Nganjuk (beritajatim.com) -- Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) jurusan Surabaya-Semarang
dengan nomor polisi (nopol) W 7742 UY milik PO
Sugeng Rahayu yang disopiri oleh Karyono, warga
Surabaya, Jawa Timur tercebur ke sawah. Bus ngebut tersebut nyemplung di tepi rel kereta api,
tepatnya timur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU) Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten
Nganjuk. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, hanya
kenek bus terluka ringan Kecelakaan itu bermula saat bus melaju dengan
kecepatan tinggi berjalan dari arah timur menuju ke
barat. Sesampainya di timur SPBU Nglundo, tiba-tiba
dari arah barat muncul sebuah truk tak dikenal dalam
posisi menyalip kendaraan roda empat. Karena jarak terlalu dekat dan truk memakan marka
jalan, sopir bus langsung membanting setir ke arah
kiri. Bus menghantam pohon dan menyambar kabel
telephon hingga putus. Usai menabrak pohon, bus
langsung terjun ke areal persawahan persis di
debelah utara rel kereta api. Kecelakaan ini sempat menjadi perhatian warga
sekitar dan pengendara yang lewat. Saat evakuasi
berlangsung, bus yang mengalami pecah kaca depan
tersebut diderek hingga mobil derek sampai
melintang di tengah jalan dan memacetkan arus
lalulintas. Proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena
posisi mobil derek dan bus sama panjangnya.
Diperkirakan kemacetan mencapai dua kilo meter
saat menunggu proses evakuasi. Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Rony
Andreas mengatakan, kecelakaan terjadi karena
karena ada truk memakan marka jalan hingga sopir
bis terpaksa banting stir ke kiri dan jatuh ke sawah."
Setelah diderek, bus kita amankan di Mapolres
Nganjuk. Sedangkan truk yang diduga memakan marka jalan masih dalam pengejaran petugas,"
terang Ipda Rony.
m.beritajatim.com/peristiwa/214544/ngebut,_bus_sugeng_rahayu_nyemplung_sawah.html