- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sukurin Lo Tukang Tipu!


TS
irnalaghi
Sukurin Lo Tukang Tipu!
Quote:
Kubu Jokowi-JK sudah kantongi nama penyebar Tabloid Obor Rakyat
Merdeka.com- Anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Teten Masduki mengatakan pihaknya sudah mengetahui siapa yang menyebarkan Tabloid Obor Rakyat. Kampanye hitam ini, lanjut Teten, juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Saya kira beberapa sudah bisa kita lacak, infonya akan kita sampaikan. Kalau kami sudah lapor ke polisi," ujar Teten, Kamis (12/6) malam.
Teten mengatakan, semua yang ditulis di Tabloid Obor Rakyat merupakan fitnah yang digunakan untuk memojokkan Jokowi. "Seperti Pak Jokowi sampaikan karena susah mencari kelemahan Pak Jokowi. Sehingga dibutlah fitnah," ujarnya.
Tabloid Obor Rakyat, koran kuning disebar secara masif di masjid-masjid dan pesantren di Pulau Jawa. Isinya mudah ditebak, kampanye hitam untuk calon Presiden Joko Widodo.
Edisi I tabloid ini bertanggal 5-11 Mei 2014, terdiri atas 16 halaman. Halaman depan menampilkan judul "Capres Boneka dengan karikatur Jokowi sedang mencium tangan Megawati Soekarnoputri . Judul lain yang ditampilkan di halaman ini adalah "184 Caleg Nonmuslim PDIP untuk Kursi DPR" dan "Ibu-ibu, Belum Jadi Presiden Udah Bohongin Rakyat."
Edisi II pun telah beredar awal Juni ini dengan halaman depan memampang judul besar: 1001 Topeng Jokowi . Para pemimpin pondok pesantren dan pengurus masjid yang menerima kiriman ribuan eksemplar tabloid ini serempak menyatakan keheranannya, darimana gerangan sang pengelola tabloid memperoleh alamat mereka.
Quote:
Tim Jokowi Sebut Fitnah ala Obor Rakyat Kejahatan Tak Bermoral
TASIKMALAYA- Kubu pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) geram dengan peredaran tabloid Obor Rakyat yang memuat berita negatif terhadap sosok Jokowi. Berita-berita yang dimuat koran kuning tersebut dipastikan fitnah untuk membunuh karakter Jokowi.
Edisi terbaru tabloid kontroversial itu bahkan menyebut partai pengusung Jokowi, PDI Perjuangan sebagai partai salib.
Anggota tim relawan Jokowi-JK, Teten Masduki mengatakan bahwa isu SARA sengaja digunakan untuk mempengaruhi suara masyarakat bawah yang bersimpati dengan figur Jokowi.
"Kami mencurigai fitnah yang berbau SARA, yang menyatakan di belakang Pak Jokowi adalah kekuatan gerakan kristenisasi ini upaya untuk mempengaruhi pemilih di tingkat bawah. Ini yang saya kira, mereka melakukan suatu kejahatan tanpa moral," ucap Teten kepada wartawan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (13/6).
Menurut Teten, isu SARA sengaja digunakan untuk menyerang karena sulit mencari kelemahan Jokowi. Apalagi, mantan Wali Kota Surakarta itu sangat populer di kalangan masyarakat bawah.
"Seperti Pak Jokowi sampaikan, karena susah mencari kelemahan Pak Jokowi, sehingga difitnah," ujar pegiat antikorupsi ini.
Tim Jokowi-JK sendiri sudah menelusuri siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan dan peredaran tabloid Obor Rakyat. Teten menuturkan, informasi tersebut segera diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses hukum.
"Beberapa sudah bisa kita lacak, infonya akan kita sampaikan kalau kami sudah lapor ke polisi," tandas mantan calon wakil gubernur Jawa Barat ini.
Quote:
Timses Jokowi-JK Akan Laporkan Pembuat Tabloid Obor ke Polisi
Jakarta- Tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) tak menganggap remeh beredarnya tabloid Obor Rakyat yang berisi kampanye hitam terhadap Jokowi. Mereka mengaku akan melaporkan si pembuat tabloid itu ke polisi.
"Sebenarnya tim kami sudah mengidentifikasi siapa yang menyebarkan majalah obor itu. Dan memang kita berencana untuk mengadukan ke polisi untuk diproses," ujar wakil sekretaris tim pemenangan Jokowi-JK Teten Masduki kepada wartawan di kawasan Singaparna Tasikmalaya, Kamis (13/6/2014) malam.
Teten mengaku timnya telah bisa melacak informasi dari mana tabloid itu berasal. Dia menilai aksi kampanye hitam berbau SARA ini merupakan upaya terakhir yang bisa dilakukan tim lawan terhadap Jokowi.
"Ini upaya untuk mempengaruhi pemilih di tingkat bawah. Ini yang saya kira mereka melakukan suatu kejahatan tanpa moral," ulas Teten.
Jokowi bersama timnya tak henti menangkis kampanye-kampanye hitam tersebut. Di sepanjang perjalanannya di Jawa Barat kemarin Jokowi terus menekankan bahwa isi tabloid Obor Rakyat 100 persen bohong.
Timnya juga menyebarkan tabloid bernama Pelayan Rakyat yang berisi bantahan-bantahan terhadap sejumlah kampanye hitam terhadapnya.
Akhirnya gan ketahuan juga nih orang yang udah nyebarin fitnah SARA di Tabloid Obor Rakyat yang jelek-jelekin Jokowi.. Lagian juga sih pake segala ngelakuin hal kaya gitu, kalau emang mau bersaing ya harusnya dengan cara yang baik juga dong ya gaan.. Ane cuma ga seneng aja gan SARA sampe dibawa-bawa, semoga aja ini jadi pelajaran buat orang lain supaya jangan di contoh.. sekali lagi

0
2.2K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan