Tanggapan saya sebagai warga Klaten tentang coretan di Gunung Fuji
TS
peantist
Tanggapan saya sebagai warga Klaten tentang coretan di Gunung Fuji
Jika memang benar tersangkanya adalah orang Klaten, ini tanggapan saya.
Spoiler for Tanggapan:
Kemarin malam seperti biasa saya selalu asyik ngaskus, fb dan twitter juga nggak ketinggalan sih.
Entah pas di kaskus atau twitter saya melihat artikel yang mengatakan bahwa orang Jepang terganggu dengan grafiti yang ada tulisannya Indonesia. Sekali melihat gambar saya langsung paham bahwa tulisan tersebut memang dibaca Klaten (CLA-X). Memang kebanyakan remaja sini sering menggunakan CLA-X untuk menunjukkan kata Klaten. Selain CLA-X ada juga KLA-10 tapi KLA-10 kurang populer nampaknya. HehehS E N S O R.
Bagaimana Perasaan Saya?
Spoiler for Jawaban:
Sumpah gan, rasanya malu banget, emosi, juancuk tenan pokoke.
Selama ini saya sering dibully di kampus karena asal saya dari Klaten. Teman-teman membully karena mereka menganggap bahwa kebanyakan remaja Klaten kampungan, urakan, stylenya ndeso, gondes, banyak kimcil, dsb. Sebenarnya emosi juga dengan bully yang seperti itu. Lha mau gimana lagi memang realita. Sakit hati saya nampaknya harus tambah setelah ada kasus seperti ini, tapi saya tetap siap kok untuk dibully oleh rekan-rekan kampus. Khusus untuk yang kasus di gunung Fuji ini saya juga siap dibully karena saya memang sangat kecewa dan malu. Kenapa harus vandalisme yang harus diekspor ke Jepang? Gondes kah dia yang mencorat-coret? Pokoknya fuck banget, gan. Saya tak bisa berkata-kata lagi.
Spoiler for Tambahan:
Oiya, saya mempunyai 2 orang sahabat yang kebetulan sekarang masih magang disana. Di Klaten sendiri siswa SMK maupun SMA juga sangat tergiur untuk magang disana. Tapi semoga nggak ada lagi kasus seperti itu.
Dua teman saya yang berada disana juga cukup kesal dengan kasus seperti ini. Update info saya dapatkan dari teman saya. Berikut ini ada beberapa pict dari teman saya dan tanggapan orang tentang kasus tersebut.
Spoiler for Monggo:
Spoiler for Monggo:
Gak tahulah harus berkata apa lagi. Kalau ingin bertanya, silahkan saja.
Spoiler for UPDATE:
Tadi siang dapat berita dari temen di Jepang, pelaku belum ditemukan.
Teman saya yang kebetulan juga dari Klaten sangat malu untuk berangkat kerja karena masalah ini.
Spoiler for UPDATE KEDUA (Tanggapan Pemkab Klaten):
Jakarta - Memang belum dipastikan apakah traveler yang menorehkan vandalisme tak terpuji di Gunung Fuji Jepang 'Cla X (ten-red) Indonesia' adalah warga Klaten, Jateng. Namun banyak yang merujuk kalau vandalisme itu mengarah kepada warga Klaten. Apa kata Pemkab Klaten?
"Ya kalau itu disinyalir warga Klaten di luar negeri, kami menyampaikan rasa penyesalan. Kami meminta maaf kepada pemerintah setempat," kata Kepala Humas Pemkab Klaten, Herlambang saat dikonfirmasi, Jumat (8/8/2014).
Herlambang mengaku tak tahu kalau simbol itu merujuk pada Klaten, tapi tanda Cla X kalau dibaca memang seperti Klaten. "Kita menyayangkan seperti itu, kita seharusnya menghormati tempat suci bangsa lain. Di sini juga kan ada candi dan tempat lainnya," imbuh dia.
Siapapun, lanjut Herlambang, tentu harus menjaga dan tidak melakukan tindakan terpuji vandalisme. Setiap orang tentu harus menjaga perilaku dan sopan santun sesuai adat budaya Indonesia.
"Vandalisme itu suatu kekeliruan, kalau benar warga kami, kami meminta maaf. Kami juga imbau warga Klaten agar menjaga nama baik," tutup dia.