Joe Jordan sebagai asisten peltih Tottenham Hotspur kala itu pernah terlibat perkelahian sengit dengan gelandang veteran AC Milan, Gennaro Gattuso.

Perkelahian tersebut terjadi saat Rosoneri berhadapan dengan Spurs dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions musim 2011/12 lalu di Stadion San Siro. Gattuso diketahui mendadak marah setelah terlibat cek cok dengan Jordan. Kedua bahkan saling balas umpatan. Jordan sempat menerima tantangan Gattuso untuk berkelahi saat itu, hanya saja beberapa pihak melerai aksi dua orang tersebut.

Dalam investigasi, keduanya memang saling mengumpat dalam bahasa Skotlandia. Gattuso mengerti bahasa tersebut karena dia pernah mempelajarinya saat berada di Glasgow Rangers. Hanya saja Gattuso tidak ingin mengumbar apa yang mereka katakan kala itu.

Akibatnya, gelandang AC Milan tersebut diberi sanksi larangan bertanding sebanyak 4 kali

Ini adalah kejadian yang paling tidak bisa dilupakan oleh Manchunian. Betapa tidak, pemain bintang mereka kala itu, David Beckham kedapatan terlibat 'perang' dengan sang manager Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Kejadian tersebut diketahui saat Setan Merah kalah 2-1 atas Arsenal di ajang Piala FA. Fergie sangat marah di ruang ganti United. Kemarahannya dilampiaskan dengan menendang sepatu yag ada di depannya. Sepatu tersebut melayang dan tepat mengenai pelipis kiri Becks. Akibatnya mereka berdua sempat bersitegang di ruang ganti, beruntung kejadian tersebut segera dilerai oleh punggawa United yang lain. Pelipis suami Victoria tersebut harus mendapat 13 jahitan akibat sepatu yang melayang.

Berita pertikaian Fergie dengan Beckham langsung menyebar. Selang 4 bulan, Beckham memutuskan hengkang dari United menuju Real Madrid yang diperkirakan akibat konflik dengan Fergie.

Pada tahun 2011 lalu terdapat insiden yang serupa. Kala itu Swidon Town dikalahkan oleh Southampton di Piala Liga Inggris.

Saat itu, striker Swidon Town, Leon Clarke menganggap kekalahan timnya disebabkan oleh pelatih fisik yang bekerja dengan kurang maksimal. Sementara Paolo Di Canio yang mencoba menenangkan justru menjadi sasaran kemarahan Clarke.

Kontan saja Canio ikut marah dan menyeret Clarke ke lorong ganti, Di sana terjadi petengkaran adu mulut yang akhirnya dimenangkan oleh DI Canio. Clarke akhirnya berjalan lemas ke ruang ganti diikuti Di Canio dari belakang

Roy Keane ternyata juga pernah mengalami hal yang memalukan, yakni bertengkar dengan sang pelatih. Kala itu Keane masuk dalam skuad Irlandia untuk bertanding di ajang Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Namun Keane saat itu memprotes segala fasilitas yang didapat timnas Irlandia saat tiba di sana. Sasarannya tentu saja pelatih Irlandia, yakni Mick McCarthy.

Pertikaian keduanya berakhir dengan kepulangan Keane dari Saipan dan absen di turnamen. Irlandia sendiri mampu melaju hingga babak 16 besar sebelum disingkirkan Spanyol melalui adu penalti.

Lain lagi dengan kejadian yang satu ini. Dalam lanjutan pertandingan Bundesliga Jerman antara MSV Duisburg vs FC Koln, 5 Desember 2005, terjadi hal yang dikenal dengan 'Kopfstoss-skandal'.

Nobert Meier mengumpat pada Streit yang sedang berupaya mencegah pemain Duisburg melancarkan serangan balik. Namun di luar dugaan keduanya tiba-tiba saling beradu kepala dan jatuh di pinggir lapangan seraya memegangi kepala masing-masing.

Wasit dengan tegas mengganjar Streit denagn kartu merah. Tetapi rekaman video membuktikan Meier yang lebih dahulu menanduk wajah pemain Koln itu. Hasilnya, Meier diberi sanksi tiga bulan oleh federasi sepakbola Jerman.

Anda tentu tidak akan pernah lupa dengan kejadian yang satu ini. Perkelahian antara Mario Balotelli dengan pelatihnya sendiri di Manchester City, Roberto Mancini.

Awal pertikaian ini bermula saat Mancini marah ke Balotelli karena striker bengal trsebut melakukan tackling keras pada Scott Sinclair dalam sesi latihan. Padahal, pertandingan besar sudah tinggal menungu hari. Mancini menegur keras Balotelli untuk tidak malkukanhal yang merugikan tim. Alih-alih meminta maaf, Si Bengal justru balik menantang Mancini. Keduanya sempat melakukan bentrok fisik.

Pertengkaran tersebut berakhir dengan Balotelli yang kemudian masuk ke ruang ganti dan langsung pergi meninggalkan latihan.

Pertikaian yang satu ini juga unik. Saat pertandingan berlangsung, Ljajic ditarik keluar oleh Delio Rossi untuk digantikan dengan pemain lain. Namun sang gelandang merasa tak terima dia dtarik keluar oleh sang pelatih.

Dia pun melontarkan kata-kata kotor kepada pelatih dan bertepuk tangan secara sarkastik, Akhirnya Rossi pun melayangkan bogem mentah ke arah Ljajic saat itu.