►wah, ane ngeliat ini orang gan pas di mobil tadi, ane abis mudik dari tasik, dan akan menuju bandung, ane liat dia lagi lari, dengan baju basah penuh keringat mungkin, ane kira itu orang cuma lagi olahraga biasa aja pake baju lari, eh ternyata beneran marathon. gila ini orang



Quote:
Quote:
Original Posted By Bufer Gan

Quote:
Quote:
Quote:
Dua warga Kota Bandung, Jawa Barat, mudik dengan cara lari maraton menuju kampung halamannya di Kota Garut dan Tasikmalaya. Kedua pemuda yang merupakan atlet marathon memilih lari karena tidak mau terjebak kemacetan.
Reza menempuh jarak seratus 11 kilometer menuju Tasikmalaya sementara Restu menempuh jarak 64 kilometer dari Bandung menuju Garut. Keduanya adalah atlet maraton kontingen Jabar yang sedang berlatih berlari sebelum mengikuti lomba di Bromo, Jawa Timur, Oktober mendatang.
Mereka sering dianggap gila saat bertemu warga yang dilaluinya. Selain itu ada juga warga yang memberi uang sebagai ongkos mudik. Namun mereka menolak menerima uang itu dan memilih melanjutkan lari ke kampung halaman.
Reza menempuh jarak seratus 11 kilometer menuju Tasikmalaya sementara Restu menempuh jarak 64 kilometer dari Bandung menuju Garut. Keduanya adalah atlet maraton kontingen Jabar yang sedang berlatih berlari sebelum mengikuti lomba di Bromo, Jawa Timur, Oktober mendatang.
Mereka sering dianggap gila saat bertemu warga yang dilaluinya. Selain itu ada juga warga yang memberi uang sebagai ongkos mudik. Namun mereka menolak menerima uang itu dan memilih melanjutkan lari ke kampung halaman.
Quote:
Quote:
Lintas Malam: “Mudik Unik Berlari ke Kampung Halaman”
Dua warga Bandung yang akan mudik ke Tasikmalaya, Jabar, memilih mudik dengan berlari maraton ke kampung halamannya. Keduanya berlari menyusuri jalanan yang menanjak dan menurun atau menyelip di antara kemacetan panjang kendaraan.
Berbeda dengan warga umumnya yang mudik menggunakan kendaraan, 2 pemuda asal Bandung justru mudik ke kampung halamanya di Kota Tasikmalaya dan Garut dengan cara berlari. Reza dan Restu, keduanya memang atlet marathon, maka tak heran mudik dengan cara berlari menjadi pilihannya, sekaligus untuk menambah porsi latihan.
Sesekali mereka berhenti di rumah warga atau warung untuk istirahat dan mengisi tempat minum,. apalagi cuaca di sepanjang perjalanan cenderung kering dan panas. Banyak warga yang simpatik dengan memberikan uang. Tetapi sebagian lainnya menganggap ide mudik berlari ini, di luar nalar.
Jalur selatan yang selalu macet di saat mudik, membuat Reza dan Restu leluasa berlari dengan menyelip di antara kendaraan yang antre. Jarak Bandung-Tasik, 132 kilometer, dan Bandung-Garut 64 kilometer ditempuh hampir sehari penuh. Kegiatan ini juga sebagai ajang latihan persiapan lomba maraton, Oktober nanti.
Dua warga Bandung yang akan mudik ke Tasikmalaya, Jabar, memilih mudik dengan berlari maraton ke kampung halamannya. Keduanya berlari menyusuri jalanan yang menanjak dan menurun atau menyelip di antara kemacetan panjang kendaraan.
Berbeda dengan warga umumnya yang mudik menggunakan kendaraan, 2 pemuda asal Bandung justru mudik ke kampung halamanya di Kota Tasikmalaya dan Garut dengan cara berlari. Reza dan Restu, keduanya memang atlet marathon, maka tak heran mudik dengan cara berlari menjadi pilihannya, sekaligus untuk menambah porsi latihan.
Sesekali mereka berhenti di rumah warga atau warung untuk istirahat dan mengisi tempat minum,. apalagi cuaca di sepanjang perjalanan cenderung kering dan panas. Banyak warga yang simpatik dengan memberikan uang. Tetapi sebagian lainnya menganggap ide mudik berlari ini, di luar nalar.
Jalur selatan yang selalu macet di saat mudik, membuat Reza dan Restu leluasa berlari dengan menyelip di antara kendaraan yang antre. Jarak Bandung-Tasik, 132 kilometer, dan Bandung-Garut 64 kilometer ditempuh hampir sehari penuh. Kegiatan ini juga sebagai ajang latihan persiapan lomba maraton, Oktober nanti.
Quote:
Quote:
"Mudik sudah merupakan tradisi bagi seluruh warga Indonesia, untuk bersilaturahmi ke sanak saudara di kampung halaman, dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan. Tapi, hal berbeda dipilih 2 remaja asal Kota Bandung. Mereka berdua memilih mudik dengan berlari dari Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya karena dinilai lebih sehat dan mengasyikan. Mudik dengan berlari bisa terhindar dari kemacetan di jalanan."
Bandung TV (30 Juli 2014, BTV) -- Ada pemandangan berbeda dalam arus mudik di jalur selatan Nagreg tahun 2014. Di tengah kemacetan ribuan kendaraan pemudik, 2 pemuda berlari di jalur mudik selatan Nagreg.
Mereka adalah Abdul Reza dan Ziva Rusdi. Dua pemuda asal Kota Kembang Bandung tersebut, nekad mudik dengan berlari dari Kota Bandung menuju kampung halaman.
Berbekal peralatan seadanya, Reza yang akan mudik ke Kota Tasikmalaya, dan Rusdi ke Kabupaten Garut, berlari di tengah kemacetan di jalur selatan Nagreg. Mereka berdua bersemangat meski di bawah terik sinar matahari. Terkadang, mereka berdua beristirahat sejenak, sambil melepas lelah di pinggir jalan. Berlari dipilih dalam mudik tahun ini, karena dianggap lebih menyehatkan dan memiliki sensasi berbeda jika dibandingkan menggunakan kendaraan. Selain itu, mudik dengan berlari juga sebagai aksi kampanye mereka berdua, tentang bebas polusi kendaraan. Hal tersebut karena, selama arus mudik, dihasilkan polusi udara dari asap kendaraan bermotor lebih besar ketimbang hari biasa.
Tahun sebelumnya, mereka berdua mudik ke kampung halaman dengan menggunakan sepeda. Tapi, tahun ini, Reza dan Rusdi memilih berlari. Keduanya mengaku berangkat dari Kota Bandung sejak pukul 5 Rabu pagi, dan diperkirakan akan sampai di tempat tujuan 9 hingga 12 jam kemudian.
Aksi mudik berlari dilakukan mereka berdua, sebagai latihan sebelum mengikuti kejuaraan marathon tingkat internasional, Oktober mendatang di Gunung Bromo, Jawa Timur.
Bandung TV (30 Juli 2014, BTV) -- Ada pemandangan berbeda dalam arus mudik di jalur selatan Nagreg tahun 2014. Di tengah kemacetan ribuan kendaraan pemudik, 2 pemuda berlari di jalur mudik selatan Nagreg.
Mereka adalah Abdul Reza dan Ziva Rusdi. Dua pemuda asal Kota Kembang Bandung tersebut, nekad mudik dengan berlari dari Kota Bandung menuju kampung halaman.
Berbekal peralatan seadanya, Reza yang akan mudik ke Kota Tasikmalaya, dan Rusdi ke Kabupaten Garut, berlari di tengah kemacetan di jalur selatan Nagreg. Mereka berdua bersemangat meski di bawah terik sinar matahari. Terkadang, mereka berdua beristirahat sejenak, sambil melepas lelah di pinggir jalan. Berlari dipilih dalam mudik tahun ini, karena dianggap lebih menyehatkan dan memiliki sensasi berbeda jika dibandingkan menggunakan kendaraan. Selain itu, mudik dengan berlari juga sebagai aksi kampanye mereka berdua, tentang bebas polusi kendaraan. Hal tersebut karena, selama arus mudik, dihasilkan polusi udara dari asap kendaraan bermotor lebih besar ketimbang hari biasa.
Tahun sebelumnya, mereka berdua mudik ke kampung halaman dengan menggunakan sepeda. Tapi, tahun ini, Reza dan Rusdi memilih berlari. Keduanya mengaku berangkat dari Kota Bandung sejak pukul 5 Rabu pagi, dan diperkirakan akan sampai di tempat tujuan 9 hingga 12 jam kemudian.
Aksi mudik berlari dilakukan mereka berdua, sebagai latihan sebelum mengikuti kejuaraan marathon tingkat internasional, Oktober mendatang di Gunung Bromo, Jawa Timur.
Spoiler for 12 jam lari gan :
Keduanya mengaku berangkat dari Kota Bandung ke Tasikmalaya(Reza) dan Garut(Rusdi) sejak pukul 5 Rabu pagi, dan diperkirakan akan sampai di tempat tujuan 9 hingga 12 jam kemudian.
Diubah oleh ivansetya2003 31-07-2014 18:52
0
5.4K
Kutip
56
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan