- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Para Penduduk Masuk!!! Mirisnya Perbatasan Indonesia - Malaysia


TS
sergeivanov
Para Penduduk Masuk!!! Mirisnya Perbatasan Indonesia - Malaysia
Welcome To My First Thread
halo para penduduk
.. di trit pertama ane ini ane pengen ngeshare tentang Mirisnya Perbatasan Indonesia - Malaysia langsung aj y g usah banyak omong...

SANGGAU, KOMPAS.com — Masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan antara Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia, lebih menyukai melakukan kegiatan jual-beli dan barter ke wilayah Malaysia karena mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Hal ini disampaikan oleh Dewan Adat Dayak Kecamatan Sekayam, Yordanus Pinjamin. "Kalau berbicara nasionalisme, komitmen masyarakat perbatasan tidak perlu diragukan lagi. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tetap merupakan harga mati. Namun, untuk mata pencaharian, jual-beli, atau barter, warga perbatasan lebih memilih ke Malaysia," kata Yordanus Pinjamin di Balai Karangan, Sanggau, Senin (19/7/2010). Menurut dia, masyarakat melakukan jual-beli ke Malaysia bukan karena harga barang lebih murah, melainkan karena di negeri jiran tersebut ada penampung hasil bumi yang sudah dikenal masyarakat, sedangkan di Kalbar atau Indonesia tidak ada. Bahkan, katanya, barang masyarakat perbatasan di negara bagian Sarawak itu masih bisa dibarter dengan barang Malaysia yang mereka kehendaki. Pinjamin mengatakan, salah satu hasil bumi yang dijual adalah sayur-sayuran dan rempah-rempahan, seperti lada. Hasil bumi ini sangat diminati warga Malaysia. Di samping itu, kondisi jalan ke tempat jual-beli di Malaysia bisa ditempuh dengan berjalan kaki saja, sedangkan akses jalan darat di pasar kecamatan masih sulit dan kondisi alam mengharuskan warga menggunakan jalur sungai. "Kegiatan warga pergi ke Malaysia hampir dilakukan tiap hari. Sebab, untuk pergi ke sana, bisa dilakukan dengan berjalan kaki dalam beberapa jam saja, terutama di daerah Pehuluan," ungkapnya. Di samping itu, yang membuat warga perbatasan memilih ke Malaysia adalah adanya faktor kekerabatan. Selain itu, menurut dia, tidak sedikit dari warga perbatasan yang masih memiliki kaum kerabat yang tinggal di Malaysia. "Jadi, ketika keluar-masuk Malaysia, tidak memiliki masalah berarti. Kita ini dengan warga negara tetangga masih satu rumpun," katanya. Pinjamin menambahkan, ketika mencuatnya ketegangan kasus Blok Ambalat, yang membuat hubungan Indonesia-Malaysia memanas beberapa waktu lalu, warga perbatasan merupakan warga yang paling resah karena warga perbatasan khawatir konflik akan terjadi. Menurut dia, kalau terjadi konflik, peralatan Malaysia di perbatasan terlihat lebih canggih dari milik Indonesia. Akses yang dibangun negeri jiran pun jauh lebih siap, baik akses kegiatan sipil maupun militer. Ketua Dewan Adat Dayak Sekayam itu mengharapkan, Pemerintah Indonesia harus serius dan segera dalam melaksanakan pembangunan wilayah perbatasan karena kesenjangan pembangunan antara wilayah NKRI dan Malaysia tampak secara langsung.
Berikut Gambar2 nya...

Kondisi Jalan

Ini kondisi jalan dan suasana di Malaysian.
Bandingkan dengan kondisi jalan di Indonesia pada foto di bawah.

Ini kondisi jalan dan suasana di Indonesia. Perhatikan betapa dekatnya antara badan jalan dengan warung
dan perhatikan pula sepeda motor yang diparkir seenaknya di jalan

Gambar ini dipotret antara Kota Kuching dengan Tebedu (kota perbatasan dengan Entikong).
Bandingkan dengan pertokoan di Pasar Kembayan.
Mengapa bisa berbeda sekali?
Tanyakan pada rumput yang bergoyang kata Ebiet G. Ade.

Sepanduk kampanye ini sungguh tangguh! Bayangkan digantung sejak sebelum Imlek dan Cap Go Me.
Sejak Januari 2012? Apa alasan tidak menurunkannya?

welcome to indonesia!! barangkali itulah kata yg pantas untuk digambarkan oleh gambar ini. para supir bus malaysia harus menghadapi pengendara motor tanpa baju... oh, jangan tanya helm

Rumah makan yang buka 24 jam, melayani bis-bis antara negara ini menggunakan elpiji Petronas lho.
Ini Perbedaan Indonesia - Malaysia
• Dari latar belakang penjajahan asing bisa dikatakan bahwa bahasa Indonesia lebih menyerap bahasa Belanda sedangkan bahasa Malaysia lebih menyerap bahasa Inggris.
• Efek psikologis pun terasa, Perbedaan kontras antara bekas jajahan inggris & Belanda
• Malaysia medeka di berikan oleh Inggris, Sedangkan Indonesia merdeka dengan Keringat & cucuran Darah
• Tetapi sistem penjajahan Inggris sangat berbeda sekali dengan Sistem jajahan Belanda
• Asal bahasa Malaysia melayu adalah dari Sumatra yaitu Kerajaan Sriwijaya
• Dari segi perlakuan, kedua-dua bahasa tersebut diperlakukan sesuai dengan kebijakan kebahasaan di negara masing-masing, namun ada perhimpunan yang mengatur bahasa Melayu yang disebut dengan Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (MABBIM).
• Dari segi penyerapan kata di negara masing-masing, bahasa Indonesia yang didasarkan dari bahasa Melayu berdialek Riau menyerap pula bahasa-bahasa daerah di Indonesia seperti bahasa Jawa dll.
• Di Indonesia Khususnya Pemerintah yg berkaitan dng warga Perbatasan masih sangat minim perhatian dalam hal kesejahteraan Rakyat,
• Pemandangan yang sangat Kontras sekali terlihat pada warga perbatasan sungguh hal yang sangat di LEMA
• Di Malaysia Hampir semua kebutuhan masyarakat mendapat subsidi, seperti rumah, air, listrik, keperluan pokok dll.
• Pemerataan sistem ekonomi malaysia lebih unggul jauh di banding pemerintah setempat indonesia [ Lihat saja kontrasnya kehidupan warga perbatasan, Sangat DILEMATIS ]
• Pemerintah Malaysia saat ini sedang Giatnya memberikan bantuan kepada rakyat seperti; RM 500 sekitar 1,5 juta untuk setiap rakyatnya yang berpendapatan dibawah RM 3000 / 9 juta perbulan.
• Pemerintah Malaysia memberi Bantuan membeli buku RM 200 untuk setiap pelajar & mahasiswa
• Pemerintah Malaysia Jalan toll yang digratiskan, bantuan perumahan, pembangunan infrastruktur dan sebagainya. (Ini juga dilakukan oleh pemerintah negara bagian yang dikuasai partai oposisi)
• Dalam hal Insfratruktur, Malaysia menduduki Peringkat ke 26, sedangkan indonesia menduduki peringkat ke 76
• TV & Radio malaysia lebih mendominasi di wilayah perbatasan.
• Daya Saing Malaysia Lebih unggul di banding Malaysia, hal ini dilihat dari RIM [ Produsesn Blackberry gagal membanguin pabrik nya di Indonesia, RIM Lebih memilih Malaysia ??? TANDA TANYA BESAR, padahal secara fakta pengguna BB indonesia lebih banyak di banding Malaysia.
• RIM mengatakan indonesia belum siap untuk proyek investasi ini & menilai Malaysia cukup handal dalam hal ini
• Pabrik Sony yang pindah ke Malaysia
• Indonesia di anggap sebagai Sasaran Empuk untuk Pasar Konsumen bagi Produsen Pabrikan dunia.
• Malaysia membangun TOL yang luas nya hingga puluhan kali lipat dengan kualitas HIgh Class, dan yang membangun tau siapa ? Mbak tutut ????? di indonesia kualitas jalanannya ?????????????
• Tingkat Korupsi Indonesia sangat Tinggi & Tingkat korupsi malaysia rendah
• Tingkat efisiensi tenaga kerja malaysia berada di tingkat 20, sedangkan indonesia berada di posisi 94
• Kesiapan Tekhnologi malaysia menempati posisi 44, sedangkan Indonesia menempati posisi 94
• Satu Hal yang Unik, Warga Negara indonesia ber-bondong bondong menjadi TKI di Negeri Jiran, Tetapi Penyerang PELITA Karawang berasal dari Malaysia
Salah satu indicator umum yang digunakan untuk melihat tingkat kesejahteraan atau kemakmuran sebuah negara tertentu biasanya menggunakan ukuran pendapatan kotor per kapita (GNP). Untuk melihat tingkat kemakmuran Indonesia Malaysia maka tidak ada lain kecuali kita bandingkan GNP kedua Negara ini.
Dari Data Bank Dunia yang dikeluarkan pada 1 Juli 2009,
• Malaysia menduduki urutan ke 79 dengan GNP per kapita sebesar US$ 13.740 per tahun.
• Disisi lain Indonesia menduduki urutan ke 146 dengan GNP per kapita sebesar US$ 3.830 per tahun. Nilain Indonesia ini setara dengan Rp 38 juta lebih per tahun.
Dari data GNP per kapita tersebut maka Malaysia mempunyai nilai 3,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan GNP Indonesia. Hal ini bisa diartikan penduduk Malaysia secara rata-rata lebih sejahtera dan makmur dari penduduk Indonesia. Belum lagi bila melihat populasi penduduk Malaysia pada 2008 sejumlah 25 juta orang. Sedangkan Indonesia sebesar 240 jutaan orang atau 10 kali lipat dari penduduk Malaysia.
Namun secara Kekuatan Ekonomi indonesia jauh lebih besar di banding malaysia.
Tetapi tetap HARUS DI AKUI bahwa Malaysia lebih unggul dalam hal Pemerataan Ekonomi & Pembangunan, Pendidikan, Insfratruktur, Ekonomi, kemakmuran & kesejahteraan Rakyat nya.
Mudah mudahan hal ini dapat di ambil Sisi positif & Kritik yang membangun bagi Pemerintah Indonesia, Khusus nya Pemerintah pemerintah Daerah, Dengan adanya Otonomi daerah sudah seharusnya Pemerintah Daerah bisa lebih Meningkatkan kemakmuran & kesejahteraan bagi warga daerah perbatasan. Sehingga tumbuh Pertumbuhan Ekonomi & Pertumbuhan Pembangunan Yang Merata, Dan Pastinya menghindari timbulnya Konflik & berbagai Kecemburuan Ekonomi yang berdampak Negatif bagi Negara Indonesia..
intinya



seperti kata pepatah rumput tetangga lebih subur daripada rumpu sendiri... sekian y para penduduk
ane capek
maklum,nubitol
tambahan

sumur
http://www.fahmina.or.id/index.php/p...ta-adanya.html
http://indonesiakuberseri.blogspot.c...-malaysia.html



halo para penduduk


Spoiler for spoiler:
Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Asia Tenggara mencakup perbatasan darat yang memisahkan kedua negara di Pulau Kalimantan dan perbatasan maritim di sepanjang Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan Laut Sulawesi.
Perbatasan darat antara Indonesia-Malaysia membentang sepanjang 2.019 km dari Tanjung Batu di Kalimantan baratlaut, melewati dataran tinggi pedalaman Kalimantan, hingga ke Teluk Sebatik dan Laut Sulawesi di sebelah timur Kalimantan. Perbatasan ini memisahkan provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat di Indonesia dengan negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia.
Perbatasan maritim di Selat Malaka umumnya ditetapkan berdasarkan garis tengah antara dasar benua Indonesia dan Malaysia, membentang ke arah selatan dari perbatasan Malaysia–Thailand hingga ke titik pertemuan perbatasan Malaysia–Singapura. Sebagian perbatasan ini ditetapkan melalui Perjanjian Perbatasan Landas Benua pada tahun 1969 dan Perjanjian Perbatasan Wilayah Laut pada 1970. Perbatasan landas benua antara Indonesia dan Malaysia di Laut Cina Selatan juga ditarik di sepanjang garis dasar benua antara kedua negara berdasarkan perjanjian 1969.
Perbatasan di Laut Sulawesi telah menjadi subjek persengketaan antar kedua negara. Persengketaan tersebut diselesaikan melalui putusan Mahkamah Internasional dalam kasus Sipadan dan Ligitan pada tahun 2002. Meskipun demikian, kedua negara ini masih memiliki klaim yang saling tumpang tindih sehubungan dengan perbatasan, misalnya Ambalat.
Terdapat sejumlah transportasi laut yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia, sebagian besarnya antara Sumatra dan Semenanjung Malaysia, dan sebagian kecil antara Kalimantan Utara dan Sabah. Satu-satunya perlintasan darat yang menghubungkan kedua negara ini terdapat di Entikong (Indonesia)/Tebedu (Malaysia). Perbatasan Indonesia–Malaysia, baik darat atau laut, memiliki celah yang menyebabkan masuknya sejumlah besar pekerja imigran ilegal dari Indonesia ke Malaysia.
Perbatasan darat antara Indonesia-Malaysia membentang sepanjang 2.019 km dari Tanjung Batu di Kalimantan baratlaut, melewati dataran tinggi pedalaman Kalimantan, hingga ke Teluk Sebatik dan Laut Sulawesi di sebelah timur Kalimantan. Perbatasan ini memisahkan provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat di Indonesia dengan negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia.
Perbatasan maritim di Selat Malaka umumnya ditetapkan berdasarkan garis tengah antara dasar benua Indonesia dan Malaysia, membentang ke arah selatan dari perbatasan Malaysia–Thailand hingga ke titik pertemuan perbatasan Malaysia–Singapura. Sebagian perbatasan ini ditetapkan melalui Perjanjian Perbatasan Landas Benua pada tahun 1969 dan Perjanjian Perbatasan Wilayah Laut pada 1970. Perbatasan landas benua antara Indonesia dan Malaysia di Laut Cina Selatan juga ditarik di sepanjang garis dasar benua antara kedua negara berdasarkan perjanjian 1969.
Perbatasan di Laut Sulawesi telah menjadi subjek persengketaan antar kedua negara. Persengketaan tersebut diselesaikan melalui putusan Mahkamah Internasional dalam kasus Sipadan dan Ligitan pada tahun 2002. Meskipun demikian, kedua negara ini masih memiliki klaim yang saling tumpang tindih sehubungan dengan perbatasan, misalnya Ambalat.
Terdapat sejumlah transportasi laut yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia, sebagian besarnya antara Sumatra dan Semenanjung Malaysia, dan sebagian kecil antara Kalimantan Utara dan Sabah. Satu-satunya perlintasan darat yang menghubungkan kedua negara ini terdapat di Entikong (Indonesia)/Tebedu (Malaysia). Perbatasan Indonesia–Malaysia, baik darat atau laut, memiliki celah yang menyebabkan masuknya sejumlah besar pekerja imigran ilegal dari Indonesia ke Malaysia.
Spoiler for gambar:

SANGGAU, KOMPAS.com — Masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan antara Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia, lebih menyukai melakukan kegiatan jual-beli dan barter ke wilayah Malaysia karena mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Hal ini disampaikan oleh Dewan Adat Dayak Kecamatan Sekayam, Yordanus Pinjamin. "Kalau berbicara nasionalisme, komitmen masyarakat perbatasan tidak perlu diragukan lagi. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tetap merupakan harga mati. Namun, untuk mata pencaharian, jual-beli, atau barter, warga perbatasan lebih memilih ke Malaysia," kata Yordanus Pinjamin di Balai Karangan, Sanggau, Senin (19/7/2010). Menurut dia, masyarakat melakukan jual-beli ke Malaysia bukan karena harga barang lebih murah, melainkan karena di negeri jiran tersebut ada penampung hasil bumi yang sudah dikenal masyarakat, sedangkan di Kalbar atau Indonesia tidak ada. Bahkan, katanya, barang masyarakat perbatasan di negara bagian Sarawak itu masih bisa dibarter dengan barang Malaysia yang mereka kehendaki. Pinjamin mengatakan, salah satu hasil bumi yang dijual adalah sayur-sayuran dan rempah-rempahan, seperti lada. Hasil bumi ini sangat diminati warga Malaysia. Di samping itu, kondisi jalan ke tempat jual-beli di Malaysia bisa ditempuh dengan berjalan kaki saja, sedangkan akses jalan darat di pasar kecamatan masih sulit dan kondisi alam mengharuskan warga menggunakan jalur sungai. "Kegiatan warga pergi ke Malaysia hampir dilakukan tiap hari. Sebab, untuk pergi ke sana, bisa dilakukan dengan berjalan kaki dalam beberapa jam saja, terutama di daerah Pehuluan," ungkapnya. Di samping itu, yang membuat warga perbatasan memilih ke Malaysia adalah adanya faktor kekerabatan. Selain itu, menurut dia, tidak sedikit dari warga perbatasan yang masih memiliki kaum kerabat yang tinggal di Malaysia. "Jadi, ketika keluar-masuk Malaysia, tidak memiliki masalah berarti. Kita ini dengan warga negara tetangga masih satu rumpun," katanya. Pinjamin menambahkan, ketika mencuatnya ketegangan kasus Blok Ambalat, yang membuat hubungan Indonesia-Malaysia memanas beberapa waktu lalu, warga perbatasan merupakan warga yang paling resah karena warga perbatasan khawatir konflik akan terjadi. Menurut dia, kalau terjadi konflik, peralatan Malaysia di perbatasan terlihat lebih canggih dari milik Indonesia. Akses yang dibangun negeri jiran pun jauh lebih siap, baik akses kegiatan sipil maupun militer. Ketua Dewan Adat Dayak Sekayam itu mengharapkan, Pemerintah Indonesia harus serius dan segera dalam melaksanakan pembangunan wilayah perbatasan karena kesenjangan pembangunan antara wilayah NKRI dan Malaysia tampak secara langsung.
Berikut Gambar2 nya...
Spoiler for gambar:


Kondisi Jalan
Spoiler for gambar:

Ini kondisi jalan dan suasana di Malaysian.
Bandingkan dengan kondisi jalan di Indonesia pada foto di bawah.

Ini kondisi jalan dan suasana di Indonesia. Perhatikan betapa dekatnya antara badan jalan dengan warung
dan perhatikan pula sepeda motor yang diparkir seenaknya di jalan


Gambar ini dipotret antara Kota Kuching dengan Tebedu (kota perbatasan dengan Entikong).
Bandingkan dengan pertokoan di Pasar Kembayan.

Mengapa bisa berbeda sekali?
Tanyakan pada rumput yang bergoyang kata Ebiet G. Ade.

Sepanduk kampanye ini sungguh tangguh! Bayangkan digantung sejak sebelum Imlek dan Cap Go Me.
Sejak Januari 2012? Apa alasan tidak menurunkannya?


welcome to indonesia!! barangkali itulah kata yg pantas untuk digambarkan oleh gambar ini. para supir bus malaysia harus menghadapi pengendara motor tanpa baju... oh, jangan tanya helm


Rumah makan yang buka 24 jam, melayani bis-bis antara negara ini menggunakan elpiji Petronas lho.

Ini Perbedaan Indonesia - Malaysia
Spoiler for perbedaan:
• Dari latar belakang penjajahan asing bisa dikatakan bahwa bahasa Indonesia lebih menyerap bahasa Belanda sedangkan bahasa Malaysia lebih menyerap bahasa Inggris.
• Efek psikologis pun terasa, Perbedaan kontras antara bekas jajahan inggris & Belanda
• Malaysia medeka di berikan oleh Inggris, Sedangkan Indonesia merdeka dengan Keringat & cucuran Darah

• Tetapi sistem penjajahan Inggris sangat berbeda sekali dengan Sistem jajahan Belanda
• Asal bahasa Malaysia melayu adalah dari Sumatra yaitu Kerajaan Sriwijaya
• Dari segi perlakuan, kedua-dua bahasa tersebut diperlakukan sesuai dengan kebijakan kebahasaan di negara masing-masing, namun ada perhimpunan yang mengatur bahasa Melayu yang disebut dengan Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (MABBIM).
• Dari segi penyerapan kata di negara masing-masing, bahasa Indonesia yang didasarkan dari bahasa Melayu berdialek Riau menyerap pula bahasa-bahasa daerah di Indonesia seperti bahasa Jawa dll.
• Di Indonesia Khususnya Pemerintah yg berkaitan dng warga Perbatasan masih sangat minim perhatian dalam hal kesejahteraan Rakyat,
• Pemandangan yang sangat Kontras sekali terlihat pada warga perbatasan sungguh hal yang sangat di LEMA
• Di Malaysia Hampir semua kebutuhan masyarakat mendapat subsidi, seperti rumah, air, listrik, keperluan pokok dll.

• Pemerataan sistem ekonomi malaysia lebih unggul jauh di banding pemerintah setempat indonesia [ Lihat saja kontrasnya kehidupan warga perbatasan, Sangat DILEMATIS ]
• Pemerintah Malaysia saat ini sedang Giatnya memberikan bantuan kepada rakyat seperti; RM 500 sekitar 1,5 juta untuk setiap rakyatnya yang berpendapatan dibawah RM 3000 / 9 juta perbulan.
• Pemerintah Malaysia memberi Bantuan membeli buku RM 200 untuk setiap pelajar & mahasiswa

• Pemerintah Malaysia Jalan toll yang digratiskan, bantuan perumahan, pembangunan infrastruktur dan sebagainya. (Ini juga dilakukan oleh pemerintah negara bagian yang dikuasai partai oposisi)
• Dalam hal Insfratruktur, Malaysia menduduki Peringkat ke 26, sedangkan indonesia menduduki peringkat ke 76
• TV & Radio malaysia lebih mendominasi di wilayah perbatasan.
• Daya Saing Malaysia Lebih unggul di banding Malaysia, hal ini dilihat dari RIM [ Produsesn Blackberry gagal membanguin pabrik nya di Indonesia, RIM Lebih memilih Malaysia ??? TANDA TANYA BESAR, padahal secara fakta pengguna BB indonesia lebih banyak di banding Malaysia.
• RIM mengatakan indonesia belum siap untuk proyek investasi ini & menilai Malaysia cukup handal dalam hal ini
• Pabrik Sony yang pindah ke Malaysia
• Indonesia di anggap sebagai Sasaran Empuk untuk Pasar Konsumen bagi Produsen Pabrikan dunia.
• Malaysia membangun TOL yang luas nya hingga puluhan kali lipat dengan kualitas HIgh Class, dan yang membangun tau siapa ? Mbak tutut ????? di indonesia kualitas jalanannya ?????????????

• Tingkat Korupsi Indonesia sangat Tinggi & Tingkat korupsi malaysia rendah

• Tingkat efisiensi tenaga kerja malaysia berada di tingkat 20, sedangkan indonesia berada di posisi 94
• Kesiapan Tekhnologi malaysia menempati posisi 44, sedangkan Indonesia menempati posisi 94
• Satu Hal yang Unik, Warga Negara indonesia ber-bondong bondong menjadi TKI di Negeri Jiran, Tetapi Penyerang PELITA Karawang berasal dari Malaysia
Salah satu indicator umum yang digunakan untuk melihat tingkat kesejahteraan atau kemakmuran sebuah negara tertentu biasanya menggunakan ukuran pendapatan kotor per kapita (GNP). Untuk melihat tingkat kemakmuran Indonesia Malaysia maka tidak ada lain kecuali kita bandingkan GNP kedua Negara ini.
Dari Data Bank Dunia yang dikeluarkan pada 1 Juli 2009,
• Malaysia menduduki urutan ke 79 dengan GNP per kapita sebesar US$ 13.740 per tahun.
• Disisi lain Indonesia menduduki urutan ke 146 dengan GNP per kapita sebesar US$ 3.830 per tahun. Nilain Indonesia ini setara dengan Rp 38 juta lebih per tahun.
Dari data GNP per kapita tersebut maka Malaysia mempunyai nilai 3,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan GNP Indonesia. Hal ini bisa diartikan penduduk Malaysia secara rata-rata lebih sejahtera dan makmur dari penduduk Indonesia. Belum lagi bila melihat populasi penduduk Malaysia pada 2008 sejumlah 25 juta orang. Sedangkan Indonesia sebesar 240 jutaan orang atau 10 kali lipat dari penduduk Malaysia.
Namun secara Kekuatan Ekonomi indonesia jauh lebih besar di banding malaysia.
Tetapi tetap HARUS DI AKUI bahwa Malaysia lebih unggul dalam hal Pemerataan Ekonomi & Pembangunan, Pendidikan, Insfratruktur, Ekonomi, kemakmuran & kesejahteraan Rakyat nya.
Mudah mudahan hal ini dapat di ambil Sisi positif & Kritik yang membangun bagi Pemerintah Indonesia, Khusus nya Pemerintah pemerintah Daerah, Dengan adanya Otonomi daerah sudah seharusnya Pemerintah Daerah bisa lebih Meningkatkan kemakmuran & kesejahteraan bagi warga daerah perbatasan. Sehingga tumbuh Pertumbuhan Ekonomi & Pertumbuhan Pembangunan Yang Merata, Dan Pastinya menghindari timbulnya Konflik & berbagai Kecemburuan Ekonomi yang berdampak Negatif bagi Negara Indonesia..

intinya
Spoiler for inti:
Indonesian Harus Berbenah!!! saran ane sih Indonesia harus punya kemampuan kreativitas dan inovasi tinggi dipadu dengan orang-orang yang pintar teori dan praktek untuk menggunakan segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah ruah menjadi kekuatan agar rakyat kita bisa sejahtera dan negara maju pesat sejajar jepang, amerika serikat, jerman, dan lain sebagainya
.




seperti kata pepatah rumput tetangga lebih subur daripada rumpu sendiri... sekian y para penduduk



tambahan
Spoiler for tambahan:
tolong di 

ye .. .




sumur
Spoiler for sumur:
http://www.fahmina.or.id/index.php/p...ta-adanya.html
http://indonesiakuberseri.blogspot.c...-malaysia.html




Diubah oleh sergeivanov 06-01-2015 07:02
0
10.2K
Kutip
64
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan