- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
25 Hal Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memasuki Usia 25 Tahun


TS
adjierizaldi
25 Hal Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memasuki Usia 25 Tahun
Quote:
Usia 25 tahun sering diasosiasikan sebagai penanda kedewasaan seseorang. Seperempat abad menjalani hidup di dunia diharapkan bisa membuat seseorang cukup bijak menghadapi berbagai dinamika kehidupan di depan mata. Di usia ini pula banyak orang merasa hidup mereka “benar-benar dimulai”.
Jika memang usia 25 benar-benar krusial, hal apa sih yang perlu kamu tahu sebelum memasukinya? Bisakah kamu mempersiapkan momentum seperempat abad kehidupanmu mulai sekarang?
Jika memang usia 25 benar-benar krusial, hal apa sih yang perlu kamu tahu sebelum memasukinya? Bisakah kamu mempersiapkan momentum seperempat abad kehidupanmu mulai sekarang?
Spoiler for 1:
Quote:
Usia 25 Tahun Tidak Serta-Merta Mengubahmu Jadi Orang Dewasa

Beberapa tahun lalu kamu berpikir akan benar-benar bertansformasi jadi orang dewasa di usiamu yang ke-25. Tapi ternyata kedewasaan tidak selalu berbanding lurus dengan umur. Di umur 25 kamu masih akan tetap sama seperti dirimu yang dulu. Bahkan terkadang bisa lebih kekanakan.
Di usia yang ke-25 kamu akan keheranan dan melihat apa yang sudah kamu lakukan selama ini. Rasanya sulit untuk percaya bahwa kamu yang masih sering berkelakuan seperti anak kecil ini sudah berumur 25 tahun.
“Kok gue gak ngerasa tua dan dewasa ya?”, adalah pertanyaan yang sering muncul di otakmu.
Spoiler for 2:
Quote:
Kedewasaan Itu Tentang Cara Memandang Hidup

Saat masih remaja, kamu berpikir orang dewasa pasti punya pemikiran dan perilaku yang bijak. Mereka yang masih suka nongkrong dan ketawa ngakak bareng teman di usia 25-an tidak layak dijadikan panutan. Kamu pernah ingin jadi orang dewasa yang selalu tampak serius dan anggun.
Saat sudah memasuki usia 25, barulah kamu akan sadar:
Kedewasaan bukan hanya soal berapa lama kamu hidup, bukan pula tentang fasihnya mulutmu mengeluarkan kata-kata bijak. Dewasa juga tidak selalu setara dengan perilaku yang serius dan anggun.
Kamu bisa tetap jadi pribadi yang kacau, kocak dan suka berkumpul bersama teman. Karena kedewasaan sebenarnya adalah soal pola pikir.
Tidak ada yang salah dengan tetap menjadi orang yang suka baca komik, pakai baju warna-warni atau makan jajanan anak kecil. Dewasa atau tidak ditentukan oleh apa yang ada di otakmu. Bukan dinilai dari kegemaran atau pakaian yang kamu kenakan.
Spoiler for 3:
Quote:
Beberapa Orang Memang Bisa SettleDalam Kehidupan Cinta Di Usia 25 Tahun

Usia 25 dianggap sebagai usia paling ideal untuk menikah bagi kebanyakan orang Indonesia. Kamu akan melihat beberapa kawan dan sahabat yang selama ini tumbuh bersama memasuki babak baru kehidupan mereka. Bukan tidak mungkin kamu juga bisa jadi salah satunya ketika memutuskan menikah di usia 25-an.
Tidak bisa dipungkiri, usia 25 memang jadi titik yang penting bagi kehidupan cinta banyak orang. Kebanyakan anak muda sudah mulai bekerja dan ingin membawa komitmen cinta yang dijalani kearah yang lebih serius. Jangan kaget jika kehidupan cintamu juga jadi lebih jelas mau dibawa kemana diumur yang satu ini.
Tapi Jika Itu Tidak Terjadi Padamu, Dunia Tidak Berakhir Kok!

Saat kehidupan cintamu belum juga menunjukkan tanda-tanda menuju kearah yang lebih serius di usia 25, ternyata hidup tidak berakhir kok. Kamu akan tetap baik-baik saja dengan atau tanpa pasangan. Di usia ini kamu akan sadar kalau kualitasmu tidak ditentukan oleh siapa yang ada disisimu. Hanya dirimu sendirilah yang bisa membuat hidupmu bermakna.
Ternyata kamu akan tetap baik-baik saja ketika undangan pernikahan mulai berdatangan. Melihat teman-temanmu menikah lebih dulu ternyata tidak membuatmu merasa kalah saing. Kamu akan bisa menerima bahwa setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing.
Mereka barangkali memang ditakdirkan settle di kehidupan cinta lebih dulu. Bagimu akan ada sisi kehidupan lain yang jalannya dilancarkan. Santai aja!
Spoiler for 4:
Quote:
Kondangan Akan Jadi Agenda Rutin, Dan Lebih Baik Kamu Bersiap Diri

Menghadiri acara pernikahan teman dan rekan kerja akan jadi agenda rutin yang menyapamu setiap akhir pekan. Dan sampai kamu tua nanti, agenda yang satu ini tidak akan pernah hilang.
Di usia belasan dan awal 20-an kamu akan malas menghadiri acara resmi macam ini. Tapi di usia 25 kamu akan sadar kalau tidak hadir berarti tidak menghormati orang yang mengundangmu. Kamu harus meluangkan waktu untuk sekedar setor muka di acar-acara pernikahan.
Ada baiknya kamu mulai menyisihkan anggaran untuk membeli kado dan memberi sumbangan. Oh iya, jangan lupa juga siapkan pakaian formal yang cukup mumpuni untuk dibawa ke kondangan. Gak punya partner kondangan itu tidak sememalukan tampil tidak pantas di acara resmi yang dihadiri semua kolegamu, loh!
Spoiler for 5:
Quote:
Tidak Semua Perkataan Dan Pendapat Orang Lain Layak Kamu Pertimbangkan

Di masa-masa sekolah dan kuliah citra dirimu seakan ditentukan oleh pendapat orang-orang di sekitarmu. Kamu ingin tumbuh jadi pribadi yang disukai semua orang. Kritik dan pendapat orang lain akan jadi hal yang benar-benar kamu masukkan ke dalam hati.
Di usia 25 tahun kamu akan sadar bahwa ada kalanya kamu harus mengabaikan suara diluar sana dan fokus pada hidupmu sendiri. Kamulah yang menjalani hidupmu, maka kamu juga yang paling tahu apa yang harus dilakukan. Kamu tidak lagi membuang waktu untuk memikirkan semua perkataan orang.
Hanya yang benar-benar relevan dan rasional saja yang layak jadi acuan. Kamu ingin rambut biru tapi takut diejekin sama teman kantor? Cuekin aja, hidup-hidupmu ini kok!
Spoiler for 6:
Quote:
Tidak Semua Rencanamu Bisa Tercapai Di Umur 25, Dan Itu Normal

Barangkali kamu sudah punya gambaran tentang hal-hal apa saja yang akan kamu capai di usia 25. Sudah menikah, punya pekerjaan yang gajinya besar, sudah punya rumah sendiri — di usia 25 ada beberapa orang yang beruntung bisa mewujudkannya, ada pula yang masih berjuang untuk mencapainya.
Jika kamu belum mencapai target hidupmu di usia 25, jangan kecewa dulu. Tidak semua hal bisa berjalan sesuai rencanamu. Tapi bukan berarti hal yang tercapai diluar target tidak akan membawa kebaikan bagi hidupmu. Terkadang hidup tidak bisa diatur seketat jadwal pelajaran. Kamu hanya harus menjalaninya sebaik mungkin.
Spoiler for 7:
Quote:
Orang Tuamu Juga Manusia Biasa Yang Butuh Bantuan

Orang tuamu bukanlah malaikat yang bisa selalu menunjukkan contoh yang baik. Di usia 25 akan ada beberapa momen dimana kamu melihat mereka jatuh di titik terendah dalam hidup. Kali ini giliranmu mengulurkan tangan dan membantu mereka. Bukankah mereka yang selalu ada di titik terendah hidupmu selama ini?
Di usia yang makin dewasa kamu akan memahami bahwa orang tuamu juga butuh tempat berbagi. Kamu tidak lagi bisa menggantungkan diri pada mereka, justru kamulah yang harus meluangkan waktu untuk banyak memberi.
Spoiler for 8:
Quote:
Kamu Akan Sadar Kalau Orang Tuamu Tidak Akan Hidup Selamanya

Hubunganmu dan mereka akan mulai bergeser. Kamu akan meluangkan waktu untuk menelepon dan mengunjungi mereka. Kesehatan dan kebahagiaan orang tua juga jadi prioritas perhatianmu. Kanu akan sadar bahwa mereka adalah bagian penting hidupmu yang harus dijaga selagi masih ada.
Spoiler for 9:
Quote:
Jangan Pernah Membandingkan Kebahagiaanmu Dengan Kebahagiaan Orang Lain

Menilai kesuksesanmu berdasarkan pencapaian dan standar orang lain hanya akan membuatmu lelah dan jadi makhluk yang tidak bersyukur. Kamu dan temanmu punya jalan hidup yang berbeda. Kebahagiaan dan pencapaian kalian tidak layak ditandingkan. Lagipula ini hidup kan, bukan pertandingan sabung ayam?
Spoiler for 10:
Quote:
Kesuksesan Bukan Hanya Soal Uang

Sejak usia 25-an kamu perlu tahu kalau sukses bukan hanya soal berapa banyak uang yang kamu hasilkan. Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan sahabat, bisa memberikan sesuatu ke masyarakat dan jadi pribadi yang bermanfaat akan membuatmu jauh lebih merasa tercukupi.
Punya uang memang penting. Tapi hidupmu tidak layak dihabiskan hanya demi kegiatan mengumpulkan materi.
Spoiler for 11:
Quote:
Tapi, Tidak Bisa Mengatur Uang Akan Jadi Masalah

Mulai mengambil asuransi untuk proteksi diri juga penting, biar kamu tidak kehabisan uang untuk urusan kecelakaan dan kesehatan.
Spoiler for 12:
Quote:
Sebaik-Baik Pekerjaan Adalah Pekerjaan Yang Bisa Kamu Lakukan Dengan Hati

Kamu akan tahu bahwa bekerja itu bukan hanya soal gaji, tapi juga tentang hati. Hidup terlalu singkat untuk bertahan pada pekerjaan yang memberimu banyak uang tapi membuat hidupmu kering pengalaman.
Spoiler for 13:
Quote:
Tidak Semua Masalah Layak Kamu Bagi Ke Orang Lain

Di umurmu yang makin dewasa kamu akan sadar bahwa tidak semua masalah layak dibagikan ke orang lain. Kamu perlu makin selektif memilih hal apa yang bisa kamu ceritakan ke orang lain dan hal apa yang bisa kamu selesaikan sendiri. Lagipula semua orang sudah punya masalah mereka sendiri kan? Tidak sepantasnya kamu menambah beban mereka dengan masalahmu.
Spoiler for 14:
Quote:
Kamu Tidak Bisa Mempertahankan Semua Temanmu Selamanya

Walau pastinya tidak menyenangkan saat harus kehilangan teman, tapi proses ini adalah siklus normal yang pasti dilewati. Hidup akan mempertemukanmu dengan orang-orang baru yang lebih sejalan. Pergi dan datangnya teman adalah hal yang biasa. Mereka yang tetap bertahan setelah sekian lama adalah teman sejati yang memang layak kamu jaga.
Spoiler for 15:
Quote:
Proses Mencari Dan Mengembangkan Diri Tidak Akan Pernah Selesai

Di usiamu yang sudah 25 tahun kamu sadar bahwa proses mencari dan mengembangkan diri adalah sebuah proses yang tidak akan pernah ada ujungnya. Sampai kapanpun kamu masih akan terus haus ingin mengembangkan diri. Keinginan ini justru harus terus kamu jaga, agar kamu bisa terus berkembang ke arah yang lebih baik.
Spoiler for 16:
Quote:
Kamu Tidak Sepantasnya Membuat Komitmen Besar Dalam Hidup Hanya Untuk Menyenangkan Orang Lain

- Kapan menikah?
- Kapan punya anak
- Kapan lanjut S2
- Kok belum dapat kerjaan mapan?
- Kapan pakai jilbab
- Ayo dong, mulai berinvestasi!
Terkadang telingamu jengah mendengar banyaknya masukan yang datang. Akhirnya kamu melakukannya hanya untuk membuat orang-orang disekitarmu diam.
Hidupmu terlalu berharga untuk disia-siakan demi standar hidup yang diyakini orang lain. Kamu tidak perlu mengambil berbagai komitmen besar yang secara pribadi kamu rasa belum perlu untuk dilakukan. Hidup dan kebahagiaanmu ada di tanganmu sendiri. Jangan biarkan orang lain menetapkan standar untukmu.
Spoiler for 17:
Quote:
Butuh Lebih Dari Sekedar Cinta Untuk Membuat Hubungan Berhasil

Kamu tidak lagi jadi orang yang bertahan pada hubungan yang sudah jelas tidak bisa dibawa kemanapun hanya karena sudah terlalu cinta. Di usia 25 kamu akan lebih rasional, dengan gagah berani melepaskan dia yang tidak bisa diajak membangun masa depan bersama.
Spoiler for 18:
Quote:
Hal Terberat Dalam Hidup Adalah Tidak Melupakan, Tapi Melepaskan Dengan Ikhlas

Di usia 25 kamu perlu belajar bahwa hal terberat dalam hidup adalah melepaskan dengan ikhlas. Kamu tidak akan pernah lupa pada mantan pasanganmu. Dia sudah memberi warna dan punya andil dalam membentuk dirimu. Satu-satunya jalan agar kamu bisa melanjutkan hidup adalah melepaskannya dengan ikhlas. Dan ini sungguh tidak mudah.
Spoiler for 19:
Quote:
Terus-Terusan Mengikuti Hati Tidak Akan Membawamu Kemanapun

Kamu perlu bisa menarik garis tegas antara suara hati dan emosi. Mengikuti kata hati memang akan membawa banyak kebaikan bagi hidupmu. Tapi saat suara yang kamu ikuti adalah emosi, maka penyesalanlah yang akan menunggumu di ujung perjalanan.
Spoiler for 20:
Quote:
Hidup Terlalu Singkat Jika Tidak Kamu Manfaatkan Untuk Melihat Dunia

Sisihkan uang dan waktumu. Angkat ransel, keluarlah dari kota atau negaramu. Dari perjalanan kamu akan belajar bahwa ada hal-hal lain diluar rutinitas yang selama ini kamu jalani yang mampu membuatmu kembali merasa tertantang. Dengan melihat dunia kamu akan jadi pribadi yang terus haus untuk berkembang.
Spoiler for Sumur:
Quote:
Lanjutan Nya di Bawah Gan !
Diubah oleh adjierizaldi 08-08-2014 17:50
0
10.1K
Kutip
55
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan