Lasro Sudah Kenalkan Calon Penggantinya kepada Basuki
Quote:
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku telah memiliki calon pengganti Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI dan dirinya telah diperkenalkan dengan calon pengganti oleh Kadisdik DKI Lasro Marbun.
“Sudah ada. Sudah dikenalkan. Saya sudah tahu siapa calon Kadisdik, siapa wakilnya,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (7/8).
Pria yang akrab disapa Ahok ini sudah menyetujui calon pengganti yang disodorkan Lasro. Namun, Ahok enggan mengungkapkan siapa calon pengganti yang diusulkan Lasro.
“Rahasia lah. Nanti juga tahu,” ujarnya.
Mengenai penempatan Lasro setelah mengundurkan diri dari Kadisdik DKI, mantan Bupati Belitung Timur ini ternyata sudah menyiapkan tempat yang tepat bagi Lasro di Balai Kota DKI.
Ketika ditanya wartawan, apakah Lasro akan dipromosikan menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI menggantikan Endang Widjajanti, pria bertubuh tinggi ini mengatakan memang Lasro pintar dalam bidang keuangan.
“Memang beliau jago soal keuangan. Tapi belum tentu di BPKD. Pak Lasro enggak mau di BPKD. Masih rahasia lah. Kalian maunya apa? Jadi Sekda saja gitu ya,” ucapnya sambil tertawa.
Memang berdasarkan kabar yang santer beredar di Balai Kota, Lasro direncanakan akan dilantik menjadi Kepala BPKD DKI. Kantor BPKD DKI sendiri berada di Balai Kota dan satu kawasan dengan tempat Ahok bekerja.
“Banyak kantor pejabat yang dekat dengan ruangan saya. Wartawan juga dekat,” tuturnya.
Sebenarnya, lanjut mantan anggota DPR RI ini, tidak ada alasan bagi Lasro untuk mundur dari jabatannya. Namun, karena dirinya sangat membutuhkan keberadaan Lasro, maka Ahok akan memutasi Kadisdik DKI ini ke Balai Kota.
“Nah Pak Lasro dari dulu saya butuhkan untuk di dekat-dekat saya. Karena beliau ini otaknya pinter. Banyak peraturan yang dia kuasai,” ungkapnya.
Memang, penempatan Lasro sebagai Kadisdik DKI adalah untuk mengubah sistem di Dinas Pendidikan. Sekaligus mencari orang-orang yang bisa menjadi kepala dinas dan wakil kepala dinas.
“Memang dari awal kita tugaskan dia untuk memporak-porandakan Dinas Pendidikan dari anggaran, sistem, dan guru. Lalu kita temukan orang yang tepat untuk jadi kadis dan wakadis, beliau akan ditarik balik,” terangnya. [Beritasatu.com]
BAIK
Komeng :
Akan semakin banyak org2 baik dan berani bermunculan di negara ini... mengikuti jejak Jokowi, Ahok, Risma, Ridwan dll .