- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
hanya sekedar meluruskan tentang tanda tanda kematian dalam isla


TS
zainaljuly
hanya sekedar meluruskan tentang tanda tanda kematian dalam isla
permisi, saya newbie disini, saya ingin bertanya adakah agan agan semua yang pernah membaca artikel tentang tanda tanda kematian seperti ini contoh nya
setelah agan agan membaca ini pasti agan agan akan termenung karena mungkin salah satu tanda itu muncul di tubuh agan agan sekalian,ya termasuk saya yang merasakannya, tapi setelah saya telusuri ternyata pernyataan tentang hal di atas adalah sebuah kesesatan yang di buat oleh ahlul bid'ah, tiada satupun manusia yang mengetahui tentang kapan ia akan mati itu hanyalah rahasia allah s.w.t, kemudian saya yakin lagi bahwa itu sesat adalah karena di dalam quran dan hadist hanya ada 2 tanda tanda kematian yaitu bertautnya 2 kaki dan terpejamnya mata
Dari 145 ayat Al Quran yang menyebut tentang kematian, tidak ada satupun yang membahas tentang tanda-tanda orang yang akan mati apalagi tanda itu dimulai sejak 40 hari sebelumnya.
Adapun dalil Quran dan hadits yang menyinggung tanda-tanda orang yang akan meninggal adalah saat seseorang dalam kondisi sekarat (sakaratul maut) atau di ambang kematian. Haditsnya adalah sebagai berikut:
1. Terpejamnya mata:
دخل رسول الله صلى الله عليه وسلم على أبي سلمة وقد شَخَص بصره وأغمضه ثم قال : { إن الروح إذا قبض تبعه البصر
Artinya: Rasulullah memasuki rumah Abu Salmah dan menutup mata Abu Salmah kemudian berkata, "Sesungguhnya roh itu apabila tertahan [maksudnya meninggal] maka ia diikuti oleh mata."
2. Bertautnya betis. Allah berfirman:
والتفتْ الساق بالساق
Artinya: Dan bertaut betis (kiri) dan betis (ksnsnz) (QS Al Qiyamah 75:29).
KESIMPULAN
Artikel tentang tanda-tanda kematian yang ada di internet adalah tidak berdasar dan tidak ada dalil yang mendukung baik dari Al Quran dan Hadits Nabi. Padahal, hanya kedua sumber itulah yang patut dan bisa dijadikan rujukan untuk masalah yang ghaib.
Kalau ada pendapat yang menyangkut masalah ghaib yang tidak bersumber dari Quran dan hadits Nabi, maka pendapat itu kemungkinan didapat dari hasil mimpi atau bisikan jin atau setan. Yang semuanya cenderung menyesatkan dan tak layak dipercaya.
Seorang muslim yang ingin memperbaiki dirinya hendaknya mencukupkan diri pada nasihat langsung dari Quran dan Hadits sahih atau dari pendapat ulama yang berdasarkan pada kedua sumber utama Islam tersebut. dari situ saya ambil kesimpulan bahwa artikel itu sesat dan tidak ada dalam hadist dan alquran
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan :
“Ahlul Bid’ah itu tidak bersandar kepada Al Kitab (Al Qur’an) dan As Sunnah serta Atsar Salafus Shalih dari kalangan Shahabat maupun Tabi’in. Mereka hanya berpedoman dengan logika dan kaidah bahasa. Dan kamu akan temukan mereka itu tidak mau berpedoman dengan kitab-kitab tafsir yang ma’tsur (bersambung riwayat dan penukilannya). Mereka hanya berpegang dengan kitab-kitab adab (sastra dan tata bahasa) serta kitab-kitab ilmu kalam (filsafat dan logika). Kemudian dari sinilah mereka membawakan pendapat dan pemikiran mereka yang sesat.” (Al Fatawa 7/119),
jadi agan agan masih ingin percaya tentang tanda tanda kematian itu, hanya allah yang tahu wallahuallam
sekian wassalam
TANDA TANDA KEMATIAN MENURUT ISLAM
Allah telah memberi tanda kematian seorang
muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1
hari menjelang kematian.
Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena
pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari
ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang
sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang
menyadarinya akan terasa indah di hati, namun
yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.
Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun
yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan
gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita
dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.
Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak
selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba
menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.
Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi. Jika tanda ini
dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kitatidak
banyak najis dan memudahkan urusan orang
yang memandikan kita nanti.
Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-
ubun, menandakan kita tidak sempet menemui
Ashar besok harinya. Bagi yang khusnul khotimah
akanmerasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke
pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi
ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat
syahadat.
Allah telah memberi tanda kematian seorang
muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1
hari menjelang kematian.
Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena
pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari
ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang
sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang
menyadarinya akan terasa indah di hati, namun
yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.
Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun
yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan
gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita
dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.
Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak
selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba
menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.
Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi. Jika tanda ini
dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kitatidak
banyak najis dan memudahkan urusan orang
yang memandikan kita nanti.
Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-
ubun, menandakan kita tidak sempet menemui
Ashar besok harinya. Bagi yang khusnul khotimah
akanmerasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke
pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi
ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat
syahadat.
setelah agan agan membaca ini pasti agan agan akan termenung karena mungkin salah satu tanda itu muncul di tubuh agan agan sekalian,ya termasuk saya yang merasakannya, tapi setelah saya telusuri ternyata pernyataan tentang hal di atas adalah sebuah kesesatan yang di buat oleh ahlul bid'ah, tiada satupun manusia yang mengetahui tentang kapan ia akan mati itu hanyalah rahasia allah s.w.t, kemudian saya yakin lagi bahwa itu sesat adalah karena di dalam quran dan hadist hanya ada 2 tanda tanda kematian yaitu bertautnya 2 kaki dan terpejamnya mata
Dari 145 ayat Al Quran yang menyebut tentang kematian, tidak ada satupun yang membahas tentang tanda-tanda orang yang akan mati apalagi tanda itu dimulai sejak 40 hari sebelumnya.
Adapun dalil Quran dan hadits yang menyinggung tanda-tanda orang yang akan meninggal adalah saat seseorang dalam kondisi sekarat (sakaratul maut) atau di ambang kematian. Haditsnya adalah sebagai berikut:
1. Terpejamnya mata:
دخل رسول الله صلى الله عليه وسلم على أبي سلمة وقد شَخَص بصره وأغمضه ثم قال : { إن الروح إذا قبض تبعه البصر
Artinya: Rasulullah memasuki rumah Abu Salmah dan menutup mata Abu Salmah kemudian berkata, "Sesungguhnya roh itu apabila tertahan [maksudnya meninggal] maka ia diikuti oleh mata."
2. Bertautnya betis. Allah berfirman:
والتفتْ الساق بالساق
Artinya: Dan bertaut betis (kiri) dan betis (ksnsnz) (QS Al Qiyamah 75:29).
KESIMPULAN
Artikel tentang tanda-tanda kematian yang ada di internet adalah tidak berdasar dan tidak ada dalil yang mendukung baik dari Al Quran dan Hadits Nabi. Padahal, hanya kedua sumber itulah yang patut dan bisa dijadikan rujukan untuk masalah yang ghaib.
Kalau ada pendapat yang menyangkut masalah ghaib yang tidak bersumber dari Quran dan hadits Nabi, maka pendapat itu kemungkinan didapat dari hasil mimpi atau bisikan jin atau setan. Yang semuanya cenderung menyesatkan dan tak layak dipercaya.
Seorang muslim yang ingin memperbaiki dirinya hendaknya mencukupkan diri pada nasihat langsung dari Quran dan Hadits sahih atau dari pendapat ulama yang berdasarkan pada kedua sumber utama Islam tersebut. dari situ saya ambil kesimpulan bahwa artikel itu sesat dan tidak ada dalam hadist dan alquran
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan :
“Ahlul Bid’ah itu tidak bersandar kepada Al Kitab (Al Qur’an) dan As Sunnah serta Atsar Salafus Shalih dari kalangan Shahabat maupun Tabi’in. Mereka hanya berpedoman dengan logika dan kaidah bahasa. Dan kamu akan temukan mereka itu tidak mau berpedoman dengan kitab-kitab tafsir yang ma’tsur (bersambung riwayat dan penukilannya). Mereka hanya berpegang dengan kitab-kitab adab (sastra dan tata bahasa) serta kitab-kitab ilmu kalam (filsafat dan logika). Kemudian dari sinilah mereka membawakan pendapat dan pemikiran mereka yang sesat.” (Al Fatawa 7/119),
jadi agan agan masih ingin percaya tentang tanda tanda kematian itu, hanya allah yang tahu wallahuallam
sekian wassalam
Diubah oleh zainaljuly 13-06-2014 14:08






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
38.9K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan