Bu Sastro adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat menyukai burung beo, terutama butung beo yang sudah fasih berbicara.

Suatu pagi tetangga bu Sastro datang menawarkan burung beo

Tetangga: selamat pagi bu Sastro
Bu Sastro: Pagi
Tetangga: Ini bu, saya mau menawarkan burung beo, barangkali ibu berminat untuk membeli
Bu Sastro: berapa harganya
Tetangga: saya kasih murahlah sama ibu mah, cuman ini butung beo bicaranya aga kasar dan sedikit jorok, maklumlah, pemilik sebelumnya adalah seorang germo
Ibu Sastro: oh gpp, nanti saya ajarkan dia bicara yg bagus2

Dan bu sastro pun membeli burung beo tersebut dan disimpannya si burung beo yg konon sudah fasih bicara itu di teras rumah.
Menjelang sore hari kedua anak bu sastro Iwan dan Siti pulang dari sekolah, dan ketika mereka samapai di depan pintu, si burung beo dengan gegap gempita menyapa mereka "hallo... nama saya susi, nama kamu siapa?"
Kedua anak bu sastro sangat menyukai burung beo baru mamanya itu terutama Iwan, namun sayang Iwan belum sempat mengutarakan perasaanya karena ketika malam hari tiba, saat pak Sastro baru pulang dari kantor, si burung beo kembali dengan gegap gempita menyapa pak sastro, dan kali ini dengan dilengkapi dengan keyakinan dan semangat 45 si burung beopun berkata "hallo mas sastro, apa kabar? kemana aja, udah lama ga datang, udah punya yg baru ya?"
mendengar hal itu bu sastro langsung mengeluarkan jurus maut (tendangan penghancur pria hidung belang) yg langsung membuat pak sastro jatuh tersungkur dan badannya menimpa sangkar si burung beo sehingga sangkar si beo hancur dan si beopun kabur....
-tamat gan-