Salah satu cara menghasilkan uang dari properti adalah teknik flip. Salah satu teknik itu yakni sesuai judul di atas Beli Second, Renov dan Jual. Bagaimana caranya? Simak terus ya.

Ini pengalaman pribadi kawan karib saya. Dia beli rumah second di Karang Jati, Bantul, Jogja pada tahun 2011. Dia beli 60 juta. Tipe 36 dengan luas tanah 72. Kebetulan pemiliknya sudah mau pindah. Dan memang rumah lama. Rumah asli dari developer lama.

Harga 60 juta ini sudah termasuk biaya KPR karena dia beli dengan skema pembiayaan KPR. Harga riilnya hanya 55 juta. Kewajiban pajak 0 rupiah karena harga transaksi di bawah 60 juta.

Rumah itu direnovasinya. Biaya renovasi sekitar 20 juta. Awalnya setelah renovasi selesai, dia mau tinggal bersama istri dan anaknya di rumah itu. Setelah ditinggali beberapa bulan akhirnya berasa rumah itu jauh dari tempatnya bekerja. Niat awal ditinggali, malah berubah untuk dijual saja.

Singkat cerita, dia promosikan untuk dijual. Dijual dengan harga 130 juta. Selang satu tahun dari rumah tersebut dibelinya. Singkat cerita pula, laku di harga tersebut. Mari kita coba hitung keuntungannya.

Harga jual 130 juta.
Harga beli 60 juta
Biaya renovasi 20 juta
Cicilan 1 tahun 600 ribu x 12 = 7,2 juta
Biaya lain2 2,8 juta (untuk memudahkan perhitungan)
Total biaya = 90 jt
Profit = 130 juta – 90 juta = 40 juta

Profit 40 juta setahun ya lumayan batinnya. Sama saja gajian 3,3 juta tiap bulan selama 1 tahun tapi kerjanya cuma 2 bulan saja. Dan dari pengalaman setahun ini, justru kemudian dia tertarik masuk lebih dalam ke bisnis properti. Dari beli, renov, jual… Sekarang dia meningkat menjadi beli, bangun, jual.

Pelajaran apa yang diambil? Think REAL ESTATE, Start small, ACT NOW!