- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok: Pangdam dan Kapolda "Back-up" Kami


TS
bullga
Ahok: Pangdam dan Kapolda "Back-up" Kami
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan, tidak takut apabila ada oknum TNI ataupun Polri yang membekingi PKL di Monas. Dia mengaku Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Mulyono dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno telah menyatakan mendukung Pemerintah Provinsi DKI menertibkan kawasan Monas.
"Kemarin Pangdam telepon. Kapolda juga telepon. Yang jelas, Pangdam sama Kapolda serius mem-back-up," kata Ahok, di Balaikota Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Ahok mengaku bahwa ia memang didatangi beberapa anggota TNI dari unit Garnisun. Dia mengatakan, telah melakukan percakapan di dalam ruang kerjanya. Dalam percakapan tersebut, Ahok mengaku memang mengeluhkan mengenai adanya oknum TNI yang menjadi beking PKL di Monas.
"Saya ketemu kok di dalam. Mereka enggak intimidasi. Baik-baik aja. Teman kok. Saya bilang aja, kalau ada oknum TNI yang jadi beking, Satpol PP jadi takut. Supaya tidak takut dipersenjatai, dikasih rompi antipeluru. Terus dilatih nembak yang benar," jelas dia.
Seperti diberitakan, setelah penertiban PKL di kawasan Monas, Sabtu (2/8/2014), seorang personel Satpol PP Jakarta Pusat diamankan Polsek Metro Gambir. Ia diduga melakukan tindak penganiayaan kepada oknum yang diduga anggota TNI yang disinyalir menjadi beking para PKL.
Spoiler for sumber:
0
2K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan