Karena akhir akhir ini saya banyak mendengar cerita rekan saya mengenai taksi ini dan akhirnya saya pun mengalami kepahitan dengan taksi ini maka saya tulis post ini..
Bermula saat saya mau pulang ke kos dari Taman Anggrek..Saya memutuskan naik taksi E*press karena terkenal murah dan layanan memuaskan..Saat sudah sampai d kos saya, saya membayar dengan uang kertas dan ada juga uang receh (koin)..tujuan saya memberikan receh tersebut agar pembayaran saya menjadi genap..saaat saya turun sopir taksi tersebut tidak berkata apa2..namun saat taksi teraebut putar arah dan melewati saya lagi, dengan sangat tidak sopan sopir tersebut melempar saya dengan uang receh tersebut..saya sangat terkejut dan buat saya ini penghinaan..apakah E*press benar2 terkenal karena "murahan?"..apakah sopir taksi tidak butuh uang lagi sampai2 uang koin pecahan Rp 1000 sudah tidak ada artinya lagi hingga dilempar ke penumpangnya? Tolong bagi pihak taksi yang merasa, seleksi pegawai dengan benar..saya kapok naik taksi anda. Selama ini saya percaya pada layanan anda..tapi kejadian ini membuat saya ilfeel untuk taksi dengan brand E*press..Terimakasih